Satuan Planck

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:Short description Dalam fisika partikel dan kosmologi fisik, satuan Planck adalah seperangkat satuan pengukuran yang didefinisikan hanya menggunakan lima konstanta fisika universal dan didefinisikan sedemikian rupa sehingga kelima konstanta tersebut bernilai 1 jika diekspresikan menggunakan satuan-satuan ini. Satuan-satuan ini diusulkan pada tahun 1899 oleh fisikawan Max Planck.

Satuan Planck juga terkadang disebut satuan natural karena definisinya berasal dari alam dan bukan benda buatan manusia; sebenarnya satuan Planck merupakan salah satu dari sekian banyak satuan natural. Satuan Planck tidak didasarkan pada sifat objek atau partikel tertentu, melainkan hanya didasarkan pada sifat ruang bebas. Satuan ini menjadi relevan dalam penelitian teori pemersatu seperti gravitasi kuantum.

Istilah skala Planck mengacu pada besar ruang, waktu, massa, dan besaran lainnya, di mana prediksi Model Standar, teori medan kuantum, dan relativitas umum tidak lagi cocok, dan efek kuantum gravitasi diperkirakan akan mendominasi. Dalam skala Planck, model yang sekarang diperkirakan tidak akan bisa digunakan sebagai panduan yang tepat, dan fisikawan belum punya model ilmiah untuk menjelaskan perilaku dunia fisik dalam skala tersebut. Contohnya adalah kondisi dunia 10−43 detik setelah Big Bang, kira-kira 13,8 miliar tahun yang lalu.

Kelima konstanta universal yang satuan Planck, secara definisi, normalisasikan sehingga nilainya 1:

Masing-masing konstanta tersebut bisa diasosiasikan dengan sebuah teori atau konsep fundamental fisika: c dengan relativitas khusus, G dengan relativitas umum, ħ dengan mekanika kuantum, kB dengan termodinamika, dan ε0 dengan elektromagnetisme.

Definisi

Tabel 1: Konstanta fisika universal yang dinormalisasikan dengan satuan Planck
Konstanta Simbol Dimensi dalam kuantitas SI Nilai (satuan SI)
Templat:Nowrap c L TTemplat:I sup Templat:Physconst
(eksak berdasarkan definisi)
Konstanta gravitasi G L3 M−1 TTemplat:I sup Templat:Physconst
Templat:Nowrap ħ = Templat:Sfrac
di mana h adalah konstanta Planck
L2 M TTemplat:I sup Templat:Physconst
(didefinisikan persis Templat:Sfrac)
Konstanta Boltzmann kB L2 M TTemplat:I sup Θ−1 Templat:Physconst
(eksak berdasarkan definisi)
Konstanta Coulomb ke = Templat:Sfrac
di mana ε0 adalah permitivitas vakum
Templat:Nowrap Templat:Val[1]

Keterangan: L = panjang, M = massa, T = waktu, Q = muatan listrik, Θ = suhu.

Salah satu sifat satuan Planck adalah untuk mendapatkan nilai dari salah satu konstanta fisika di atas, tinggal ganti dimensi konstanta dengan satuan Planck yang sesuai. Contohnya, konstanta gravitasi (G) memiliki dimensi L3 M−1 TTemplat:I sup. dengan menggantikan setiap dimensi dengan satuan Planck yang sesuai akan didapatkan nilai (1 lP)3 × (1 mP)−1 × (1 tP)−2 = (1.616255×10−35 m)3 × (2.176435×10−8 kg)−1 × (5.391247×10−44 s)−2 = 6.674...×10−11 m3 kg−1 s−2 (yang merupakan nilai G).

Untuk menentukan, dalam satuan SI atau sistem lainnya, nilai kuantitatif dari lima satuan pokok Planck, kelima persamaan berikut harus dipenuhi:

lP=c tP
FP=mPlPtP2=G mP2lP2
EP=mPlP2tP2= 1tP
EP=mPlP2tP2=kB TP.
FP=mPlPtP2=14πε0 qP2lP2

Menyelesaikan kelima persamaan di atas akan menghasilkan seperangkat nilai unik untuk kelima satuan pokok Planck:

Table 2: Satuan pokok Planck
Nama Dimensi Ekspresi Nilai (satuan SI)
Panjang Planck Panjang (L) lP=Gc3 Templat:Physconst
Massa Planck Massa (M) mP=cG Templat:Physconst
Waktu Planck Waktu (T) tP=Gc5 Templat:Physconst
Suhu Planck Suhu (Θ) TP=c5GkB2 Templat:Physconst
Muatan Planck Muatan listrik (Q) qP=cke=4πε0c=4πμ0c=eα Templat:ValTemplat:PhysconstTemplat:PhysconstTemplat:Physconst

Tabel 2 secara jelas mendefinisikan satuan Planck dalam konstanta fundamental. Akan tetapi, relatif terhadap satuan pengukuran lainnya seperti SI, nilai satuan Planck hanya bisa diperkirakan. Ini dikarenakan ketidakpastian nilai konstanta gravitasi G dan ε0 dalam satuan SI. Nilai c, h, e dan kB dalam satuan SI bersifat eksak karena detik, meter, kilogram dan kelvin didefinisikan berdasarkan konstanta-konstanta tersebut, dan tidak menyebabkan ketidakpastian nilai satuan Planck apabila diekspresikan menggunakan satuan SI. Permitivitas vakum ε0 memiliki ketidakpastian relatif Templat:Physconst Nilai numerik G telah ditentukan secara eksperimen dengan ketidakpastian relatif Templat:Physconst G muncul di definisi setiap satuan Planck kecuali muatan di Tabel 2 dan 3. Sehingga ketidakpastian nilai dari ekuivalen SI dari satuan Planck di Tabel 2 dan 3 diturunkan hampir seluruhnya dari nilai G.

