Daftar provinsi di Indonesia menurut IPM tahun 2010

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Sebuah perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menggunakan metode baru dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2010 hingga sekarang. Berikut ini akan disajikan penjelasan, sejarah, dan metodologi perhitungan IPM, serta daftar provinsi Indonesia menurut IPM tahun 2010.

Penjelasan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[1]

Sejarah

Indeks ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel India Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan Mahbub ul Haq, serta dibantu oleh Gustav Ranis dari Universitas Yale dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics. Sejak itu, indeks ini dipakai oleh Program pembangunan PBB pada laporan IPM tahunannya.

Amartya Sen menggambarkan indeks ini sebagai "pengukuran vulgar" oleh karena batasannya. Indeks ini lebih berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna daripada hanya sekadar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan. Indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan manusianya.

Dimensi dasar IPM[2]

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya:

  1. Umur panjang dan hidup sehat yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran
  2. Pengetahuan yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah
  3. Standar hidup layak yang dihitung dari Produk Domestik Bruto/PDB (keseimbangan kemampuan berbelanja) per kapita

Manfaat IPM[2]

Menurut Badan Pusat Statisitik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki beberapa manfaat:

  • IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk)
  • IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara
  • Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)

Cara menghitung indeks komponen[3]

Setiap komponen IPM distandardisasi dengan nilai minimum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan sebagai berikut.

Dimensi pendidikan

IHLS=HLSHLSminHLSmaksHLSmin

Keterangan:

I: indeks komponen

HLS: harapan lama sekolah

HLSmin: harapan lama sekolah terendah

HLSmaks: harapan lama sekolah tertinggi

IRLS=RLSRLSminRLSmaksRLSmin

Keterangan:

I: indeks komponen

RLS: rata-rata lama sekolah

RLSmin: rata-rata lama sekolah terendah

RLSmaks: rata-rata lama sekolah tertinggi

Ipendidikan=IHLS+IRLS2

I: indeks komponen

HLS: harapan lama sekolah

RLS: rata-rata lama sekolah

Dimensi pengeluaran

Ipengeluaran=In(pengeluaran)In(pengeluaranmin)In(pengeluaranmaks)In(pengeluaranmin)

Keterangan:

I: indeks komponen

In: indeks komponen

pengeluaranmin: pengeluaran terendah

pengeluaranmaks: pengeluaran tertinggi

Cara menghitung Indeks Pembangunan Manusia

IPM=Ikesehatan×Ipendidikan×Ipengeluarana×100

Keterangan:

IPM: indeks pembangunan manusia

I: indeks komponen

Data [4]

Data di bawah ini merupakan data perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS).

Peringkat Provinsi IPM Perbandingan dengan IPM dari Laporan Pembangunan Manusia

2010 untuk Perkiraan IPM Tahun 2010[5]

Templat:Fontcolor
1 Templat:Flag 76,31 (0,763) Templat:Flag (52)
2 Templat:Flag 75,37 (0,753) Templat:Flag (55)
3 Templat:Flag 71,31 (0,713) Templat:Flag (67)
4 Templat:Flag 71,13 (0,711) Templat:Flag dan Templat:Flag (68—69)
5 Templat:Flag 70,10 (0,701) Templat:Flag dan Templat:Flag (71—72)
Templat:Fontcolor
6 Templat:Flag 68,65 (0,686) Templat:Flag (80)
7 Templat:Flag 67,83 (0,678) Templat:Flag (83)
8 Templat:Flag 67,54 (0,675) Templat:Flag dan Templat:Flag (84—85)
9 Templat:Flag 67,25 (0.672) Templat:Flag dan Templat:Flag (86—87)
10 Templat:Flag 67,09 (0,670)
10 Templat:Flag 67,09 (0,670)
- Templat:Flag 66,53 (0,665) Templat:Flag dan Templat:Flag (88—89)
12 Templat:Flag 66,15 (0,661) Templat:Flag (90)
13 Templat:Flag 66,08 (0,660)
14 Templat:Flag 66,02 (0,660)
15 Templat:Flag 66,00 (0,660)
16 Templat:Flag 65,99 (0,659)
17 Templat:Flag 65,96 (0,659)
18 Templat:Flag 65,39 (0,653) Templat:Flag (92)
19 Templat:Flag 65,36 (0,653)
20 Templat:Flag 65,35 (0,653)
21 Templat:Flag 65,20 (0,652)
22 Templat:Flag 64,44 (0,644) Templat:Flag (95)
23 Templat:Flag 64,27 (0,642)
24 Templat:Flag 63,71 (0,637) Templat:Flag (97)
25 Templat:Flag 63,29 (0,632) Templat:Flag (98)
26 Templat:Flag 62,79 (0,627) Templat:Flag (99)
27 Templat:Flag 62,65 (0,626)
28 Templat:Flag 61,97 (0,619) Templat:Flag (101)
29 Templat:Flag 61,16 (0,611) Templat:Flag (104)
Templat:Fontcolor
30 Templat:Flag 59,74 (0,597) Templat:Flag (110)
31 Templat:Flag 59,60 (0,596)
32 Templat:Flag 59,21 (0,592) Templat:Flag (111)
33 Templat:Flag 54,45 (0,544) Templat:Flag (117)

Catatan

Tidak ada perubahan peringkat maupun perubahan IPM pada data tahun ini karena perhitungan IPM tahun 2010 merupakan yang pertama menggunakan metode baru.

Kesimpulan

  1. Provinsi dengan IPM tertinggi adalah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan IPM sebesar 76,31.
  2. Provinsi dengan IPM terendah adalah Papua dengan IPM sebesar 54,45.
  3. Jarak antara provinsi dengan IPM tertinggi dan provinsi dengan IPM terendah adalah 21,86.
  4. Menurut BPS, IPM Indonesia adalah 66,53 (0,665) dan masih menempati status Templat:Fontcolor.
  5. Menurut UNDP, IPM Indonesia adalah 60,0~ (0,600) dan masih menempati status Templat:Fontcolor.

Referensi

Templat:Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Templat:Statistik Indonesia