Keserupaan matriks: Perbedaan antara revisi

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
imported>Kim Nansa
 
(Tidak ada perbedaan)

Revisi terkini sejak 4 September 2024 05.53

Templat:Short descriptionTemplat:DistinguishTemplat:Other usesDalam aljabar linear, dua matriks persegi 𝐀 and 𝐁 berukuran n×n disebut serupa jika ada matriks terbalikkan 𝐏 yang memenuhi hubungan𝐁=𝐏1𝐀𝐏.Matriks-matriks yang serupa merepresentasikan pemetaan linear yang sama dibawah dua basis yang (mungkin) berbeda, dengan 𝐏 menjadi matriks perubahan basis.[1][2] Transformasi 𝐀𝐏1𝐀𝐏 disebut transformasi keserupaan atau konjugasi dari matriks 𝐀. Dalam grup linear umum, konsep keserupaan sama dengan konjugasi, dan matriks-matriks serupa juga disebut dengan konjugat. Akan tetapi, untuk suatu subgrup Templat:Mvar dari grup linear umum, konsep konjugasi dapat lebih ketat daripada keserupaan, karena mengharuskan 𝐏 berada di Templat:Mvar.

Gambaran umum

Saat mendefinisikan suatu transformasi linear, terkadang ada keadaan ketika perubahan basis dari transformasi tersebut, dapat menghasilkan bentuk yang lebih sederhana. Sebagai contoh, matriks yang merepresentasikan rotasi di 3 dengan sumbu rotasi yang tidak sejajar dengan sumbu koordinat, mungkin rumit untuk dihitung. Akan tetapi, jika sumbu rotasi sejajar dengan sumbu-Templat:Mvar positif, matriks tersebut dapat dituliskan sebagai𝐒=[cosθsinθ0sinθcosθ0001],dengan θ menyatakan sudut dari rotasi. Di sistem koordinat yang baru ini, transformasi dapat dituliskan sebagai𝐲=𝐒𝐱,dengan 𝐱 dan 𝐲 masing-masing menyatakan vektor awal dan vektor hasil transformasi. Sedangkan di sistem koordinat lama, transformasi ini ditulis sebagai 𝐲=𝐓𝐱,dengan vektor 𝐱 dan 𝐲, dan matriks tranformasi 𝐓 yang tidak diketahui, berada di basis lama. Untuk menyatakan 𝐓 menggunakan matriks transformasi yang lebih sederhana, kita menggunakan matriks perubahan basis 𝐏 yang memetakan 𝐱 dan 𝐲 menjadi 𝐱=𝐏𝐱 dan 𝐲=𝐏𝐲, sehingga:𝐲=𝐒𝐱𝐏𝐲=𝐒𝐏𝐱𝐲=(𝐏1𝐒𝐏)𝐱=𝐓𝐱.Alhasil, matriks transformasi di basis awal, 𝐓, dapat dihitung dengan mudah sebagai 𝐓=𝐏1𝐒𝐏. Dengan kata lain, transformasi keserupaan bekerja dalam tiga langkah: ubah masalah ke basis yang baru (𝐏), lakukan transformasi yang lebih sederhana (𝐒), lalu kembali ke basis yang lama (𝐏1).

Sifat-sifat

Keserupaan adalah salah satu relasi ekuivalensi pada ruang matriks persegi. Karena matriks-matriks yang serupa jika dan hanya jika mereka menyatakan operator linear yang sama menurut basis-basis yang (mungkin) berbeda, matriks-matriks yang serupa memiliki semua sifat dari operator yang mereka nyatakan:

Hubungan-hubungan ini mengakibatkan, untuk sebarang matriks 𝐀, pencarian matriks "bentuk normal" 𝐁 yang serupa dengan 𝐀 dapat lebih disukai karena penelitian terkait matriks 𝐀 dapat dimudahkan dengan menelitik matriks 𝐁 yang lebih sederhana.

Keserupaan matriks-matriks tidak bergantung pada lapangan yang digunakan: jika K adalah sublapangan dari lapangan L, dan 𝐀 dan 𝐁 adalah matriks atas K, maka 𝐀 dan 𝐁 saling serupa atas K jika dan hanya jika mereka juga saling serupa atas L. Hal ini diakibatkan bentuk kanonik rasional atas K juga merupakan bentuk kanonik rasional atas L. Akibatnya, bentuk-bentuk Jordan yang ada di lapangan yang lebih besar, untuk menentukan keserupaan dari matriks-matriks.

Lihat pula

Referensi

Kutipan

Pustaka

Templat:Refbegin

Templat:Refend