Satuan turunan

Dalam sistem pengukuran apapun, satuan dari banyak besaran fisika bisa diturunkan dari satuan-satuan pokok. Tabel 3 berisi sampel dari satuan turunan Planck, beberapa yang memang jarang digunakan. Sebagaimana dengan satuan pokok, penggunaan satuan turunan berikut biasanya hanya digunakan dalam fisika teoretis karena kebanyakan dari mereka nilainya terlalu besar atau terlalu kecil untuk penggunaan praktis dan terdapat ketidakpastian yang besar dalam nilainya.

Tabel 3: Satuan turunan dari satuan Planck
Satuan turunan Ekspresi Perkiraan nilai dalam satuan SI
luas (L2) lP2=Gc3 Templat:Val
volume (L3) lP3=(Gc3)32=(G)3c9 Templat:Val
momentum (LMT−1) mPc=lP=c3G Templat:Val
energi (L2MT−2) EP=mPc2=tP=c5G Templat:Val
gaya (LMT−2) FP=EPlP=lPtP=c4G Templat:Val
massa jenis (L−3M) ρP=mPlP3=tPlP5=c5G2 Templat:Val
percepatan (LT−2) aP=ctP=c7G Templat:Val
frekuensi (T−1) fp=clP=c5G Templat:Val

Sejarah

Konsep satuan natural diperkenalkal pada tahun 1881, ketika George Johnstone Stoney, memerhatikan bahwa muatan listrik dikuantisasikan, menurunkan satuan panjang, waktu, dan massa, yang sekarang dinamakan satuan Stoney atas namanya, dengan menormalisasikan G, c, dan muatan elektron, e, menjadi bernilai 1.

Pada tahun 1899 (setahun sebelum munculnya teori kuantum), Max Planck memperkenalkan apa yang kemudian dikenal sebagai konstanta Planck.[2][3] Pada akhir makalahnya, Planck mengusulkan, sebagai konsekuensi dari penemuannya, satuan-satuan pokok yang kemudian dinamakan atas dirinya. Satuan Planck didasarkan pada kuantum tindakan, sekarang dikenal sebagai konstanta Planck. Planck memanggil konstanta tersebut b dalam makalahnya, tetapi h (atau ħ) sekarang lebih banyak digunakan. Akan tetapi, pada saat itu konstant tersebut merupakan bagian dari hukum radiasi Wien, yang Planck pikir benar. Planck menggarisbawahi keuniversalan dari sistem satuan barunya, ia pun menulis: Templat:Bq

Planck hanya mempertimbangkan satuan-satuan yang berdasarkan konstanta universal G, ħ, c, dan kB untuk mencapai satuan natural untuk panjang, waktu, massa, dan suhu.[3] Makalah Planck juga memberikan nilai numerik untuk satuan pokok tersebut yang mendekati nilai modernnya.

Satuan pokok yang diusulkan oleh Planck pada tahun 1899 berbeda dengan faktor 2π dari satuan Planck yang digunakan sekarang.[2][3] Ini dikarenakan penggunaan konstanta Planck yang dikurangi () dalam satuan modern, yang tidak muncul dalam usulan yang asli.

Table 4: Satuan Planck yang asli
Nama Dimensi Expresi Nilai dalam satuan SI Nilai dalam satuan Planck modern
Panjang Planck yang asli Panjang (L) hGc3 Templat:Val 2π×lP
Massa Planck yang asli Massa (M) hcG Templat:Val 2π×mP
Waktu Planck yang asli Waktu (T) hGc5 Templat:Val 2π×tP
Suhu Planck yang asli Suhu (Θ) hc5GkB Templat:Val 2π×TP

Planck tidak menggunakan satuan elektromagnetik. Akan tetapi, dalam rangka menetapkan semua konstanta menjadi 1 sebagaimana yang dilakukan sistem yang asli, komunitas ilmiah secara perlahan juga mulai menetapkan nilai konstanta Coulomb menjadi 1 dan memasukkan muatan listrik ke dalam satuan pokok Planck.[4][5][6][7][8][9][10][11] Mengatur nilai konstanta Coulomb menjadi 1 menghasilkan nilai muatan yang identik dengan satuan muatan digunakan dalam satuan QCD. Namun, bergantung pada fokusnya, fisikawan yang lain mengambil pendekatan yang lebih minimalis dan menyebutkan satuan Planck hanya terdiri dari panjang, massa dan waktu.[12]

Lihat pula

Catatan kaki

Templat:NoteFoot

Referensi

Kutipan

Templat:Reflist

Templat:Sistem pengukuran Templat:Portal bar

  1. Derived from ke = 1/(4πε0) – Templat:Cite web
  2. 2,0 2,1 Planck (1899), p. 479.
  3. 3,0 3,1 3,2 Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama TOM
  4. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Pavsic2001
  5. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Zeidler2006
  6. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama DezaDeza2016
  7. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NewellMohrTaylor2016
  8. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Gray1988
  9. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama MakelaRepo1998
  10. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Suhendro2007
  11. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama physics_hypertextbook
  12. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Wilczek2005