Paravektor

Dari testwiki
Revisi sejak 27 Maret 2023 13.46 oleh imported>Mouse.d.jerry (growthexperiments-addlink-summary-summary:3|0|0)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:Orphan

Nama paravektor digunakan untuk penjumlahan pada sebuah skalar dan sebuah vektor dalam setiap aljabar Clifford (aljabar Clifford dikenal sebagai aljabar geometris dalam komunitas fisika.)

Nama ini diberikan oleh J. G. Maks, disertasi Doktoral, Techinsche Universiteit Delft (Belanda), 1989.

Aljabar lengkap ini pada paravektor bersama dengan generalisasi kelas yang lebih tinggi yang sesuai, semua dalam konteks pada ruang Euklidean pada tiga dimensi, adalah sebuah alterntif mendekati ke aljabar ruang waktu (dalam bahasa Inggrisː spacetime algebra, disingkat STA) ysng diperkenalkan oleh David Hestenes. Aljabar alternatif ini disebut aljabar ruang fisika (dalam bahasa Inggrisː algebra of physical space, disingkat APS).

Aksioma Fundamental

Untuk ruang Euklidean, aksioma fundamental menunjukkan bahwa produk pada sebuah vektor dengan diri sendiri adalah nilai skalar pada panjang kuadrat (positif)

𝐯𝐯=𝐯𝐯

Ditulis

𝐯=𝐮+𝐰,

dan memperkenalkan ini ke dalam ekspresi pada aksioma fundamental

(𝐮+𝐰)2=𝐮𝐮+𝐮𝐰+𝐰𝐮+𝐰𝐰,

kita mendapatkan ekpresi berikut setelah membandingkan dengan aksioma fundamental lagi

𝐮𝐮+2𝐮𝐰+𝐰𝐰=𝐮𝐮+𝐮𝐰+𝐰𝐮+𝐰𝐰,

yang memungkinkan untuk menidentifikasikan produk skalar dengan dua vektor sebagai

𝐮𝐰=12(𝐮𝐰+𝐰𝐮).

Sebagai konsekuensi yang penting, kita adpat menyimpulkan bahwa dua vektor orthogoal (dengan nol produk skalar) antikomutatif

𝐮𝐰+𝐰𝐮=0

Ruang Euklidean Tiga Dimensi

Daftar-daftar berikut mewaklili sebuah contoh pada sebuah basis yang sempurna pada ruang C3

{1,{𝐞1,𝐞2,𝐞3},{𝐞23,𝐞31,𝐞12},𝐞123},

yang membentuk delapan runng dimensi, dimana inceks yang banyak menunjukkan produk pada vektor-vektor basis masing-masing, sebagai contoh

𝐞23=𝐞2𝐞3.

Nilai pada sebuah elemen basis didefinisikan dalam perubahan pada beragam vektor, seperti

Kelas Tipe Elemen dasar
0 Skalar nyata kesatuan 1
1 Vektor {𝐞1,𝐞2,𝐞3}
2 Bivektor {𝐞23,𝐞31,𝐞12}
3 Elemen Volume Trivektor 𝐞123

Menurut aksioma fundamental, dua vektor basis berbeda bersifat antikomutatif,

𝐞i𝐞j+𝐞j𝐞i=2δij

atau dengan kata lain,

𝐞i𝐞j=𝐞j𝐞i;ij

Ini berarti bahwa elemen volume 𝐞123 kuadrat adalah 1

𝐞1232=𝐞1𝐞2𝐞3𝐞1𝐞2𝐞3=𝐞2𝐞3𝐞2𝐞3=𝐞3𝐞3=1.

