Daftar identitas logaritma

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:InfoboxIdentitas logaritma atau dikenal sebagai hukum logaritma, ialah kumpulan rumus-rumus yang melibatkan logaritma dan bertujuan untuk mempermudah kalkulasi pada bentuk-bentuk yang cukup rumit.

Fungsi logaritma dapat didefinisikan sebagai

bx=cblogc=x.

dimana b adalah adalah basis atau bilangan pokok[1] dari logaritma, dengan syarat 0<b<1 atau b>1, x adalah bilangan yang dilogaritmakan yang disebut dengan numerus,[2] dan bilangan positif c adalah hasil dari logaritma[1][2] yang disebut dengan antilogaritma.Templat:Butuh rujukan

Sebagai catatan, notasi logaritma yang dipakai dalam halaman ini tetap memiliki makna yang sama dengan logbx, kendatipun notasinya berbeda.

Berikut adalah daftar identitas logaritma beserta dengan pembuktian-pembuktiannya, antara lain:

Sifat dasar

Sifat trivial

Salah satu yang paling mendasar dalam identitas logaritma, ialah blogb=1, karena b1=b. Terdapat sifat dasar lain, yaitu

  • blog1=0, karena b0=1.
  • blogbn=n.

Sebagai pengecualian, logaritma dengan b=0 tidak memiliki nilai. Hasil limit dari blog0= ketika b0+. Untuk memahami lebih lanjut mengenai konsep ini, lihat buktinya di sini.

Perkalian dan pembagian

  • blogxy=blogx+blogy[3]

Templat:Collapse top Misalkan blogx=u dan blogy=v. Dengan mengubah ke dalam bentuk eksponen diperoleh x=bu dan y=bv. Maka,

xy=bu+v.

Ambil logaritma basis a pada kedua ruas sehingga

blogxy=blogbu+v=u+v=blogx+blogy.Templat:Butuh rujukan

Templat:Collapse bottomSifat ini dapat diperumum ke kasus dengan numerus merupakan hasil perkalian banyak suku,

blog(i=1nxi)=i=1nblogxi.
  • blog(xy)=blogxblogy[3]

Templat:Collapse top Misalkan blogx=u dan blogy=v. Dengan mengubah ke dalam bentuk eksponen diperoleh x=bu dan y=bv. Maka, xy=buv

Ambil logaritma basis a pada kedua ruas sehingga

blogxy=blogbuv=uv=blogxblogy.Templat:Butuh rujukan

Templat:Collapse bottom

Penambahan dan pengurangan

  • blog(x+y)=blog(x)+blog(1+yx)
  • blog(xy)=blogx+blog(1yx)

Lebih umumnya lagi,

blog(i=0nxi)=blogx0+blog(1+i=1naia0)=blogx0+blog(1+i=1nb(blogxiblogx0)).

Perubahan basis

Perubahan basis dapat dirumuskan sebagai

blogx=plogxplogb[3]

dengan syarat 0<p<1 dan p>1 dan p1, dengan mengikuti definisi logaritma.[4]Templat:Collapse topMisal blogx=y. Dengan mengubah ke dalam bentuk eksponen, kita memperoleh by=x. Maka, kita tuliskan sebagai

plogx=plogby

Dengan menggunakan sifat sebelumnya, maka

plogx=yplogby=plogxplogb

Substitusi kembali sehingga didapati

blogx=plogxplogb.[3]

Templat:Collapse bottom

Perkalian dan pembagian dalam basis logaritma

  • bclogx=11blogx+1clogx
  • bclogx=11blogx1clogx

Pertukaran basis

Pertukaran basis pada logaritma dapat dirumuskan sebagai

blogx=1xlogb.

Templat:Collapse top Dengan menggunakan sifat perubahan basis, maka kita dapat memisalkan p=x akan memperoleh

blogx=xlogxxlogb=1xlogb. Templat:Butuh rujukan

Templat:Collapse bottom

Logaritma dalam eksponen

  • xlog(logx)logx=logx atau xlogalogx=a

Templat:Collapse top Menggunakan sifat perubahan basis, akan memperoleh

xlogalogx=xxloga=a.

