Vektor satuan

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:Sect-stubTemplat:Referensi

Vektor satuan adalah suatu vektor yang ternormalisasi, yang berarti panjangnya bernilai 1. Umumnya dituliskan dalam menggunakan topi (bahasa Inggris: Hat), sehingga: u^ dibaca "u-topi" ('u-hat').

Suatu vektor ternormalisasi u^ dari suatu vektor u bernilai tidak nol, adalah suatu vektor yang berarah sama dengan u, yaitu:

๐ฎ^=๐ฎ๐ฎ,

di mana ||u|| adalah norma (atau panjang atau besar) dari u. Istilah vektor ternormalisasi kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari vektor satuan. Dalam gaya penulisan yang lain (tidak menggunakan huruf tebal) adalah dengan menggunakan panah di atas suatu variabel, yaitu

u^=uโ†’uโ†’=uโ†’u.

Di sini uโ†’ adalah vektor yang dimaksud dan u adalah besarnya.

Vektor

Templat:Main

Posisi vektor

aโ†’=(a1,a2)=(a1a2)=a1i^+a2j^
aโ†’=(a1,a2,a3)=(a1a2a3)=a1i^+a2j^+a3k^

Panjang vektor

Berada di R2
Panjang vektor a dalam posisi (a1,a2) adalah |aโ†’|=a12+a22
Panjang vektor b dalam posisi (b1,b2) adalah |bโ†’|=b12+b22
Panjang vektor c dalam posisi (a1,a2) dan (b1,b2) adalah |cโ†’|=(b1a1)2+(b2a2)2
Berada di R3
Panjang vektor a dalam posisi (a1,a2,a3) adalah |aโ†’|=a12+a22+a32
Panjang vektor b dalam posisi (b1,b2,b3) adalah |bโ†’|=b12+b22+b32
Panjang vektor c dalam posisi (a1,a2,a3) dan (b1,b2,b3) adalah |cโ†’|=(b1a1)2+(b2a2)2+(b3a3)2
Jumlah dan selisih kedua vektor

|aโ†’±bโ†’|=|aโ†’|2+|bโ†’|2±2aโ†’bโ†’cosC

Vektor satuan

a^=aโ†’|aโ†’|

Operasi aljabar pada vektor

  • Penjumlahan dan pengurangan

terdiri dari 2 aturan jenis yaitu aturan segitiga dan jajar genjang

cโ†’=aโ†’+bโ†’=(a1a2)+(b1b2)=(a1+b1a2+b2)
cโ†’=aโ†’bโ†’=(a1a2)(b1b2)=(a1b1a2b2)
  • Perkalian
  1. skalar dengan vektor

Jika k skalar tak nol dan vektor aโ†’=a1i^+a2j^+a3k^ maka vektor kaโ†’=(ka1,ka2,ka3)

  1. titik dua vektor

Jika vektor aโ†’=a1i^+a2j^+a3k^ dan vektor bโ†’=b1i^+b2j^+b3k^ maka aโ†’bโ†’=a1b1+a2b2+a3b3

  1. titik dua vektor dengan membentuk sudut

Jika aโ†’ dan bโ†’ vektor tak nol dan sudut α diantara vektor aโ†’ dan bโ†’ maka perkalian skalar vektor aโ†’ dan bโ†’ adalah aโ†’bโ†’ = |aโ†’||bโ†’|cosα

  1. silang dua vektor

Jika vektor aโ†’=a1i^+a2j^+a3k^ dan vektor bโ†’=b1i^+b2j^+b3k^ maka aโ†’×bโ†’=(a2b3i^+a3b1j^+a1b2k^)(a2b1k^+a3b2i^+a1b3j^)

[i^j^k^i^j^a1a2a3a1a2b1b2b3b1b2]
  1. silang dua vektor dengan membentuk sudut

Jika aโ†’ dan bโ†’ vektor tak nol dan sudut α diantara vektor aโ†’ dan bโ†’ maka perkalian skalar vektor aโ†’ dan bโ†’ adalah aโ†’×bโ†’ = |aโ†’|×|bโ†’|sinα

