Polinomial Hermite

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:Wikify Polinomial Hermite dalam matematika merupakan polinomial ortogonal klasik.

Polinomial Hermite muncul di:

  • Pemrosesan sinyal sebagai wavelet Hermitian untuk analisis transformasi wavelet.
  • Probabilitas, seperti deret Edgeworth, serta sehubungan dengan gerak Brown;
  • Kombinatorik, sebagai contoh deret Appell, yang mematuhi kalkulus umbral;
  • Analisis numerik sebagai kuadratur Gaussian;
  • Fisika, di mana mereka memunculkan keadaan eigen dari osilator harmonik kuantum; dan mereka juga terjadi dalam beberapa kasus persamaan distribusi panas (heat equation)
  • Teori sistem sehubungan dengan operasi nonlinier pada noise Gaussian.
  • Teori matriks acak dalam ansambel Gaussian.

Biografi

Templat:Main Charles Hermite (1822-1901) adalah matematikawan Perancis yang melakukan pekerjaan brilian di banyak cabang matematika. Namun, sendiri, ia menguasai memoar Lagrange tentang solusi persamaan numerik dan Disquisitiones Arithmeticae karya Gauss. Dia diterima di cole Polytechnique. Dia terpaksa pergi setelah satu tahun ketika diputuskan bahwa kaki kanannya yang cacat bawaan tidak akan memungkinkan dia untuk mengambil komisi di militer, membuatnya tidak sepadan dengan waktu Politeknik.

Hermite telah banyak berjasa, terutama dalam fungsi Abelian. Tidak hanya itu, Hermite kerap membantu banyak matematikawan muda lainnya, seperti kontribusinya dalam menunjukkan mengenai bilangan transendental yang menjadi solusi persamaan polinomial terbatas. Dirinya sering dikenal sebagai tokoh utama dalam pengembangan teori bentuk aljabar, teori aritmatika bentuk kuadrat, dan bahkan hingga fungsi elips dan Abelian.

Pada tahun 1848, Hermite menyiapkan dirinya untuk gelar sarjana sains dan disaat yang bersamaan mengajar di Cole Polytechnique, Paris. Dan pada tahun 1869, Hermite diangkat sebagai Profesor di Cole Normale, Paris, serta diangkat dalam posisi yang lebih tinggi lagi di tahun 1870.

Definisi

Persamaan Diferensial

Polinomial Hermite adalah solusi dari persamaan diferensial

y2xy=2ny

Penyelesaiannya diberikan secara unik dalam bentuk polinomial Hermite dalam bentuk

y(x)=C1Hn(x)

dengan C1 menunjukkan suatu konstanta setelah menerapkan kondisi batas bahwa u harus dibatasi secara polinomial di tak hingga.

Persamaan diferensial lain yang solusinya dapat dituliskan dalam bentuk polinomial Hermite adalah :

yx2y=(2n+1)u

Solusi dari persamaan diferensial tersebut adalah

y(x)=C1(1)nex22Hn(x)

Dalam beberapa sumber lain, y dituliskan dengan variabel u, dan n dituliskan dengan λ. Baik y atau u, keduanya sama-sama merupakan fungsi x, dan n atau λ merupakan bilangan cacah.

Persamaan Rodrigues

Persamaan Rodrigues untuk Polinomial Hermite adalah :

Hn(x)=(1)nex2(ddx)nex2

Berikut beberapa Polinomial Hermite pertama :

H0(x)=1
H1(x)=2x
H2(x)=4x22
H3(x)=8x312x
H4(x)=16x448x2+12
H5(x)=32x5160x3+120x
H6(x)=64x6480x4+720x2120
H7(x)=128x71344x5+3360x31680x

Fungsi Pembangkit

Fungsi pembangkit untuk Polinomial Hermite adalah :

GH(x,t)=e2txt2

Fungsi pembangkit tersebut dapat diuraikan menjadi

e2txt2=n=0s=0n2ataun12[(1)s(n2)!s!(2x)n2stn]=n=0tn(s=0n2ataun12[(1)s(n2)!s!(2x)n2s])

Ingat bahwa

Hn(x)=s=0n2ataun12(1)r[n!(n2)!r!(2x)n2r]

Sehingga diperoleh

GH(x,t)=e2txt2=n=0Hn(x)n!tn

Sifat

Visualisasi

Plot beberapa Polinomial Hermite pertama Hn(x) :

Plot Beberapa Polinomial Hermite Pertama

Plot bagian riil dari Hn(x+iy):

Plot Bagian Riil dari Hn(x+iy)

Plot bagian imajiner dari Hn(x+iy):

Plot Bagian Imajiner dari Hn(x+iy)

Ortogonalitas

Dalam matematika , ortogonalitas adalah generalisasi dari gagasan geometris tentang tegak lurus . Dengan ekstensi, ortogonalitas juga digunakan untuk merujuk pada pemisahan fitur khusus dari suatu sistem. Istilah ini juga memiliki arti khusus di bidang lain termasuk seni dan kimia.

