Rentang linear

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:Short description

Bidang yang direntang oleh vektor u dan v di R3.

Dalam aljabar linear, rentang linear atau span dari sebarang himpunan S berisi vektor-vektor (yang berasal dari suatu ruang vektor) adalah himpunan semua kombinasi linear dari vektor-vektor di S.[1] Rentang linear dari S umum disimbolkan dengan span(S).[2] Sebagai contoh, dua vektor yang saling bebas linear akan merentang suatu bidang. Rentang dapat dikarakterisasikan sebagai irisan dari semua subruang (vektor) yang mengandung S, maupun sebagai subruang yang mengandung S. Alhasil, rentang dari himpunan vektor menghasilkan suatu ruang vektor. Rentang dapat diperumum untuk matroid dan modul.

Untuk menyatakan bahwa suatu ruang vektor V adalah rentang linear dari subset S, beberapa pernyataan berikut umum digunakan: S merentang V, S adalah himpunan merentang dari V, V direntang/dibangkitkan oleh S, atau S adalah pembangkit atau himpunan pembangkit dari V.

Definisi

Untuk sebarang ruang vektor V atas lapangan K, rentang dari suatu himpunan S yang beranggotakan vektor-vektor (tidak harus berhingga) didefinisikan sebagai irisan W dari semua subruang dari V yang mengandung S. Irisan W disebut sebagai subruang yang direntang oleh S, atau oleh vektor-vektor di S. Kebalikannya, S disebut himpunan merentang dari W, dan kita katakan S merentang W.

Rentang dari S juga dapat didefinisikan sebagai himpunan dari semua kombinasi linear terhingga dari vektor-vektor di S.[3][4][5][6] Secara matematis, ini dituliskan sebagaispan(S)={i=1kλi𝐯i|kβ„•,𝐯iS,λiK}.Pada kasus S berukuran tak-hingga, syarat kombinasi linear yang tak-terhingga (yakni, keadaan ketika kombinasi menggunakan konsep penjumlahan tak-hingga, dengan mengasumsikan penjumlahan seperti itu dapat didefinisikan) tidak disertakan dalam definisi.

Contoh

Ruang vektor riil ℝ3 dapat direntang oleh himpunan {(1,0,0),(0,1,0),(0,0,1)}. Himpunan ini juga merupakan suatu basis dari ℝ3. Jika (1,0,0) digantikan dengan (1,0,0), himpunan tersebut merupakan basis standar dari ℝ3. Contoh himpunan pembangkit lain dari ℝ3 adalah {(1,2,3),(0,1,2),(1,12,3),(1,1,1)}, namun himpunan ini bukan basis karena bersifat bergantung linear.

Himpunan {(1,0,0),(0,1,0),(1,1,0)} bukan himpunan merentang dari ℝ3, karena rentangnya adalah subruang semua vektor di ℝ3 yang komponen terakhirnya bernilai 0. Subruang tersebut juga direntang oleh himpunan {(1,0,0),(0,1,0)}, karena (1,1,0) adalah kombinasi linear dari (1,0,0) dan (0,1,0).

Himpunan kosong adalah himpunan merentang dari {(0,0,0)}, karena himpunan kosong adalah subset dari semua subruang vektor yang mungkin di ℝ3, dan {(0,0,0)} adalah irisan dari semua subruang tersebut.

Himpunan semua monomial xn, dengan n adalah bilangan bulat non-negatif, merentang ruang polinomial.

Teorema

Kesetaraan antar definisi

Untuk sebarang ruang vektor V atas lapangan K, himpunan semua kombinasi linear dari subset S dari V, adalah subruang terkecil dari V yang mengandung S.

