Faktor persekutuan terbesar

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Lantai berukuran 24 kali 60, dapat dipotong menjadi persegi berukuran 12 kali 12. Secara umum, persegi panjang dengan ukuran a kali b dapat dibagi menjadi persegi-persegi dengan panjang sisi c jika c adalah faktor persekutuan dari a dan b.

Dalam matematika, faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan bulat adalah bilangan bulat terbesar yang sama-sama membagi habis kedua bilangan bulat tersebut. Sebagai contoh, faktor persekutuan terbesar 24 dan 60 adalah 12.

Dua bilangan atau lebih disebut saling prima jika FPB bilangan-bilangan tersebut sama dengan 1. Sebagai contoh, karena FPB bilangan 9 dan 28 sama dengan 1, maka bilangan 9 dan 28 adalah saling prima (walaupun masing-masingnya bukan bilangan prima)

Faktor persekutuan terbesar (FPB) dan sekawannya, kelipatan persekutuan terkecil (KPK), menjadi pembahasan yang penting dalam aritmatika dan teori bilangan.

Definisi

Suatu bilangan c disebut faktor persekutuan bilangan a dan b jika c habis membagi bilangan a dan b sekaligus.

Suatu bilangan d disebut faktor persekutuan terbesar bilangan jika:[1]

  • d faktor persekutuan bilangan a dan b; dan
  • jika c faktor persekutuan bilangan a dan b maka berlaku cd

bilangan d ditulis sebagai FPB(a,b)[2] atau (a,b).[1]

Peristilahan

Secara bahasa, kata "persekutuan" berarti hal bersama-sama dan kata "faktor" berarti 'pembagi'. Maka dari itu, sebagian penulis menggunakan istilah lain untuk FPB, seperti pembagi persekutuan terbesar,[3] atau pembagi bersama terbesar,[4] dilambangkan dengan PBT(a,b). Dalam penulisan matematika kadang dipakai juga notasi gcd(a,b), berasal dari bahasa Inggris greatest common divisor.[5]

Contoh

  • Faktor dari 12 adalah 1,2,3,4,6,12
  • Faktor dari 20 adalah 1,2,4,5,10,20

Faktor persekutuan 12 dan 20 adalah 1, 2, 4. Karena 4 adalah bilangan terbesar di antara faktor persekutuan itu, maka disimpulkan FPB(12,20)=4.

Perhitungan FPB

Faktorisasi prima

FPB dari beberapa bilangan dapat ditentukan dengan mencari faktorisasi prima bilangan-bilangan itu kemudian mengalikan faktor-faktor primanya yang sama dengan pangkat terkecil. Sebagai contoh, akan ditentukan FPB dari 24 dan 60. Dengan pohon faktor

diperoleh 60=22×3×5 dan 24=23×3. Dengan mengambil faktor prima yang sama dengan pangkat maka, FPB(12,20)=22×3=12.

Algoritma Euklides

Templat:Main

Euclid menemukan sebuah algoritma untuk mencari FPB. Misalkan

a

dan

b

adalah 2 bilangan bulat yang tidak sama, maka FPB dua bilangan itu dapat dicari dengan algorirma sebagai berikut:

1. masukkan nilai a dan b;
2. misalkan u:=a dan v:=b;
3. selama u ≠ v, ulangi
   u = maximum (u,v) - minimum (u,v)
   v = minimum (u,v);
4. FPB(a,b)=u;

Sifat

Untuk sebarang bilangan bulat a,b,c, dengan |a| adalah nilai multak dari a, berlaku:

  • Sifat komutatif, yaitu FPB(a,b)=FPB(b,a).
  • Sifat asosiatif, yaitu FPB(a,b,c)=FPB(a,FPB(b,c))=FPB(FPB(a,b),c).
  • Sifat distributif, yaitu FPB(ac,bc)=cFPB(a,b)
  • Jika c faktor persekutuan a dan b, maka cFPB(a,b), dan FPB(ac,bc)=FPB(a,b)c, sehingga jika d=FPB(a,b) maka FPB(ad,bd)=1
  • FPB(±a,±b)=FPB(b,a)
  • FPB(a,b)=FPB(a,ba)=FPB(a,b+a)=FPB(a,bca)
  • FPB(a,0)=|a|
  • FPB(a,1)=1
  • Untuk sebarang bilangan bulat positif a,b, FPB(a,b)=b jika dan hanya jika b habis membagi a.

Koprima

Templat:Main Dua buah bilangan dikatakan koprima, atau relatif prima, atau saling prima jika dan hanya jika faktor persekutuan terbesar dari kedua bilangan tersebut bernilai 1.[6]

Penerapan

Menyederhanakan pecahan

Salah satu penerapan terhadap faktor persekutuan terbesar adalah menyederhanakan pecahan.[7] Sebagai contoh, pecahan 48 dapat disederhanakan dengan menggunakan faktor persekutuan terbesar. Faktor persekutuan terbesar dari 4 dan 8 adalah FPB(4,8)=2. Kita tuliskan sebagai

48=2×22×4=12.

Kelipatan persekutuan terkecil

Templat:Main

Selain digunakan untuk menyederhanakan sebuah pecahan, faktor persekutuan terbesar juga dapat diterapkan dalam kelipatan persekutuan terkecil, di mana hubungan keduanya berkaitan dengan rumus berikut.

KPK(a,b)=abFPB(a,b)

.[8]

Lihat pula

Rujukan

Templat:Authority control