Bilangan segitiga kuadrat

Dari testwiki
Revisi sejak 16 Juni 2023 03.25 oleh imported>Innitiative.35 (growthexperiments-addlink-summary-summary:2|0|1)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Persegi yang panjang sisinya adalah bilangan segitiga dapat dipartisi menjadi persegi dan setengah persegi, yang luasnya bertambah menjadi jumlah bilangan pangkat tiga.[1]

Dalam teorema bilangan, jumlah n pangkat tiga pertama adalah kuadrat dari bilangan segitiga ke-n. Jumlah tersebut dirumuskan sebagai13+23+33++n3=(1+2+3++n)2.Dengan menggunakan notasi Sigma, persamaan tersebut dapat ditulisk=1nk3=(k=1nk)2.

Identitas tersebut terkadang disebut juga teorema Nicomachus, yang dinamai dari Nicomachus dari Geresa.

Sejarah

Dalam bagian akhir Bab 20, di buku Introduction to Arithmetic, Nicomachus menunjukkan bahwa jika ditulis daftar bilangan ganjil, yang pertama adalah 13, maka jumlah kedua berikutnya adalah 23, jumlah ketiga berikutnya adalah 33, dan begitupula seterusnya. Nichomacus tidak menjelaskannya lebih lanjut, tetapi pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah dari n3 pertama sama dengan jumlah dari bilangan ganjil n(n+1)/2 yang pertama, dalam artian bahwa bilangan ganjil yang berawal dari 1 sampai n(n+1)1. Rata-rata dari bilangan tersebut adalah n(n+1)/2. dan terdapat n(n+1)/2 bilangan tersebut, sehingga jumlahnya adalah (n(n+1)/2)2.

Banyak matematikawan pada awalnya telah mempelajari dan memberikan bukti teorema Nicomachus. Templat:Harvard citation text mengatakan bahwa "setiap siswa yang mempelajari teori bilangan ini, tentunya akan kagum dengan fakta ajaib ini". Templat:Harvard citation text menemukan sumber untuk identitas yang tidak hanya dalam karya Nicomachus di Jordan pada abad pertama M. Sumber identitas tersebut juga ditemukan dalam karya Aryabhata di India pada abad kelima, dan karya Al-Karaji sekitar 1000 di Persia. Templat:Harvard citation text menyebutkan beberapa karya matematika pada rumus ini ditambahkan oleh Al-Qabisi di Arab pada abad kesepuluh, Gersonides di Prancis sekitar tahun 1300, dan Nilakantha Somayaji di India sekitar 1500; ia menyalin kembali bukti visual Nilakantha.

Nilai numerik; pandangan geometris dan probabilistik

[[Berkas:Grid_rectangle_count_puzzle.svg|jmpl|270x270px|Semua 36 (Templat:Nowrap = Templat:Nowrap) persegi panjang, berisi [[Square pyramidal number#Geometric enumeration|14 (Templat:Nowrap) persegi]] (merah), dalam persegi 3×3, Templat:Nowrap.]] Barisan bilangan segitiga kuadrat adalah:

0,1, 9, 36, 100, 225, 441, 784, 1296, 225, 3025, 4356, 084, 8281, .... Templat:OEIS.

Bilangan segitiga kuadrat tersebut dapat dipandang sebagai bilangan figurasi, suatu perumuman hiperpiramidal empat dimensi dari bilangan segitiga dan bilangan piramidal persegi.

Templat:Harvard citation text mengamati bahwa bilangan segitiga kuadrat juga menghitung jumlah persegi panjang dengan sisi horizontal dan vertikal dibentuk dalam sebuah n×n kisi. Sebagai contoh, titik-titik dari 4×4 kisi (atau persegi yang terdiri dari tiga persegi kecil di samping) dapat membentuk 36 persegi panjang yang berbeda. Dengan cara yang serupa, jumlah bilangan kuadrat dalam kisi persegi tersebut dihitung dengan bilangan piramidal kuadrat.