Bukti. Pertama kita tunjukkan bahwa span(S) adalah subruang dari V. Karena S adalah subset dari V, kita cukup membuktikan bahwa vektor 𝟎 anggota dari span(S), bahwa span(S) dibawah penjumlahan, dan bahwa span(S) tertutup dibawah perkalian skalar. Misalkan S={𝐯1,𝐯2,,𝐯n}, mudah ditunjukkan bahwa vektor nol di V ada di span(S), karena 𝟎=0𝐯1+0𝐯2++0𝐯n. Menjumlahkan sebarang dua kombinasi linear dari S akan menghasilkan kombinasi linear dari S:(λ1𝐯1++λn𝐯n)+(μ1𝐯1++μn𝐯n)=(λ1+μ1)𝐯1++(λn+μn)𝐯n,dengan semua λi,μiK, dan mengalikan sebarang kombinasi linear dari S dengan sebarang skalar cK akan menghasilkan kombinasi linear dari S: c(λ1𝐯1++λn𝐯n)=cλ1𝐯1++cλn𝐯n.Alhasil, span(S) adalah subruang dari V.
Misalkan W adalah subruang V yang mengandung S. Perhatikan bahwa SspanS, karena semua 𝐯i merupakan kombinasi linear dari S (secara langsung). Karena W tertutup dibawah penjumlahan dan perkalian skalar, maka setiap kombinasi linear λ1𝐯1++λn𝐯n harus berada di W. Akibatnya, span(S) terkandung di semua subruang dari V yang mengandung S. Lebih lanjut, irisan semua subruang tersebut, yakni subruang terkecil, sama dengan himpunan semua kombinasi linear dari S.

Kardinalitas himpunan merentang setidaknya sebesar himpunan bebas linear

Sebarang himpunan S yang merentang ruang vektor V harus memiliki anggota setidaknya sebanyak jumlah anggota pada sebarang himpunan bebas linear dari V.

Bukti. Misalkan S={𝐯1,,𝐯m} adalah suatu himpunan merentang dan W={𝐰1,,𝐰n} adalah himpunan vektor-vektor yang saling bebas linear di V. Kita akan menunjukkan bahwa mn.
Karena S merentang V, maka S{𝐰1} juga harus merentang V, dan 𝐰1 harus merupakan hasil kombinasi linear dari S. Akibatnya S{𝐰1} bergantung linear, dan kita dapat membuat satu vektor dari S yang dapat dinyatakan sebagai kombinasi anggota S lainnya. Vektor ini tidak mungkin 𝐰i karena W bebas linear. Himpunan yang dihasilkan proses ini adalah {𝐰1,𝐯1,,𝐯i1,𝐯i+1,,𝐯m}, yang merupakan himpunan merentang bagi V. Kita ulangi proses ini sebanyak n kali, yang tahap ke-p-nya akan menghasilkan himpunan hasil gabungan {𝐰1,,𝐰p} dan mp vektor dari S.
Dapat dipastikan sampai tahap ke-n akan selalu ada suatu 𝐯i untuk dibuang dari S, akibatnya 𝐯i setidaknya sama banyaknya dengan 𝐰i; dengan kata lain, mn. Untuk membuktikan hal ini, kita menggunakan bukti kontradiksi dengan menganggap m<n. Saat tahap ke-m, kita memiliki himpunan {𝐰1,,𝐰m} dan kita dapat menambahkan vektor baru 𝐰m+1. Tapi karena {𝐰1,,𝐰m} adalah himpunan merentang dari V, vektor 𝐰m+1 adalah kombinasi linear dari {𝐰1,,𝐰m}. Ini adalah kontradiksi, karena W bersifat bebas linear.

Himpunan merentang dapat disederhanakan menjadi suatu basis

Misalkan V adalah ruang vektor dimensi terhingga. Sebarang himpunan vektor yang merentang V dapat disederhanakan menjadi suatu basis bagi V, dengan membuang vektor dari keanggotaannya jika diperlukan (maksudnya, ketika ada vektor yang bergantung linear pada vektor-vektor lainnya). Jika aksioma pemilihan berlaku, teorema ini juga berlaku untuk kasus V berdimensi tak-hingga. Teorema ini juga mengartikan sebarang basis adalah himpunan merentang terkecil, ketika V berdimensi hingga.

Catatan kaki

  1. ↑ Templat:Harvard citation text p. 29, Β§ 2.7
  2. ↑ Templat:Harvard citation text pp. 29-30, Β§Β§ 2.5, 2.8
  3. ↑ Templat:Harvard citation text p. 100, ch. 2, Definition 2.13
  4. ↑ Templat:Harvard citation text pp. 29-30, Β§Β§ 2.5, 2.8
  5. ↑ Templat:Harvard citation text pp. 41-42
  6. ↑ Templat:Harvard citation text Vector Space Span.

Daftar pustaka

Buku

Situs web

Pranala luar

Templat:Aljabar linear