Hn(x) dan Hen(x) adalah polinomial derajat ke-n untuk n = 0, 1, 2, 3,.... Polinomial ini ortogonal terhadap fungsi bobot / pemberat

w(x)=ex2

Secara umum, berlaku ortogonalitas

Hm(x)Hn(x)ex2dx=π2nn!δnm

di mana δnm adalah delta Kronecker

Dengan demikian polinomial probabilis ortogonal terhadap fungsi kerapatan probabilitas normal standar.

Sifat Rekursif

Sifat rekursif dari Polinomial Hermite adalah

Hn+1(x)=2xHn(x)2nHn1(x)
H'n(x)=2nHn1(x)

Persamaan ini didapat dapat diturunkan menggunakan fungsi pembangkit.

Fenomena Kuantum

Operator Hamiltonian, operator mekanika kuantum umum untuk energi, mencakup operator energi kinetik, T^, dan operator energi potensial, V^

H^=T^+V^

Persamaan energi total pada osilator harmonis mencakup energi kinetik dan energi potensial harmonik. Sehingga persamaan Schrodinger independen waktu bisa ditulis sebagai berikut

Fungsi Gelombang ψn(x) untuk n = 0 sampai n = 8
22md2ψdx2+V(x)ψ=Eψ

Untuk suatu osilator sederhana V(x) diberikan oleh,

V(x)=12mω2x2

Sehingga persamaan Schrodinger menjadi

22md2ψdx2+12mω2x2ψ=Eψ

Misal suatu variable ϵ yang didefinisikan sebagai berikut

ϵ=mωx

Sekarang kita tahu bahwa ψ adalah fungsi ϵ di mana ϵ sendiri adalah fungsi x

Fungsi Densitas Probabilitas ψn2(x) untuk n = 0 sampai n = 7
dψdx=dψdϵdϵdx
d2ψdx2=d2ψdϵ2dϵdxdϵdx+dψdϵd2ϵdx2
d2ψdx2=d2ψdϵ2(mω)2+dψdϵ(0)
d2ψdx2=mωd2ψdϵ2

Substitusi kedalam persamaan differensial sebelumnya

22mmωd2ψdϵ2+12mω2x2ψ=Eψ

x2 dapat dinyatakan sebagai

x2=ϵ2mωd2ψdϵ2=ϵ2ψ2Eωψ

Definisikan

K=2Eωd2ψdϵ2=(ϵ2K)ψ

Ketika ϵ jauh lebih besar dari K,

d2ψdϵ2ϵ2ψ
ψ(ϵ)=Aeϵ22+Beϵ22

Supaya bisa ternormalisasi maka dipastikan B=0 supaya solusi ψ(ϵ) tidak terus bertambah besar secara eksponensial ketika ϵ menuju tak hingga,

ψ(ϵ)=Aeϵ22

Tinjau suatu kasus di mana koefisien eϵ22 bukanlah konstanta melainkan sebuah fungsi dependen ϵ,

ψ(ϵ)=f(ϵ)eϵ22
dψdϵ=dfdϵeϵ22ϵfeϵ22=(dfdϵϵf)eϵ22
d2ψdϵ2=(d2ψdϵ2(f+ϵdfdϵ))eϵ22ϵ(dfdϵϵf)eϵ22
d2ψdϵ2=(d2fdϵ22ϵdfdϵ+(ϵ21)f)eϵ22

Substitusi kembali

d2ψdϵ2=(ϵ2K)ψ

Sehingga diperoleh

d2fdϵ22ϵdfdϵ+(K1)f=0

Persamaan differensial diatas tidak lain adalah bentuk lain persamaan differensial Hermite di mana solusinya adalah polinomial Hermite. Dengan membandingkan koefisien persamaan di atas dengan persamaan diferensial Hermite,

K=2n+1
E=(n+12)ω

Persamaan di atas menunjukkan bahwa energi terkuantisasi atau hanya dapat memiliki nilai tertentu. Yang menarik adalah energy ground state yang tidak nol yang tidak intuitif jika dilihat dari perspektif fisika klasik.

E0=12ω

Sedangkan solusi persamaan differensial diatas menjadi,

f(ϵ)=Hn(ϵ)
ψ(ϵ)=Hn(ϵ)eϵ22

Dari ortogonalitas polinomial Hermite,

ψn(ϵ)=12nn!π14Hn(ϵ)eϵ22

ψ sebagai fungsi x,

ψn(x)=(mωπ)1412nn!Hn(mωx)emω2x2

Referensi

Templat:Reflist