Isometri

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:DistinguishTemplat:RefimproveDalam matematika, isometri (atau kekongruenan, atau tranformasi (yang) kongruen) adalah tranformasi yang mempertahankan jarak antar ruang metrik, dan umumnya diasumsikan bersifat bijektif.[1]

Komposisi dari dua isometri tidak langsung adalah komposisi langsung. Refleksi terhadap garis seperti Templat:Math dan Templat:Math pada gambar, adalah isometri tidak langung; sedangkan translasi Templat:Math adalah isometri langsung.[2]

Untuk sebuah ruang metrik (secara sederhana, sebuah himpunan dan aturan untuk menghitung jarak antar elemen di himpunan tersebut), isometri adalah transformasi yang memetakan setiap elemen ke ruang metrik yang sama (atau yang berbeda), sedemikian sehingga jarak antar elemen pada ruang metrik hasil pemetaan sama dengan jarak antar elemen pada ruang metrik asalnya. Pada ruang Euklides dimensi 2 atau dimensi 3, dua bangun dikatakan kongruen jika terdapat hubungan isometri diantara keduanya;[3] isometri tersebut dapat berupa translasi, rotasi, refleksi, atau komposisi dari ketiganya.

Isometri umum digunakan untuk mengonstruksi sebuah ruang yang terletak di dalam ruang lainnya. Sebagai contoh, pelengkap dari ruang metrik M membutuhkan isometri dari M ke M, sebuah himpunan hasil bagi dari ruang barisan Cauchy pada M. Ruang metrik asal M tersebut secara isometris isomorfik terhadap sebuah sub ruang dari ruang metrik lengkap, dan umumnya dapat dikenali lewat sub ruang ini. Konstruksi-konstruksi lainnya menunjukkan bahwa setiap ruang metrik secara isometris isomorfik terhadap subset tertutup dari suatu ruang vektor bernorma; dan setiap ruang metrik lengkap secara isometris isomorfik terhadap subset tertutup dari suatu ruang Banach.

Operator linear surjektif yang isometrik pada ruang Hilbert disebut dengan operator uniter.

Definisi

Anggap X dan Y adalah ruang metrik dengan metrik dX dan dY. Pemetaan f:XY dikatakan isometri atau mempertahankan jarak jika untuk setiap a,bX berlaku

dY(f(a),f(b))=dX(a,b).[4]

Sebuah isometri pasti injektif;[1] karena jika tidak, ada dua titik a,bX berbeda yang dipetakan ke titik yang sama, sehingga melanggar aksioma metrik dX. Pembuktian ini serupa dengan bukti bahwa embedding terurut antara himpunan terurut sebagian bersifat injektif. Tentu, setiap isometri antar ruang metrik adalah embedding topologis.

Sebuah isometri global, isometri yang isomorfik, atau pemetaan kekongruenan, adalah isometri yang bijektif. Dan seperti bijeksi lainnya, isometri global memiliki fungsi invers. Invers dari isometri global juga merupakan isometri global.

Dua ruang metrik X dan Y dikatakan isometrik jika terdapat isometri yang bijektif dari X ke Y. Himpunan isometri bijektif (dan komposisinya) dari ruang metrik ke dirinya sendiri membentuk sebuah grup, yang disebut grup isometri.

Terdapat istilah isometri lintasan yang lebih lemah daripada isometri. Isometri lintasan adalah pemetaan yang mempertahankan panjang kurva; pemetaan tersebut belum tentu mempertahankan jarak seperti isometri, dan tidak perlu bersifat bijektif (atau bahkan injektif). Istilah ini terkadang disebut juga dengan isometri, sehingga diperlukan konteks tipe isometri yang sedang dirujuk. Sebagai contoh:

  • Setiap refleksi, translasi, dan rotasi adalah isometri global pada ruang Euklides.
  • Pemetaan x|x| di adalah isometri lintasan yang bukan isometri.