Templat:Collapse bottom

Membatalkan eksponen

Sama halnya dengan penambahan dan pengurangan, maupun perkalian dan pembagian, logaritma dapat membatalkan eksponen karena kedua operasi tersebut saling invers. Secara matematis ini mengartikan,

bblogx=x karena bantilog(blogx)=x; dan
blog(bx)=x karena blog(bantilogx)=x.[5]

Perhatikan bahwa sifat logaritma di atas dapat kita pakai untuk membuktikan bahwa blogx1n=1nblogx.

Logaritma dengan basis lain

Logaritma natural

Templat:Div col

  • ln1=0
  • lne=1
  • lnex=x
  • elnx=x
  • lnxy=lnx+lny
  • lnxy=lnxlny

Templat:Div col end

Logaritma dalam kalkulus

Limit

Untuk b>1, ketika x0+, maka grafik menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh menuju dengan drastis dan ketika x, maka menuju secara perlahan.
  • limx0+blogx=
  • limxblogx=

Untuk membuktikan limit tersebut, perhatikan grafik fungsi logaritma basis b sembarang (untuk b>1). Sebagai catatan, untuk 0<b<1,

  • limx0+blogx=
  • limxblogx=

Pembuktian yang serupa terhadap limit dari fungsi logaritma alami.

  • limx0+lnx=
  • limxlnx=

Sebagai tambahan, berikut adalah identitas logaritma dalam limit.

  • limx0+xcblogx=0 jika c>0
  • limx0+blogxxc=0 jika c>0

Turunan

Turunan logaritma dalam kalkulus dapat dirumuskan sebagai

ddxlogb(x)=1xln(b), dengan x>0, b>0, dan b1.

Templat:Collapse topPerhatikan bahwa

y=logbx jika dan hanya jika x=by,

maka kita memperoleh

lnx=ylnb.

Dengan substitusi kembali, diperoleh

logbx=lnxlnb.

Jika kita turunkan, maka kita mendapatkan

ddxlogb(x)=1xln(b)[6]

Templat:Collapse bottomTurunan dalam basis lain, antara lain

  • ddxlnx=1x

Integral

Integral logaritma dalam kalkulus dapat dirumuskan sebagai

logb(x)dx=xlogb(x)xln(b)+C=x(logb(x)1ln(b))+C[7]

Integral dalam basis lain, antara lain

  • ln(x)dx=xln(x)x+C

Templat:Collapse top Buktinya dapat kita pakai identitas integral terhadap logaritma, dengan memisalkan b=e. Ada bukti lain, ialah integrasi parsial. Dengan memisalkan u=lnx, dv=dx, du=1xdx dan v=x, maka

lnxdx=(lnx)(x)(x)(1x)dx=xlnxdx=xlnxx+C.

Templat:Collapse bottomSebagai catatan, halaman ini hanya menjelaskan dasar-dasarnya saja. Lihat Daftar integral dari fungsi logaritmik sebagai identitas tambahannya.

Deret

  • ln(1+x)=n1(1)n1xnn

Pendekatan logaritma

  • logxxx1x[8]
  • log(1+x)x[8]

Bentuk pecahan berlanjut

Logaritma alami

  • ln(1+x)=x10x+12x21x+22x32x+32x43x+42x54x+
  • ln(1+xy)=xy+1x2+1x3y+2x2+2x5y+3x2+=2x2y+x(1x)23(2y+x)(2x)25(2y+x)(3x)27(2y+x)

Lihat pula

Rujukan

  1. 1,0 1,1 Archangelia Maria Lelu, Desain Pembelajaran Pada Materi Fungsi Logaritma Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Hasil Pembelajaran Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X MIPA Templat:Webarchive, hlm. 15.
  2. 2,0 2,1 Entis Sutisna, S.Pd, Fungsi Eksponen dan Fungsi Logaritma Matematika Peminatan Kelas X Templat:Webarchive, hlm. 29.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Templat:Cite book
  4. Referensinya (pada bagian definisi) mencakup di sini.
  5. Templat:Cite web
  6. Dale Varberg, Edward Purcell, Steve Rigdon (2006). Kalkulus Edisi Kesembilan, Jilid 1. hlm. 336. (Penerjemah: I Nyoman Susila, Ph. D, Penerbit Erlangga)
  7. Templat:Cite web
  8. 8,0 8,1 Templat:Cite web

Templat:Identitas matematika