Perpangkatan bilangan 10

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Gambaran tentang perpangkatan bilangan 10

Perpangkatan bilangan 10 adalah bilangan dengan bentuk 10n, dengan basis 10 dan pangkat n adalah bilangan bulat. Ketika n adalah bilangan bulat taknegatif, perpangkatan bilangan 10 adalah bilangan 10 dikalikan oleh dirinya sendiri sebanyak n kali, sehingga dapat dirumuskan secara matematis:

10n=10××10n.

Pangkat dari bilangan 10 juga menjelaskan jumlah digit "0" pada bilangan 10 yang dipangkatkan olehnya. Misal, 102=100. Pangkat dua pada basis 10 menunjukkan bahwa ada dua digit "0".

Berikut adalah barisan perpangkatan bilangan 10:

1, 10, 100, 1000, 10000, 100000, 1000000, ... Templat:OEIS

Penerapan

Perpangkatan bilangan 10 memiliki penerapan, diantaranya: notasi ilmiah, menggunakan 10 sebagai basis pada aritmetika titik kambang; awalan SI, sebagai satuan pengukuran; dan bahkan dalam pecahan desimal, yakni penyebut pada pecahan berupa perpangkatan 10.[1]

Notasi ilmiah

Templat:Main Penerapan dalam perpangkatan bilangan 10 adalah dapat digunakan dalam notasi ilmiah, yakni suatu bilangan dikali oleh 10 yang dipangkatkan bilangan bulat taknegatif.[2] Penulisan notasi ilmiah untuk m bilangan sembarang adalah m×10n. Contoh, 20.000 dapat diubah ke dalam bentuk notasi ilmiah, yaitu 2×104

Awalan SI

Templat:Main Perpangkatan bilangan 10 juga diterapkan dalam awalan SI,[3] yaitu awalan yang dapat diaplikasikan ke satuan SI untuk membentuk sebuah satuan yang menandakan kelipatan dari satuan tersebut. Tabel berikut merupakan tabel mengenai awalan SI.

Nama prefiks yokto zepto atto femto piko nano mikro mili senti desi N/A deka hekto kilo mega giga tera peta eksa zetta yotta
Simbol prefiks y z a f p n μ m c d da h k M G T P E Z Y
Faktor 1024 1021 1018 1015 1012 109 106 103 102 101 100 101 102 103 106 109 1012 1015 1018 1021 1024

Pecahan desimal

Templat:Main Perpangkatan bilangan 10 juga diterapkan sebagai pecahan desimal, dengan syarat bahwa penyebut pada pecahan berupa perpangkatan bilangan 10.[1][4] Misalnya, 12100 adalah pecahan desimal karena memiliki penyebut berupa perpangkatan bilangan sepuluh.

The Sand Reckoner

Templat:Main The Sand Reckoner, karya Archimedes, merupakan buku yang menjelaskan jumlah pasir yang terdapat di alam semesta, yakni sekitar 1063 butir.[5] Selain itu, buku tersebut juga menjelaskan penemuan Archimedes, yaitu sistem bilangan besar. Bilangan besar pada saat itu dinamakan dari huruf Yunani, miriad (μυριάς — 10,000), yang berarti "berlaksa-laksa". Lihat The Sand Reckoner#Penamaan bilangan besar untuk lebih lanjut.

Lihat pula

Referensi

Templat:Deret (matematika)