Molaritas

Templat:Bedakan Templat:Infobox physical quantity Molaritas (juga disebut konsentrasi molar, konsentrasi jumlah, atau konsentrasi zat) adalah ukuran konsentrasi dari spesies kimia, khususnya zat terlarut dalam larutan, dalam hal jumlah zat per satuan volume larutan. Dalam kimia, satuan molaritas yang paling umum digunakan adalah jumlah mol per liter, yang memiliki lambang satuan mol/L atau mol/dm³ dalam satuan SI. Larutan dengan konsentrasi 1 mol/L dikatakan sebagai 1 molar, biasanya ditulis sebagai 1 M.

Definisi

Molaritas atau konsentrasi molar paling sering dinyatakan dalam satuan mol zat terlarut per liter larutan. Untuk penggunaan dalam aplikasi yang lebih luas, ia didefinisikan sebagai jumlah zat terlarut per satuan volume larutan, atau per satuan volume yang tersedia untuk spesies itu, diwakili oleh huruf kecil $c$:

$c=\frac{n}{V}=\frac{N}{N_{\text{A}}V}=\frac{C}{N_{\text{A}}}.$

Di sini, $n$ adalah jumlah zat terlarut dalam mol, $N$ adalah jumlah partikel penyusun yang ada dalam volume $V$ (dalam liter) larutannya, dan $N_{\text{A}}$ adalah konstanta Avogadro, sejak 2019 didefinisikan sebagai tepat Templat:Physconst. Rasio $\frac{N}{V}$ adalah kerapatan bilangan $C$.

Dalam termodinamika, penggunaan molaritas seringkali tidak sesuai karena volume sebagian besar larutan sedikit bergantung pada suhu akibat ekspansi termal. Masalah ini biasanya diselesaikan dengan memasukkan faktor koreksi suhu, atau dengan menggunakan ukuran konsentrasi yang tidak tergantung suhu seperti molalitas.

Kuantitas resiprokal mewakili pengenceran (volume) yang dapat muncul dalam hukum pengenceran Ostwald.

Konsentrasi formalitas atau analitis

Jika sebuah entitas molekul terdisosiasi dalam larutan, maka konsentrasinya mengacu pada rumus kimia asli dalam larutan, dan molaritasnya kadang-kadang disebut konsentrasi formal atau formalitas (F_A) atau konsentrasi analitis (c_A). Misalnya, jika larutan natrium karbonat (Templat:Chem2) memiliki konsentrasi formal c(Templat:Chem2) = 1 mol/L, molaritasnya adalah c(Templat:Chem2) = 2 mol/L dan c(Templat:Chem2) = 1 mol/L karena garam tersebut berdisosiasi menjadi ion-ion ini.

Satuan

Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), satuan koheren untuk molaritas adalah mol/m³. Namun, satuan ini tidak sesuai untuk sebagian besar keperluan laboratorium dan sebagian besar literatur kimia secara tradisional menggunakan mol/dm³, yang sama dengan mol/L. Satuan tradisional ini sering disebut molar dan dilambangkan dengan huruf M, misalnya:

mol/m³ = 10⁻³ mol/dm³ = 10⁻³ mol/L = 10⁻³ M = 1 mM = 1 mmol/L.

Untuk menghindari kebingungan dengan awalan SI mega, yang memiliki singkatan yang sama, huruf kecil ᴍ atau huruf miring M juga digunakan dalam beberapa jurnal dan buku teks.

Sub-kelipatan seperti milimolar terdiri dari satuan yang didahului oleh awalan SI:

Nama	Singkatan	Konsentrasi
		(mol/L)	(mol/m3)
Templat:Anchormilimolar	mM	10−3	100=1
Templat:Anchormikromolar	μM	10−6	10−3
Templat:Anchornanomolar	nM	10−9	10−6
Templat:Anchorpikomolar	pM	10−12	10−9
Templat:Anchorfemtomolar	fM	10−15	10−12
Templat:Anchorattomolar	aM	10−18	10−15
Templat:Anchorzeptomolar	zM	10−21	10−18
Templat:Anchoryoktomolar	yM	10−24 (6 partikel per 10 L)	10−21
Templat:Anchorrontomolar	rM	10−27	10−24
Templat:Anchorquektomolar	qM	10−30	10−27

Besaran terkait

Konsentrasi bilangan

Mengubah ke konsentrasi bilangan $C_i$ dengan

$C_i=c_i{N}_{\text{A}},$

dengan $N_{\text{A}}$ adalah konstanta Avogadro.

Konsentrasi massa

Mengubah ke konsentrasi massa ${\rho }_i$ dengan

${\rho }_i=c_i{M}_i,$

dengan $M_i$ adalah massa molar konstituen $i$.

Fraksi mol

Mengubah ke fraksi mol $x_i$ dengan

$x_i=c_i\frac{\bar{M}}{\rho },$

dengan $\bar{M}$ adalah massa molar rata-rata larutan, $\rho$ adalah kepadatan larutan.

Hubungan yang lebih sederhana dapat diperoleh dengan mempertimbangkan molaritas total, yaitu jumlah konsentrasi molar dari semua komponen campuran:

$x_i=\frac{c_i}{c}=\frac{c_i}{\sum _j{c}_j}.$

Fraksi massa

Mengubah ke fraksi massa $w_i$ dengan

$w_i=c_i\frac{M_i}{\rho }.$

Molalitas

Untuk campuran biner, mengubah ke molalitas $b_2$ dengan

$b_2=\frac{c_2}{\rho -c_1{M}_1},$

dengan pelarut adalah zat 1, dan zat terlarut adalah zat 2.

Untuk larutan dengan lebih dari satu zat terlarut, konversinya adalah

$b_i=\frac{c_i}{\rho -\sum _{j\ne i}{c}_j{M}_j}.$

Properti

Jumlah molaritas – normalisasi hubungan

Jumlah molaritas memberikan molaritas total, yaitu kepadatan campuran dibagi dengan massa molar campuran atau dengan nama lain kebalikan dari volume molar campuran. Dalam sebuah larutan ionik, kekuatan ionik sebanding dengan jumlah konsentrasi molar garam.

Jumlah produk konsentrasi molar dan volume molar parsial

Jumlah produk antara jumlah ini sama dengan satu:

$\sum _i{c}_i\overline{V_i}=1.$

Ketergantungan pada volume

Konsentrasi molar tergantung pada variasi volume larutan terutama karena ekspansi termal. Pada interval suhu yang kecil, ketergantungannya adalah

$c_i=\frac{c_{i,T_0}}{1+\alpha \mathrm{\Delta }T},$

dengan $c_{i,T_0}$ adalah konsentrasi molar pada suhu referensi, $\alpha$ adalah koefisien ekspansi termal dari campuran.

Lihat pula

• Molalitas
• Tingkatan besaran (molaritas)

Pranala luar

• Templat:En Kalkulator Konsentrasi Larutan Molar
• Templat:En Percobaan untuk menentukan molaritas cuka dengan titrasi