Salat Magrib

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:Redirect Templat:Ensiklopedia Islam Magrib atau salat Magrib[1] (Templat:Lang-ar) adalah salah satu salat dari salat lima waktu yang dilakukan pada saat matahari terbenam. Salat ini terdiri dari 3 rakaat.[2] Salat Maghrib ialah salat harian ke-4 dalam Islam, dilakukan ketika senja atau matahari terbenam. Waktu salat Maghrib bermula selepas matahari terbenam sehingga hilang awan merah di ufuk barat.

Perkataan maghrib ialah istilah bahasa Arab bermakna "matahari terbenam"; dari kosakata "gharaba|غَرَبَ", "untuk terbenam"; "akan disembunyikan" (tetapi kata ini tidak digunakan untuk bulan yang terbenam).

Salat rawatib

Salat Magrib sebagai salat fardhu memiliki salat sunah pengiring atau rawatib sebanyak dua rakaat setelah Salat Magrib ditunaikan. Dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa Salat Sunah Rawatib setelah Salat Magrib adalah salat sunnah muakad yang maknanya salat ini sering dilaksanakan dan sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad.[3]

Waktu pelaksanaan

Berdasarkan perintah Quran, hadits Nabi Muhammad SAW, dan kesepakatan jumhur ulama, waktu pelaksanaan Salat Magrib dimulai ketika matahari telah terbenam di ufuk barat hingga hilangnya mega merah di ufuk barat.[4]

Perhitungan waktu

Berikut merupakan contoh dari penghitungan awal waktu Salat Magrib di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 31 Januari 2020 dengan data diketahui adalah

  • lintang (φ) = -6,167 (6°10' LS)
  • bujur (λ) = 106,833 (106°50')
  • ketinggian (h) = 8 mdpl
  • zona waktu (Z) = UTC+7 (WIB)
  • deklinasi matahari (δ) = -18,5341 atau -18°32'02,76"Templat:Efn
  • perata waktu (Δt) = 0,225362 atau 0°13'31,30"Templat:Efn
  • waktu zenit atau transit matahari (T𝖹𝖾𝗇𝗂𝗍) = 12,103162 atau 12°06'11,38"Templat:Efn
  • waktu ihtiyat (WI) = 2 menit

Data-data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung awal waktu Salat Magrib. Namun sebelum menghitung awal waktu Magrib, perlu diketahui waktu ketika piringan matahari telah benar-benar terbenam di bawah ufuk barat berdasarkan ketinggian atau elevasi permukaan dataran Jakarta dengan rumus perhitungan T(0,833+(0,0347×8)=T(0.92916). Dengan hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa awal waktu Magrib untuk wilayah DKI Jakarta dimulai ketika matahari berada pada ketinggian 0,92916 di bawah ufuk barat. Untuk mengetahui pada pukul berapa tepatnya matahari berada di ketinggian tersebut, maka digunakan rumus perhitungan berikut:

T(α)=115arccos(sin(α)sin(ϕ)×sin(δ)cos(ϕ)×cos(δ))

T(0.92916)=115arccos(sin(0.92916)sin(6.167)×sin(18.5341)cos(6.167)×cos(18.5341))

T(0.92916)=115arccos(0.01622(0.1074)×0.3178690.9942×0.948135)

T(0.92916)=115arccos(0.0508080.942363)

T(0.92916)=115arccos(0.053915)

T(0.92916)=115×93.0906=6.20604 yang bila dikonversi ke derajat, menit, dan detik menghasilkan 6°12'21,74".

Dengan hasil tersebut, maka awal waktu Salat Magrib dapat dihitung seperti

T𝖬𝖺𝗀𝗋𝗂𝖻=T𝖹𝖾𝗇𝗂𝗍+T(0.92916)

T𝖬𝖺𝗀𝗋𝗂𝖻=12.103162+6.20604

T𝖬𝖺𝗀𝗋𝗂𝖻=18.309202 yang bila dikonversi ke derajat, menit, dan detik menghasilkan 18°18'33,13".

Setelah memperoleh hasil perhitungan tersebut, waktu ihtiyat sebanyak 2 menit (0°02'00") ditambahkan guna kehati-hatian. Oleh karenanya, diperoleh hasil akhir yaitu 18°20'33,13" yang dibulatkan menjadi 18.21. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa awal waktu Salat Magrib di DKI Jakarta pada tanggal 31 Januari 2020 adalah pukul 18.21 WIB. Templat:Efn

Lihat pula

Catatan

Templat:Notelist

Referensi

Templat:Reflist

Templat:Salat


Templat:Islam-stub

  1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nama salat ini disebut dengan nama Magrib
  2. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia Templat:Cite web
  3. Templat:Cite web
  4. Templat:Cite web