Identitas tersebut juga mengatakan pandangan probabilistik sebagai berikut: Misalkan W,X,Y,Z menyatakan bilangan bulat yang dipilih secara independen dan seragam di sebarang bilangan di antara 1 dan n. Maka, probabilitas mengatakan bahwa W adalah bilangan bulat terbesar dari keempat bilangan yang sama dengan probabilitas yang mengatakan Y setidaknya sebesar X, dan W setidaknya sebesar Z𝐏(max(X,Y,Z)W)=𝐏({XY}{ZW}).Probabilitas masing-masing adalah ruas kiri dan ruas kanan pada identitas Nichomacus, yang dinormalisasi untuk membuat probabilitas dengan membagi kedua ruas oleh n4.Templat:Butuh rujukan

Pembuktian

Templat:Harvs memberikan pembuktian yang sangat sederhana, dengan memperluas setiap bilangan kubik dalam penjumlahan menjadi suatu himpunan dari bilangan ganjil yang berurutan. Wheatstone memulainya dengan memberikan identitasn3=(n2n+1)+(n2n+1+2)+(n2n+1+4)++(n2+n1)n bilangan ganjil berurutan .Identitas tersebut berkaitan dengan bilangan segitiga Tn yang disederhankan sebagai:n3=k=Tn1+1Tn(2k1).Dengan demikian, tinambah di atas akan membentuk n3 setelah semua bilangan segitiga membentuk nilai sebelumnya yang dimulai dari 13 sampai (n1)3 . Dengan menerapkan sifat tersebut, bersama dengan identitas terkenal lainnya:n2=k=1n(2k1),maka akan menghasilkan bentuk berikut:k=1nk3=1+8+27+64++n3=113+3+523+7+9+1133+13+15+17+1943++(n2n+1)++(n2+n1)n3=112+322+532++(n2+n1)(n2+n2)2=(1+2++n)2=(k=1nk)2.

Templat:Harvtxt mendapatkan bukti lain dengan menjumlahkan bilangan-bilangan dalam suatu tabel perkalian persegi dengan dua cara berbeda. Jumlah dari baris ke-i adalah i dikalikan dengan bilangan segitiga, yang berarit bahwa jumlah dari semua baris adalah kuadrat dari bilangan segitiga. Cara lainnya adalah seseorang dapat menguraikan tabel menjadi barisan gnomon bersarang, yang masing-masing bilangan terdiri dari hasil kali yang lebih besar dari dua suku memberikan suatu nilai konstan. Jumlah dalam setiap gnomon adalah bilangan pangkat tiga, dan demikian bahwa jumlah seluruh tabel adalah jumlah bilangan pangkat tiga.

Gambaran visual yang mengatakan bahwa kuadrat dari bilangan segitiga sama dengan jumlah bilangan pangkat tiga.

Dalam literatur matematika yang baru-baru ini, Templat:Harvard citation text memberikan bukti dari jumlah bilangan segitiga kuadrat dengan menggunakan penjumlahan bagian-demi-bagian. Templat:Harvard citation text menggunakan pandangan perhitungan persegi panjang dari bilangan-bilangan tersebut agar membentuk bukti geometris dari identitas (lihat pula Templat:Harvard citation no brackets ); ia mengamati bahwa pandangan tersebut juga dapat dibuktikan dengan mudah (tetapi tidak informatif) memlalui induksi, dan menyatakan bahwa Templat:Harvard citation text memberikan "bukti Arab kuno yang menarik". Templat:Harvard citation text memberikan bukti visual murni, Templat:Harvard citation text memberikan dua bukti tambahan, dan Templat:Harvard citation text memberikan tujuh bukti geometris.

Perumuman

Terdapat hasil yang mirip dengan teorema Nicomachus, dan hasil tersebut berlaku untuk semua jumlah pangkat: jumlah pangkat ganjil sama dengan polinomial dalam bilangan segitiga. Hasil pernyataan itu disebut polinomial Faulhaber, suatu polinomial dengan jumlah bilangan pangkat tiga yang merupakan contoh paling sederhana dan paling elegan. Namun, tidak ada kasus lain yang memiliki satu jumlah pangkat kuadrat dari yang lain.[2]

Templat:Harvtxt mempelajari syarat-syarat yang lebih umum, dengan jumlah barisan bilangan kubus berurutan membentuk suatu bilangan kuadrat. Templat:Harvtxt dan Templat:Harvtxt mempelajari polinomial dari rumus bilangan segitiga kuadrat, dengan deret pada polinomial bertambah menjadi kuadrat dari polinomial lain.

Referensi

Templat:Reflist Templat:Refbegin

Templat:Refend

Pranala luar