Bahkan, elemen volume 𝐞123 menggantikan dengan setiap elemen lainnya pada aljabar C(3), jadi bisa diidentifikasikan dengan bilangan kompleks i, kapanpun tidak ada bahayanya pada kebingungan. Faktanya, Elemen volume 𝐞123 sepanjang dengan skalar real membentuk sebuah aljabar isomorfik ke aljabar kompleks standar. Elemen volume bisa digunakan untuk menulis ulang sebuah perubahan ekuivalen ke basis sebagai

Kelas Tipe Elemen dasar / s
0 Skalar real kesatuan 1
1 Vektor {𝐞1,𝐞2,𝐞3}
2 Bivektor {i𝐞1,i𝐞2,i𝐞3}
3 Elemen volume trivektor i

Paravektor

Basis paravektor menyesuaikan bahwa kombinasi sebuah skalar real dan vektor adalah

{1,𝐞1,𝐞2,𝐞3} ,

dimana basis tersebut tersebut membentuk sebuah linear empat dimensi. Ruang tersebut dalam ruang Euklidean tiga dimensi C3 dapat digunakan untuk mewakili ruang-waktu pada relativitas khusus sebagai bentuk dalam aljabar ruang fisika.

Ini sangat mudah untuk menulis skalar unit sebagai 1=𝐞0, jadi bahwa basis yang lengkap bisa ditulis dalam sebuah perubahan padat sebagai

{𝐞μ},

dimana huruf Yunani μ menuju dari 0 hingga 3.

Antiautomorfisme

Konjugasi pembalikan

Pembalikan anitautomorfisme dilambangkan . Aksi pada konjugasi ini adalah untuk membalikkan urutan pada produk geometri (produk antara bilangan Clifford secara umum).

(AB)=BA ,

dimana vektor dan bilangan skalar real invarian dalam konjugasi pembalikan dan dikatakan nyata, sebagai contohː

𝐚=𝐚

1=1

Di sisi lain, trivektor dan biveektor mengubah tanda dibawah konjugasi pembalikan dan dikatakan imajiner yang murni. Konjugasi pembalikan diterapkan pada setiap elemen basis diberikan di bawah

Elemen Konjugasi pembalikan
1 1
𝐞1 𝐞1
𝐞2 𝐞2
𝐞3 𝐞3
𝐞12 𝐞12
𝐞23 𝐞23
𝐞31 𝐞31
𝐞123 𝐞123

Konjugasi Clifford

Konjugasi Clifford dilambangkan oleh sebuah palang diatas objek ¯. Konjugasi ini disebut konjugasi palang.

Konjugasi Clifford merupakan aksi kombinasi pada tingkat kerumitan dan pembalikan.

Aksi konjugasi Clifford pada sebuah paravektor adalah membalikkan tanda pada vektor, mempertahankan tanda pada bilangan skalar real, sebagai contoh

𝐚¯=𝐚

1¯=1

Ini karena kedua skalar dan vektor invarian ke pembalikan (tidak mungkin untuk membalikkan untuk urutan pada satu atau tidak sama sekali) dan skalar adalah urutan nol dan begitu juga dari vektor nilai genap dan juga melalui sebuah tanda mengubah nilai kerumitan.

Sebagai anti-automorfisme, konjugasi Clifford didistribusikan sebagai

AB=BA

Konjugasi palang diterapkan setiap elemen basis diberikan dibawah ini

Elemen Konjugasi palang
1 1
𝐞1 𝐞1
𝐞2 𝐞2
𝐞3 𝐞3
𝐞12 𝐞12
𝐞23 𝐞23
𝐞31 𝐞31
𝐞123 𝐞123
  • Catatanː Elemen volume adalah konstanta di bawah konjugasi

Nilai automorfisme

Nilai automorfisme pada AB=AB didiefinisikan sebagai aksi gabungan pada keduanya konjugasi reversi dan konjugasi Clifford dan memiliki efek untuk membalikan tanda pada multivektor nilai ganjil, sambil mempertahankan multivektor invarian nilai genap

Elemen Tingkat kerumitan
1 1
𝐞1 𝐞1
𝐞2 𝐞2
𝐞3 𝐞3
𝐞12 𝐞12
𝐞23 𝐞23
𝐞31 𝐞31
𝐞123 𝐞123

Subruang Invarian menurut Konjugasi

Keempat subruang spesial bisa didefinisikan dalam ruang C3berdasarkan simetrisnya dibawah reversi dan konjugasi Ckifford.

