Bilangan segitiga

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Enam bilangan segitiga pertama.

Bilangan segitiga menghitung benda yang diatur dalam segitiga sama sisi. Angka segitiga n adalah jumlah titik dalam pengaturan segitiga dengan titik n di satu sisi, dan sama dengan jumlah dari bilangan asli n, yaitu dari 1 hingga n. Urutan angka segitiga Templat:OEIS, mulai dari angka segitiga ke-0, adalah

0, 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45, 55, 66, 78, 91, 120, 136, 153, 171, 190, 190, 210, 231, 253, 276, 300 , 325, 351, 378, 406, 435, 465, 496, 528, 561, 595, 630, 666 ...

Wacław Sierpiński mengajukan pertanyaan tentang keberadaan empat bilangan segitiga yang berbeda dalam perkembangan geometris. Hal itu dikira tidak mungkin oleh ahli matematika Polandia Kazimierz Szymiczek dan kemudian dibuktikan oleh Fang dan Chen pada 2007.[1][2]

Variasi dari bilangan ini disebut bilangan segitiga berkorelasi secara Smarandache, yaitu jika T(a,b,c) dan T(a1,b1,c1) berkorelasi secara Smarandache, maka Z(a)=Z(a1), Z(b)=Z(b1) dan Z(c)=Z(c1) dengan Z() sebagai fungsi Smarandache.[3]

Rumus

Bilangan segitiga dinyatakan dengan rumus berikut: Tn=k=1nk=1+2+3++n=n(n+1)2=(n+12),dengan (n+12) adalah koefisien binomial, yang menyatakan jumlah pasangan berbeda yang dapat dipilih dari Templat:Math objek.

Bukti

Rumus bilangan segitiga di atas dapat dibuktikan menggunakan pembuktian induksi.[4] Dimulai dari T1 yang menghasilkan 1. Asumsi untuk suatu bilangan asli m, maka Tm=k=1mk=m(m+1)2.Sekarang, dengan menambahkan m+1, maka akan menghasilkank=1mk+(m+1)=m(m+1)2+m+1=m(m+1)+2m+22=m2+m+2m+22=m2+3m+22=(m+1)(m+2)2.

Dengan demikian, rumus di atas juga benar untuk m, jika rumus tersebut benar untuk m+1. Selain itu, karena rumus tersebut selalu benar untuk 1, maka untuk 2, 3, dan seterusnya yang merupakan bilangan asli n juga benar melalui induksi.

Referensi

Templat:Reflist

Pranala luar

Templat:Commons category

Templat:Authority controlTemplat:Deret (matematika)


Templat:Numtheory-stub