Metode Jacobi
Metode Iterasi Jacobi merupakan salah satu bidang analisis numerik yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan persamaan linear dan sering dijumpai dalam berbagai disiplin ilmu. Metode Iterasi Jacobi merupakan salah satu metode tak langsung, yaitu bermula dari suatu hampiran penyelesaian awal dan kemudian berusaha memperbaiki hampiran dalam tak berhingga namun langkah konvergen. Metode Iterasi Jacobi ini digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear berukuran besar dan proporsi koefisien nolnya besar.
Metode ini ditemukan oleh matematikawan yang berasal dari Jerman, Carl Gustav Jacob Jacobi. Penemuan ini diperkirakan pada tahun 1800-an.
Kalau kita mengubah dalam Sistem Persamaan Linear, maka dapat ditulis sebagai berikut
Kemudian, diketahui bahwa , di mana merupakan matriks diagonal, merupakan matriks segitiga bawah, dan merupakan matriks segitiga atas.
Kemudian, persamaan di atas dapat diubah menjadi:
Kemudian,
Jika ditulis dalam aturan iteratif, maka metode Jacobi dapat ditulis sebagai:
di mana merupakan banyaknya iterasi. Jika menyatakan hampiran ke- penyelesaian SPL, maka adalah hampiran awal.
Deskripsi
Jadi
menjadi sistem kuadrat dari nilai Templat:Math dalam persamaan linier yaitu:
Setelah itu nilai Templat:Math dapat diuraikan menjadi komponen diagonal Templat:Math, bagian segitiga bawah Templat:Math dan bagian segitiga atas Templat:Math:
Algoritme Metode Iterasi Jacobi
INPUT:
- , A, b, dan hampiran awal Y=(y1 y2 y3...yn)T, batas toleransi T, dan maksimum iterasi NTemplat:Br
OUTPUT:
- X=(x1 x2 x3...xn)T, vektor galat hampiran , dan yang merupakan matriks dengan baris vektor-vektor hampiran selama iterasi.Templat:Br
- Set penghitung iterasi k=1
- WHILE DO
- FOR , Hitung
- SET
- IF ||X_Y||<T THEN STOP
- Tambah penghitung iterasi,
- FOR , Set yi=xi
- SET Y=(y1 y2 y3...yn)T
- Tulis pesan "Metode gagal setelah N iterasi"
- STOP
Input: Templat:Nowrap, (diagonal dominant) matrix , right-hand side vector , convergence criterion Output: Templat:Nowrap Comments: Templat:Nowrap Templat:Nowrap while convergence not reached do for i := 1 step until n do Templat:Nowrap for j := 1 step until n do if j ≠ i then Templat:Nowrap end end Templat:Nowrap end Templat:Nowrap end
Algoritme Metode Iterasi Jacobi dalam bentuk software Matlab
Penggunaan algoritme Metode Iterasi Jacobi dalam bentuk matlab. Matlab merupakan program pengolahan data numerik.
INPUT:
- , A, b, dan hampiran awal Y=(y1 y2 y3...yn)T, batas toleransi T, dan maksimum iterasi NTemplat:Br
OUTPUT:
- X=(x1 x2 x3...xn)T, vektor galat hampiran , dan yang merupakan matriks dengan baris vektor-vektor hampiran selama iterasi.Templat:Br
- H=X0'Templat:Br
- n=length (b)Templat:Br
- X=X0Templat:Br
- for k:=1 until NTemplat:Br
- for i:=i until n,Templat:Br
- S = b (i) - A (i,[1:i-1,i+1:n]) * X0 ([1:i-1,i+1:n])Templat:Br
- X(i) = S / A (i,i)Templat:Br
- endTemplat:Br
- g = abs (X-X0)Templat:Br
- err = norm (g)Templat:Br
- relerr = err / (norm (X)+eps)Templat:Br
- X0 = XTemplat:Br
- H = [H;X0']Templat:Br
- if (err<T)|(relerr<T), break, endTemplat:Br
- for i:=i until n,Templat:Br
- end
Kekonvergenan
MEtode ini akan bernilai konvergen jika matriksnya merupakan matriks dominan secara diagonal, yaitu apabila unsur diagonal pada kolom tersebut lebih besar dari penjumlahan unsur-unsur lainnya pada kolom tersebut.
Contoh
Sistem linear dari bentuk dengan perkiraan awal diberikan oleh
Kami menggunakan persamaan , dijelaskan di atas, untuk memperkirakan . Pertama, kami menulis ulang persamaan dalam bentuk yang lebih mudah , dimana dan . Dari nilai-nilai yang diketahui
we determine as
Further, is found as
Dengan dan dihitung, kami perkirakan sebagai :
Hasil iterasi berikutnya
Proses ini diulangi sampai konvergensi (yaitu, sampai kecil). Solusi setelah 25 iterasi adalah
Contoh lain
Contohnya kita diberi sistem linier berikut:
Bila kita memilih Templat:Math sebagai pendekatan awal, maka solusi perkiraan pertama diberikan oleh
Dengan menggunakan perkiraan yang diperoleh, prosedur iteratif diulangi sampai akurasi yang diinginkan tercapai. Berikut ini adalah solusi yang diperkirakan setelah lima iterasi.
| 0.6 | 2.27272 | -1.1 | 1.875 |
| 1.04727 | 1.7159 | -0.80522 | 0.88522 |
| 0.93263 | 2.05330 | -1.0493 | 1.13088 |
| 1.01519 | 1.95369 | -0.9681 | 0.97384 |
| 0.98899 | 2.0114 | -1.0102 | 1.02135 |
Solusi yang tepat dari sistem ini adalah Templat:Math.
Contoh menggunakan Python dan NumPy
Prosedur numerik berikut hanya melakukan iterasi untuk menghasilkan vektor solusi.
def jacobi(A, b, x_init, epsilon=1e-10, max_iterations=500):
D = np.diag(np.diag(A))
LU = A - D
x = x_init
for i in range(max_iterations):
D_inv = np.diag(1 / np.diag(D))
x_new = np.dot(D_inv, b - np.dot(LU, x))
if np.linalg.norm(x_new - x) < epsilon:
return x_new
x = x_new
return x
# problem data
A = np.array([
[5, 2, 1, 1],
[2, 6, 2, 1],
[1, 2, 7, 1],
[1, 1, 2, 8]
])
b = np.array([29, 31, 26, 19])
# you can choose any starting vector
x_init = np.zeros(len(b))
x = jacobi(A, b, x_init)
print("x:", x)
print("computed b:", np.dot(A, x))
print("real b:", b)
Menghasilkan keluaran:
x: [3.99275362 2.95410628 2.16183575 0.96618357] computed b: [29. 31. 26. 19.] real b: [29 31 26 19]
Lihat pula
- Metode GaussâSeidel
- Relaksasi berlebihan berturut-turut
- Metode berulang§Sistem linier
- Propagasi Keyakinan Gaussian
- Pemisahan matriks
Referensi
- Sahid. 2005. Pengantar Komputasi Numerik dengan MATLAB. ANDI, Yogyakarta