  • Subruang Skalarː Invarian dibawah konjugasi Clifford.
  • Subruang Vektorː Tanda kebalikan dibawah konjugasi Clifford.
  • Subruang Realː Invarian dibawah kebalikan konjugasi.
  • Subruang Imajinerː Membalikkan tanda dibawah kebalikan konjugasi.

Misalkan p sebagai sebuah bliangan Clifford umum, skalar yang saling melengkapi dan bagian vektor pada p diberikan oleh kombinasi simetris dan antisimetris dengan konjugasi Clifford.

pS=12(p+p),

pV=12(pp) .

Dengan cara yang sama, bagian Real dan Imajiner yang saling melengkapi diberikan oleh kombinasi simetris dan atisimetris dengan konjugasi Reversi.

pR=12(p+p),

pI=12(pp) .

Itumungkin untuk mendefinisikan keempat persimpangan, yang tercantum di bawah

pRS=pSRpRS
pRV=pVRpRV
pIV=pVIpIV
pIS=pSIpIS

Tabel dibawah ini meringkaskan nilai yang terhadap subruang, sebagai contoh, nilai 0 bisa dilihat sebagai persimpangan pada subruang Real dan Skalar

Real Imajiner
Skalar 0 3
Vektor 1 2
  • Catatanː Istilah "Imajiner" digunakan dalam konteks pada aljabar dan tidak C3menyiratkan perkenalan bilangan kompleks standar sebagian perubahan.

Subruang Tertutup terhadap Produk

Terdapat dua subruang yang tertutup terhadap produk. Mereka adalah ruang skalar dan ruang genap yang dimana isomorfis dengan aljabar terkenal pada bilangan kompleks dan kuaternion.

  • Ruang skalar dibuat dari nilai 0 dan 3 adalah isomorfis dengan aljabar standar pada bilangan kompleks dengan identifikasi pada
𝐞123=i
  • Ruang genap, dibuat dari elemen pada nilai 0 dan 2, adalah isomorfis dengan aljabar pada kuaternion dengan identifikasi pada
𝐞23=i
𝐞31=j
𝐞12=k

Produk Skalar

Diberikan dua paravektor u dan v, secara umum produk skalar adalah

uv¯S.

Besar kuadratnya pada sebuah paravektor u adalah

uu¯S,

dimana ini bukan sebuah perubahan bilinear tentu sama dengan nol bahan paravektor

Itu menunjukkan bahwa ruang paravektor secara otomatis mematuhi metrik pada ruang Minkowski karena ημν=𝐞μ𝐞νs

dan khususnya:

η00=𝐞0𝐞¯0=1(1)S=1,

η11=𝐞1𝐞¯1=𝐞1(𝐞1)S=1,

η01=𝐞0𝐞¯1=1(𝐞1)S=0.

Biparavektor

Diberkan dua paravektor uu dan v, biparavektor B didefinisikan sebagaiː

B=uv¯V .

Basis biparavektor bisa ditulis sebagaiː

{𝐞μ𝐞¯νV},

dimana memiliki enam elemen independen, termasuk istilah real dan imajiner. Ketiga elemen real (vektor) sebagai

𝐞0𝐞¯kV=𝐞k,

dan ketifa elemen imajiner (bivektor) sebagai

𝐞j𝐞¯kV=𝐞jk

dimana j,k menuju dari 1 hingga 3.

Dalam aljabar ruang fisika, medan elektromagnetik diekspresikan sebagai sebuah biparavektor sebagai

F=𝐄+i𝐁,

dimana keduanya elektrik dan medan magnet adalah vektor real

𝐄=𝐄
𝐁=𝐁

dan i mewakili elemen volume pseudoskalar.

