Gas nyata

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

{{#invoke:Sidebar |collapsible | bodyclass = plainlist | expanded = sistem | name = Termodinamika | titlestyle = padding-bottom:0.3em;border-bottom:1px solid #aaa; | title = Termodinamika | imagestyle = display:block;margin:0.3em 0 0.4em; | image = | caption = Mesin panas klasik Carnot | listtitlestyle = background:#ddf;text-align:center;

| list1name = cabang | list1title = Cabang | list1 = Templat:Startflatlist

Templat:Endflatlist

| list2name = hukum | list2title = Hukum | list2 = Templat:Startflatlist

Templat:Endflatlist

| list3name = sistem | list3title = Sistem | list3 = Templat:Sidebar

| list4name = properti sistem | list4title = Properti sistem

| list4 =

Catatan: Variabel konjugat dengan huruf miring
Templat:Sidebar

| list6name = persamaan | list6title = Persamaan | list6 = Templat:Startflatlist

Templat:Endflatlist


| list7name = potensial | list7title = Potensial | list7 = Templat:Startflatlist

Templat:Endflatlist Templat:Unbulleted list

| list10name = ilmuwan | list10title = Ilmuwan | list10 = Templat:Startflatlist

Templat:Endflatlist

| below =

}} Gas nyata – kebalikan dari gas ideal - menjelaskan karakteristik yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum gas ideal. Untuk memahami perilaku gas nyata, maka faktor-faktor berikut ini mesti diperhitungkan:

Di banyak perhitungan, analisis mendetail mengenai gas nyata jarang dipergunakan, dan perkiraan dari nilai gas ideal dapat digunakan. Di sisi lain, model gas ideal dapat digunakan digunakan pada kondisi mendekat titik kondensasi gas, mendekati termodinamika, pada tekanan sangat tinggi, dan untuk menjelaskan efek Joule-Thomson serta beberapa kasus lain yang jarang digunakan.

Model

Templat:Main

Model van der Waals

Templat:Main

Gas nyata diperhitungan dari massa molar dan volume molar

RT=(P+aVm2)(Vmb)

P adalah tekanan, T adalah temperatur, R adalah konstanta gas ideal, serta Vm adalah volume molar. a dan b adalah konstanta yang didefinisikan secara empiris untuk tiap gas, tetapi terkadang nilainya dapat diperkirakan dari nilai temperatur kritis (Tc) dan tekanan kritis (Pc) menggunakan hubungan:

a=27R2Tc264Pc
b=RTc8Pc

Referensi

Templat:Reflist

Pranala luar