Volume

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:Kegunaan lain Templat:Infobox physical quantity Volume atau isi padu adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, tabung, limas, kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. Volume digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda.

Rumus volume

Bentuk Rumus volume Variabel
Kubus s3 s = panjang sisi/rusuk
Balok plt p = panjang, l = lebar, t = tinggi
Prisma Lt L = luas alas, t = tinggi
Prisma segitiga (12at)tPrisma a = panjang dasar segitiga, t = tinggi prisma, l = length of prism or distance between the triangular bases
Limas 13Lt L = luas alas, t = tinggi limas
Limas persegi 13s2t s = sisi samping alas limas, t = tinggi
Limas segiempat 13plt p = panjang, l = lebar, t = tinggi
Parallelepiped abcK

K=1+2cos(α)cos(β)cos(γ)cos2(α)cos2(β)cos2(γ)

a, b, and c are the parallelepiped edge lengths, and α, β, and γ are the internal angles between the edges
Tetrahedron[1] 212a3 panjang sisi a
Bola 43πr3 r = jari-jari bola
di mana merupakan integral luas permukaan bola
Ellipsoid 43πabc a, b, c = semi-axes of ellipsoid
Tabung πr2t r = jari-jari alas, t = tinggi
Kerucut 13πr2t r = jari-jari lingkaran di dasar kerucut, t = jarak dari dasar ke pucuk atau tinggi
Torus (πr2)(2πR)=2π2Rr2 r = jari-jari kecil, R = jari-jari besar
Volume benda putar
(dibutuhkan kalkulus)
abA(h)dh h = dimensi apapun,
A(h) = luasan cross-section tegak lurus terhadap h yang didefinisikan sebagai fungsi posisi sepanjang h. a dan b adalah batas integrasi volume putar.
(Berlaku untuk semua bangun jika cross-sectional area nya dapat ditentukan dari h).
Semua benda diputar
(dibutuhkan kalkulus)
πab([RO(x)]2[RI(x)]2)dx RO dan RI menyatakan fungsi dari jari-jari luar dan jari-jari dalam fungsi, secara berurutan.

Rasio volume untuk kerucut, bola, dan tabung dengan tinggi dan jari-jari sama

Kerucut, bola, dan tabung dengan jari-jari r dan tinggi h

Rumus di atas dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa volume kerucut, bola, dan tabung dengan jari-jari dan tinggi sama memiliki rasio 1 : 2 : 3, seperti berikut ini.

Besar jari-jari dianggap r dan tinggi dianggap h (menjadi 2r untuk bola), maka volume kerucut

13πr2h=13πr2(2r)=(23πr3)×1,

volume bola

43πr3=(23πr3)×2,

sedangkan volume tabung

πr2h=πr2(2r)=(23πr3)×3.

Penemuan rasio volume bola dan tabung 2 : 3 ditemukan oleh Archimedes.[2]

Penentuan rusuk, sisi dan titik

Bentuk Rusuk Sisi Titik
Kubus 12 6 8
Balok 12 6 8
Prisma segitiga 9 5 6
Limas segiempat 8 5 5
Tabung 2 3 0
Kerucut 1 2 1
Bola 0 1 0
Rumus R+2=S+T

Volume dalam kalkulus

Pada kalkulus, volume dari sebuah region D dalam R3 adalah integral rangkap tiga dari fungsi konstanta f(x,y,z)=1 dan biasanya dituliskan sebagai:

D1dxdydz.

Integral volume pada koordinat tabung adalah

Drdrdθdz,

dan integral volume dalam koordinat bola dituliskan sebagai

Dρ2sinϕdρdθdϕ.

Satuan volume

Satuan SI volume adalah m3. Satuan lain yang banyak dipakai adalah liter (=dm3) dan ml.

  • 1 m3 = 103 dm3 = 106 cm3
  • 1 dm3 = 1 l
  • 1 cm3 = 1 ml = 1 cc

Volume dalam termodinamika

Templat:Main

Dalam termodinamika, volume dari sebuah sistem termodinamika adalah suatu parameter ekstensif untuk menjelaskan keadaan termodinamika. Volume spesifik, adalah properti intensif, adalah volume per satuan massa. Volume merupakan fungsi keadaan dan interdependen dengan properti termodinamika lainnya seperti tekanan dan suhu. Contohnya, volume berhubungan tekanan dan suhu gas ideal melalui hukum gas ideal.

Referensi

Templat:Reflist

Templat:Bangun

  1. Coxeter, H. S. M.: Regular Polytopes (Methuen and Co., 1948). Table I(i).
  2. Templat:Cite web