Contoh lain pada biparavektor adalah mewakili pada tingkat rotasi ruang waktu bisa diekspresikan sebagai

W=iθj𝐞j+ηj𝐞j,

dengan tiga variabel rotasi sudur biasa, yaitu θj dan tiga variabel kecepatan, yaitu ηj

Triparavektor

Diberikan tiga paravektor u, v, dan w, triparavektor T didefinisikan sebagaiː

T=uv¯wI .

Basisi triparavektor bisa ditulis sebagaiː

{𝐞μ𝐞¯ν𝐞λI},

tetapi hanya terdapat empat triparavektor independen, jadi bisa diturunkan ke

{i𝐞ρ} .

Pseudoskalar

Basis pseudoskalar adalah {𝐞μ𝐞¯ν𝐞λ𝐞¯ρIS},

namun sebuah kalkulasi mengungkapkan bahwa itu memiliki hanya sebuah istilah tunggal. Isilah tersebut adalah elemen volume i=𝐞1𝐞2𝐞3.

Keempat nilai tersebut, diambil dari kombinasi pada pasangan tertentu menghasilkan ruang paravektor, biparavektor, dan triparavektor seperti yang ditunjukkan pada tabel berikutnya, dimana sebagai contoh, kita lihat bahwa paravektor terbuat dari nilai 0 dan 1

1 3
0 Paravektor Skalar / Pseudoskalar
2 Biparavektor Triparavektor

Paragradien

Operator paragradien adalah generalisasi pada operator gradien dalam ruang paravektor. Paragradien dalam basos paravektor standar adalah

=𝐞00𝐞11𝐞22𝐞33,

yang ini dapat memungkinkan menulis operator d'Alembert sebagai

=¯S=¯S

Operator gradien standar bisa didefinisikan secara alami sebagaiː

=𝐞11+𝐞22+𝐞33,

sehingga paragradien bisa ditulis sebagai

=0,

dimana 𝐞0=1 .

Penerapan pada operator paragradien harus diselesaikan dengan hati-hati, selalu berkenaan dengan non-komutatif. Sebagai contoh, sebuah turunan banyak digunakan seperti

ef(x)𝐞3=(f(x))ef(x)𝐞3𝐞3,

dimana f(x) adalah fungsi skalar pada koordinat.

Pararadien merupakan sebuah operator yang dimana selalu dimulai dari kiri jika fungsi adalah sebuah fungsi skalar. Namun, jika fungsi bukanlah skalar, paragradien bisa dimulai dari kanan sedemikian juga. Sebagai contoh, ekpersi berikut bisa diperpanjang sebagaiː

(L)=𝐞00L+(1L)𝐞1+(2L)𝐞2+(3L)𝐞3

Paravektor Kosong sebagai Proyektor

Paravektor kosong adalah elemen yang tidk perlu nol tetapi memiliki identik ukurannya ke nol. Untuk sebuah paravektor nihil p, properti ini perlu mengimplikasikan identitas berikut

pp¯=0.

Dalam konteks pada relativits khusus, mereka juga disebut paravektor ringan

Proyektor adalah paravektor nihil pada bentukː

P𝐤=12(1+𝐤^),

dimana 𝐤^ adalah vektor satuan.

Sebuah proyektor P𝐤 bentuk ini memiliki proyektor pelengkap P¯𝐤

P¯𝐤=12(1𝐤^),

seperti yang

P𝐤+P¯𝐤=1

Sebagai proyektor, mereka idempoten

P𝐤=P𝐤P𝐤=P𝐤P𝐤P𝐤=...

dan proyeksi dari satu dengan yang lain adalah nol karena mereka adalah proyektor kosong.

P𝐤P¯𝐤=0.

Vektor satuan berkaitan pada proyektor bisa diekstrasikan sebagai

𝐤^=P𝐤P¯𝐤,

Ini berarti bahwa 𝐤^ adalah sebuah operator dengan fungsi eigen P𝐤 dan P¯𝐤, dengan masing-masing nilai eigen 1 dan 1.