Sifat operasi aljabar pada vektor

  1. aโ†’+bโ†’=bโ†’+aโ†’
  2. (aโ†’+bโ†’)+cโ†’=aโ†’+(bโ†’+cโ†’)
  3. aโ†’+0=0+aโ†’
  4. k(aโ†’+bโ†’)=kaโ†’+kbโ†’
  5. (k+l)aโ†’=kaโ†’+laโ†’
  6. aโ†’+(aโ†’)=0
  7. aโ†’bโ†’=bโ†’aโ†’
  8. (aโ†’bโ†’)cโ†’=aโ†’(bโ†’cโ†’)
  9. aโ†’1=1aโ†’
  10. k(aโ†’bโ†’)=kaโ†’bโ†’=aโ†’kbโ†’
  11. (kl)aโ†’=k(laโ†’)
  12. aโ†’aโ†’=|aโ†’|2
  13. aโ†’×bโ†’bโ†’×aโ†’
  14. aโ†’×bโ†’=(bโ†’×aโ†’)
  15. (aโ†’×bโ†’)×cโ†’aโ†’×(bโ†’×cโ†’)
  16. aโ†’(bโ†’×cโ†’)=bโ†’(cโ†’×aโ†’)=cโ†’(aโ†’×bโ†’)
  17. aโ†’×(bโ†’+cโ†’)=aโ†’×bโ†’+aโ†’×cโ†’
  18. k(aโ†’×bโ†’)=kaโ†’×bโ†’=aโ†’×kbโ†’

Hubungan vektor dengan vektor lain

  • Perkalian titik
Saling tegak lurus

Jika tegak lurus antara vektor aโ†’ dengan vektor bโ†’ maka

aโ†’bโ†’=|aโ†’||bโ†’|cos90
aโ†’bโ†’=0
Sejajar

Jika vektor aโ†’ sejajar dengan vektor bโ†’ maka

aโ†’bโ†’=|aโ†’||bโ†’|cos0
aโ†’bโ†’=|aโ†’||bโ†’|
aโ†’bโ†’=|aโ†’||bโ†’|cos180
aโ†’bโ†’=|aโ†’||bโ†’|
  • Perkalian silang
Saling tegak lurus

Jika tegak lurus antara vektor aโ†’ dengan vektor bโ†’ maka

aโ†’×bโ†’=|aโ†’||bโ†’|sin90
aโ†’×bโ†’=|aโ†’||bโ†’|
aโ†’×bโ†’=|aโ†’||bโ†’|sin270
aโ†’×bโ†’=|aโ†’||bโ†’|

Jika β>90 maka dua vektor tersebut searah

Jika β<90 maka vektor saling berlawanan arah

Sejajar

Jika vektor aโ†’ sejajar dengan vektor bโ†’ maka

aโ†’×bโ†’=|aโ†’||bโ†’|sin0
aโ†’×bโ†’=0

Sudut dua vektor

Jika vektor aโ†’ dan vektor bโ†’ sudut yang dapat dibentuk dari kedua vektor tersebut adalah cosα=aโ†’bโ†’|aโ†’||bโ†’|

Panjang proyeksi dan proyeksi vektor

Panjang proyeksi vektor aโ†’ pada vektor bโ†’ adalah |cโ†’|=aโ†’bโ†’|bโ†’|
Proyeksi vektor aโ†’ pada vektor bโ†’ adalah cโ†’=aโ†’bโ†’|bโ†’|2bโ†’

Metode

segitiga
Rโ†’=aโ†’+bโ†’
jajar genjang
Rโ†’=|aโ†’bโ†’|=|aโ†’|2+|bโ†’|22aโ†’bโ†’cosC

Perbandingan

Aturan jajar genjang
Posisi vektor
Nโ†’=ms+nrm+n
Berada di R2
Nโ†’=(mx2+nx1m+n,my2+ny1m+n)
Berada di R3
Nโ†’=(mx2+nx1m+n,my2+ny1m+n,mz2+nz1m+n)
Satu garis
  • Perbandingan posisi dalam adalah m:n
Posisi vektor
Nโ†’=ms+nrm+n
Berada di R2
Nโ†’=(mx2+nx1m+n,my2+ny1m+n)
Berada di R3
Nโ†’=(mx2+nx1m+n,my2+ny1m+n,mz2+nz1m+n)
  • Perbandingan posisi luar adalah m:-n
Posisi vektor
Nโ†’=msnrmn
Berada di R2
Nโ†’=(mx2nx1mn,my2ny1mn)
Berada di R3
Nโ†’=(mx2nx1mn,my2ny1mn,mz2nz1mn)

Transformasi

Templat:Main

Transformasi terdiri dari 2 jenis yaitu:

Transformasi isometri adalah transformasi yang dapat mengubah bentuknya. Contohnya translasi (penggeseran), refleksi (perpindahan) dan rotasi (perputaran).