Isometri antar ruang bernorma

Teorema berikut adalah hasil kerja dari Mazur dan Ulam.

Definisi:Templat:Sfn Titik tengah antara dua elemen Templat:Mvar dan Templat:Mvar di suatu ruang vektor adalah vektor Templat:Math.

Templat:Math theorem

Isometri linear

Untuk ruang vektor bernorma V and W, isometri linear adalah pemetaan linear A:VW yang mempertahankan norma:

Av=v

untuk setiap vV.[5] Isometri linear mempertahankan jarak dalam konteks tersebut, dan termasuk isometri global jika dan hanya jika juga bersifat surjektif. Pada ruang hasil kali dalam, definisi di atas dapat disederhanakan menjadi

Av,Av=v,v

untuk setiap vV, yang secara ekuivalen menyatakan bahwa AA=IV. Hal ini juga mengimplikasikan isometri mempertahankan hasil kali dalam, karena

Au,Av=u,AAv=u,v.

Isometri linear belum tentu termasuk operator uniter, karena masih diperlukan sifat tambahan V=W dan AA=IV.

Berdasarkan teorema Mazur–Ulam, setiap isometri pada ruang vektor bernorma bersifat affine. Sebagai contoh, pemetaan isometri linear dari nke dirinya sendiri dapat dinyatakan sebagai matriks uniter.[6][7][8][9]

Lipatan

Templat:Kembangkan bagianIsometri pada sebuah lipatan adalah pemetaan mulus dari lipatan tersebut ke dirinya sendiri, atau ke lipatan lain, yang mempertahankan konsep jarak antar titik. Definisi isometri memerlukan konsep metrik pada lipatan: lipatan dengan metrik definit positif adalah lipatan Rieman, dan dengan metrik indefinit adalah lipatan Riemann semu. Karena itu, isometri dibahas di geometri Riemann.

Generalisasi

Templat:Kembangkan bagianUntuk bilangan real positif ε, sebuah ε-isometri atau hampir isometri (juga disebut dengan hampiran Hausdorff) adalah pemetaan f:XY antar ruang metrik dengan sifat:

  • untuk setiap xa,xbX berlaku |dY(f(xa),f(xb))dX(xa,xb)|<ε, dan
  • untuk setiap yY terdapat xX yang memenuhi dY(y,f(x))<ε

Dalam bahasa lain, ε-isometri menoleransi perubahan jarak akibat pemetaan sebesar ε. Sebuah ε-isometri belum tentu bersifat kontinu.

Referensi

Templat:Reflist

Daftar pustaka

  1. 1,0 1,1 Templat:Harvnb "Kami merasa nyaman untuk menggunakan kata transformasi dalam arti khusus sebagai korespondensi satu-satu PP untuk semua titik di bidang (atau di ruang), yaitu sebuah aturan untuk menghubungkan pasangan titik; dengan pemahaman bahwa setiap pasangan memiliki anggota pertama di Templat:Mvar dan anggota kedua di Templat:Mvar, dan bahwa setiap titik di Templat:Mvar menjadi anggota pertama dari tepat satu pasangan saja dan setiap titik di Templat:Mvar juga sebagai anggota kedua dari tepat satu pasangan saja ... Secara khusus, isometri (atau "transformasi yang kongruen," atau "kekongruenan") adalah transformasi yang mempertahankan panjang ..."
  2. Templat:Harvnb 3.51 "Setiap isometri langsung adalah sebuah translasi atau sebuah rotasi. Setiap isometri tidak langsung adalah sebuah refleksi atau glide reflection."
  3. Templat:Harvnb 3.11 Setiap dua segitiga yang kongruen memiliki sebuah isometri yang unik.
  4. Templat:Cite journal
  5. Templat:Cite book
  6. Templat:Cite journal
  7. Templat:Cite journal
  8. Templat:Cite journal
  9. Templat:Cite journal