Dari hasil sebelumnya, identitas berikut adalah asumsi yang sah bahwa f(𝐤^) analitik disekitar nol.

f(𝐤^)=f(1)P𝐤+f(1)P¯𝐤.

Ini memberikan asalnya ke properti pacwoman, sedemikian rupa sehingga identitas berikut terpenuhi

f(𝐤^)P𝐤=f(1)P𝐤,

f(𝐤^)P¯𝐤=f(1)P¯𝐤.

Basis Kosong pada Ruang Paravektor

Sebuah basis pada elemen-elemen, setiap satu dari mereka kosong, bisa dikosntruksi pada ruang C3 yang sempurna. Basis yang penting adalah sebagai berikut.

{P¯3,P3𝐞1,P3,𝐞1P3}

sehingga sebuah paravektor sembarang

p=p0𝐞0+p1𝐞1+p2𝐞2+p3𝐞3

dapat ditulis sebagai

p=(p0+p3)P3+(p0p3)P¯3+(p1+ip2)𝐞1P3+(p1ip2)P3𝐞1

Pernyataan ini sangat berguna untuk beberapa sistem dimana secara alami diekspresikan dalam istilah pada variabel kerucut cahaya dimana koefisien pada P3 dan P¯3 masing-masing.

Setiap ekspresi dalam ruang paravektor bisa ditulis dalam istilah basis kosong. Sebuah paravektor p secara umum diparameter oleh dua skalar bilangna real {u,v} dan sebuah bilangan skalar umum w (termasuk skalar dan bilangan pseudoskalar)

p=uP¯3+vP3+w𝐞1P3+wP3𝐞1

paragradien dalam basis kosong adalah

=2P3u+2P¯3v2𝐞1P3w2P3𝐞1w

Dimensi-Dimensi yang Lebih Tinggi

Sebuah ruang Euklidean n dimensi memberikan adanya multivektor pada nilai n (vektor ke-n). Dimensi pada ruang vektor ternyata sama dengan n dan analisis kombinatorial sederhana menunjukkan bahwa dimensi pada ruang bivektor adalah (n2). Secara umum, dimensi pada ruang multivektor pada nilai m adalah (nm) dan dimensi pada seluruh aljabar Clifford C(n) adalah 2n.

Diberikan multivektor dengan nilai homogen baik invarian atau mengubah tanda dibawah aksi pada konjugasi reversi . Elemen yang tetap invarian didefinisikan sebagai Hermitian dan yang mengubah tanda didefinisikan sebagai anti-Hermitian. Nilai-nilai bisa demikian juga diklasifikan sebagai berikutː

Nilai Klasifikasi
0 Hermitian
1 Hermitian
2 Anti-Hermitian
3 Anti-Hermitian
4 Hermitian
5 Hermitian
6 Anti-Hermitian
7 Anti-Hermitian

Representasi Matriks

Aljabar pada ruang C(3) isomorfik ke aljabar matriks Pauli seperti

Pernyataan Matriks 3D Matriks eksplisit
𝐞0 σ0 (1001)
𝐞1 σ1 (0110)
𝐞2 σ2 (0ii0)
𝐞3 σ3 (1001)

dari basis kosong menjadiːP3=(1000);P¯3=(0001);P3𝐞1=(0100);𝐞1P3=(0010).

Sebuah bliangan Clifford secara umum dalam 3D bisa diulis sebagai

Ψ=ψ11P3ψ12P3𝐞1+ψ21𝐞1P3+ψ22P¯3,

dimana koefisien ψjk adalah elemen-elemen skalar (termasuk pseudoskalar). Indeksnya dipilih sehingga pernyataan pada bulangan Clifford dalam istilah pada matriks Pauli adalah

Ψ(ψ11ψ12ψ21ψ22)

Konjugasi

Konjugasi reversi diterjemahkan menjadi konjugasi Hermitian dan konjugasi palang diterjemahkan menjadi matriks berikut.