  • Transformasi nonisometri

Transformasi nonisometri adalah transformasi yang tidak dapat mengubah bentuknya. Contohnya dilatasi (perubahan), stretching (regangan) dan shearing (gusuran).

Translasi

Rumus translasi adalah: (xy) = (ab) + (xy)

Refleksi

Rumus refleksi adalah:

tanpa titik pusat

(xy) = (cos2αsin2αsin2αcos2α) (xy)

dengan titik pusat (a,b)

(xy) = (cos2αsin2αsin2αcos2α) (xayb) + (ab)

Rotasi

Rumus rotasi adalah:

tanpa titik pusat

(xy) = (cosαsinαsinαcosα) (xy)

dengan titik pusat (a,b)

(xy) = (cosαsinαsinαcosα) (xayb) + (ab)

Dilatasi

Rumus dilatasi adalah:

tanpa titik pusat

(xy) = (k00k) (xy)

dengan titik pusat (a,b)

(xy) = (k00k) (xayb) + (ab)

Stretching

Rumus stretching adalah:

sumbu x
tanpa titik pusat

(xy) = (k001) (xy)

dengan titik pusat (a,b)

(xy) = (k001) (xayb) + (ab)

sumbu y
tanpa titik pusat

(xy) = (100k) (xy)

dengan titik pusat (a,b)

(xy) = (100k) (xayb) + (ab)

Shearing

Rumus shearing adalah:

sumbu x
tanpa titik pusat

(xy) = (1k01) (xy)

dengan titik pusat (a,b)

(xy) = (1k01) (xayb) + (ab)

sumbu y
tanpa titik pusat

(xy) = (10k1) (xy)

dengan titik pusat (a,b)

(xy) = (10k1) (xayb) + (ab)

Rumus sederhana
Keterangan Posisi Hasil
Translasi
penggeseran (a,b) (x,y) (x+a,y+b)
Refleksi
sumbu x [0ยฐ] (x,y) (x,y)
sumbu y [90ยฐ] (x,y) (x,y)
y=x [45ยฐ] (x,y) (y,x)
y=-x [135ยฐ] (x,y) (y,x)
pusat (0,0) [0ยฐ dan 90ยฐ] (x,y) (x,y)
pusat (a,b) [0ยฐ dan 90ยฐ] (x,y) (2ax,2by)
pusat (a,0) [0ยฐ dan 90ยฐ] (x,y) (2ax,y)
pusat (0,b) [0ยฐ dan 90ยฐ] (x,y) (x,2by)
Rotasi
berpusat (0,0)
90ยฐ (x,y) (y,x)
-90ยฐ (x,y) (y,x)
180ยฐ (x,y) (x,y)
berpusat (a,b)
90ยฐ (x,y) (y+a+b,xa+b)
-90ยฐ (x,y) (ya+b,x+a+b)
180ยฐ (x,y) (x+2a,y+2b)
berpusat (0,0)
Dilatasi
skala k (x,y) (kx,ky)
Stretching
sumbu x dan skala k (x,y) (kx,y)
sumbu y dan skala k (x,y) (x,ky)
Shearing
sumbu x dan skala k (x,y) (kx+y,y)
sumbu y dan skala k (x,y) (x,x+ky)
berpusat (a,b)
Dilatasi
skala k (x,y) (kx+(1k)a,ky+(1k)b)
Stretching
sumbu x dan skala k (x,y) (kx+(1k)a,y)
sumbu y dan skala k (x,y) (x,ky+(1k)b)
Shearing
sumbu x dan skala k (x,y) (x+k(yb)),y)
sumbu y dan skala k (x,y) (x,y+k(xa))

Lihat pula

Templat:Authority control


Templat:Matematika-stub