Ψ(ψ22ψ12ψ21ψ11), sedemikian rupa sehingga bgian skalar diterjemahkan sebagai

ΨSψ11+ψ222(1001)=Tr[ψ]2𝟏2×2

Subruang sisanya diterjemakan sebagai

ΨV(0ψ12ψ210)
ΨR12(ψ11+ψ11*ψ12+ψ21*ψ21+ψ12*ψ22+ψ22*)
ΨI12(ψ11ψ11*ψ12ψ21*ψ21ψ12*ψ22ψ22*)

Dimensi yang Lebih Tinggi

Perwakilan matriks pada sebuah ruang Euklidean dalam dimensi yang lebih tinggi bisa dikonstruksikan dalam istilah produk Kronecker pada matriks Pauli, menghasilkan dalam matriks kompleks pada dimensi

Perwakilan Matriks 4D
𝐞1 σ3σ1
𝐞2 σ3σ2
𝐞3 σ3σ3
𝐞4 σ2σ0

Perwaklian 7D bisa

Perwakilan Matriks 7D
𝐞1 σ0σ3σ1
𝐞2 σ0σ3σ2
𝐞3 σ0σ3σ3
𝐞4 σ0σ2σ0
𝐞5 σ3σ1σ0
𝐞6 σ1σ1σ0
𝐞7 σ2σ1σ0

Aljabar Lie

Aljabar Clifford bisa digunakan untuk mewakili setiap aljabar Lie klasik. Secara umum, itu mungkin untuk mengidentifikasikan aljabar Lie pada grup kompak dengan menggunakan elemen anti-Hermitian, dimana bisa meluas ke non-grup kompak dengan menambahkan elemen Hermitian.

Bivektor pada sebuah ruang Euklidean n-dimensi merupakan elemen Herimtian dan bisa digunakan untuk mewakili aljabar Lie Spin(n).

Bivektor pada ruang Euklidean tiga dimensi membentuk aljabar Lie Spin(3), yang isomorfik ke aljabar Lie SU(2). Kebetulan isomorfik ini memungkinkan ke gambar sebuah penafsiran geometrik pada pernyataan pada ruang Hilbert dua dimensi dengan mengguakan bola Bloch. Salah satu dari sistem itu berputar ½ partikel.

Aljabar Lie Spin(3) bisa diperpanjang dengan menambahkan tiga vektor kesatuan untuk membentuk sebuah aljabar Lie ke aljabar Lie SL(2,C), yang merupakan penutup ganda pada grup Lorentz SO(3,1). Isomorfis ini memungkinkan kemungkinan untuk berkembang sebuah formalism pada relativitas khusus berdasarkan SL(2,C), yang dilakukan dalam bentuk pada aljabar ruang fisika.

Hanya ada satu isomorfis kebetulan tambahan antara sebuah spin aljabar Lie dan sebuah aljabar Lie SU(N). Ini adalah isomorfis antara Spin(6) dan SU(4).

Isomorfis menarik lainnya ada antara Spin(5) dan Sp(4). Jadi, aljabar Lie Sp(4) bisa digunakan untuk menghasilkan grup USp(4). Meskipun bahwa grup ini lebih kecil daripada grup SU(4), itu terlihat cukup untuk menjangkau ruang Hilbert empat dimensi.

Lihat pula

Referensi

Templat:Reflist

Buku Teks

  • Baylis, William (2002). Electrodynamics: A Modern Geometric Approach (2nd ed.). Birkhäuser. Templat:ISBN
  • Baylis, William, Clifford (Geometric) Algebras With Applications in Physics, Mathematics, and Engineering, Birkhauser (1999)
  • [H1999] David Hestenes: New Foundations for Classical Mechanics (Second Edition). Templat:ISBNISBN 0-7923-5514-8, Kluwer Academic Publishers (1999)
  • Chris Doran and Antony Lasenby, Geometric Algebra for Physicists, Cambridge, 2003

Artikel