Julius Lothar Meyer

Dari testwiki
Revisi sejak 23 Februari 2025 18.57 oleh imported>Nonatimur02
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:Infobox Scientist Julius Lothar Meyer, (19 Agustus 1830 - 11 April 1895) adalah seorang kimiawan Jerman yang turut mengembangkan klasifikasi periodik unsur-unsur kimia, selain Dmitry Mendeleyev.[1]

Kehidupan awal

Julius Lothar Meyer lahir di Varel, Jerman, yang kini termasuk dalam distrik Friesland di Lower Saxony. Saat ini, sebuah gimnasium di Varel masih menyandang namanya sebagai bentuk penghormatan. Ayahnya, Heinrich Friedrich August Jacob Meyer (1783–1850), berprofesi sebagai dokter. Ia dan istrinya, Anna Sophie Wilhelmine Biermann (1800–1853), memiliki setidaknya delapan anak, namun sebagian besar meninggal di usia muda. Hanya tiga saudaranya yang bertahan hingga dewasa, yaitu Oskar August Emil Meyer (1834–1909), yang menjadi profesor fisika di Breslau dan terkenal atas penelitiannya mengenai viskositas; Eugen Theodor Meyer (1836–1890), yang bekerja sebagai petani; serta Selma Corinna Helmine Meyer (1839–1928).[2]

Perjalanan akademik

Pada awalnya, ia menerima pendidikan di rumah. Kemudian, antara tahun 1841 hingga pengukuhannya, ia bersekolah di Höhere Bürgerschule. Namun, kesehatannya yang buruk, terutama seringnya mengalami sakit kepala parh, menyebabkan pendidikannya terganggu. Setelah bekerja di kebun pembibitan dan kesehatannya membaik, ia kembali melanjutkan pendidikannya di Old Gymnasium di Oldenburg pada tahun 1847. Ia berhasil lulus ujian akhir sekolahnya, The Abitur, pada tahun 1851. Setelah itu, ia memutuskan untuk menekuni studi kedokteran dengan tujuan mengikuti jejak ayahnya yang telah meninggal saat itu. Pada 8 Mei 1851, ia mulai menempuh pendidikan di Universitas Zürich, di mana ia tidak hanya mempelajari kedokteran, tetapi juga bidang lain seperti kimia, fisika, mineralogi, geologi, botani, dan zoologi hingga akhir semester musim dingin 1852-1853. Ia menunjukkan minat besar terhadap fisiologi yang diajarkan oleh Carl Friedrich Ludwig (1816 – 1895), yang mungkin turut mendorong ketertarikannya pada proses pertukaran gas dalam darah.[2]

Sekitar Paskah 1853, ia berangkat ke Würzburg dan pada Februari 1854 menyelesaikan gelar Doktor Kedokteran dengan tesis mengenai sel pigmen pada katak. Setahun kemudian, ia pindah ke Heidelberg untuk bekerja dengan ilmuwan terkenal Robert Bunsen (1811–1899). Meskipun terdaftar dalam program kedokteran, ketertarikannya lebih besar pada bidang kimia. Ia meneliti perilaku gas dalam darah, berupaya mengukur kadar oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida dalam darah arteri serta memahami pola pertukaran gas yang terjadi. Hasil penelitiannya ini kemudian ia rangkum dalam makalah berjudul The gases of the blood pada tahun 1857, yang ia ajukan sebagai disertasi kedokterannya. Di Heidelberg, ia berkesempatan bertemu dengan beberapa ilmuwan lain, seperti Friedrich Beilstein (1838–1906), Henry Roscoe (1833–1915), Hans Landolt (1831–1910), dan August Kekulé (1829–1896). Ia mengingat bahwa Kekulé memperkenalkan tipe teori yang dikembangkan oleh Charles Gerhardt (1816–1856) dan Alexander Williamson (1824–1904) kepada para kimiawan muda. Namun, Bunsen sendiri tidak menunjukkan ketertarikannya terhadap konsep-konsep baru tersebut.[2]

Pada musim dingin 1856-1857, ia bersama saudaranya, Oskar August Emil, dan Hans Landolt melakukan perjalanan ke Königsberg untuk memperdalam pemahamannya tentang fisika. Di sana, ia menghadiri kuliah Franz Ernst Neumann (1798–1895) yang membahas elektromagnetisme serta teori gelombang cahaya. Selain itu, ia melanjutkan penelitian fisiologi di laboratorium Gustav Werther (1815–1869), dengan fokus pada efek karbon monoksida terhadap darah. Dalam studinya, ia menemukan bahwa karbon monoksida berikatan dengan darah melalui reaksi kimia, sehingga darah kehilangan kemampuannya untuk membawa oksigen. Namun, ia tidak dapat menentukan zat spesifik yang bertanggung jawab atas ikatan tersebut. Hasil penelitiannya kemudian dipublikasikan dalam makalah yang ia ajukan ke Fakultas Filsafat di Breslau sebagai syarat untuk memperoleh gelar Dr. Phil. Selama masa studinya di Königsberg, ia terlibat dalam penelitian analitis dan fisiologis, memperoleh pendidikan dalam fisika matematika, serta mempelajari teori-teori terbaru dalam kimia. Pengalaman ini menjadi titik balik penting dalam transisinya menuju pendekatan fisik dalam kimia. Neumann, yang dianggap sebagai pelopor fisika teoretis di universitas Jerman, menekankan penggunaan alat ukur presisi, metode matematis, serta analisis kesalahan dalam perhitungan, prinsip-prinsip yang kemudian diterapkan Meyer dalam pendekatannya terhadap ilmu kimia.[2]

Karir

Pada tahun 1859, Meyer memulai kariernya sebagai pengajar dibidang sains dan menempati berbagai posisi sebelum akhirnya diangkat sebagai profesor kimia di Universitas Tübingen sejak tahun 1876 hingga 1895. Karyanya yang berjudul Die modernen Theorien der Chemie yang diterbitkan pada tahun 1864 merupakan sebuah risalah yang menjelaskan prinsip-prinsip dasar ilmu kimia secara jelas. Dalam buku tersebut, ia menyusun skema awal pengelompokan unsur berdasarkan berat atom serta membahas hubungan antara berat atom dan sifat-sifat unsur. Karya ini memiliki pengaruh besar, mengalami banyak revisi, dan diterbitkan dalam berbagai edisi.[1] Karena tidak memiliki peluang untuk mengejar karier akademik di Breslau, ia menerima posisi di Akademi Kehutanan Breslau di Neustadt-Eberswalde. Di sana, ia mengajar berbagai mata pelajaran seperti mineralogi, kimia, fisika, dan sesekali botani. Namun, beban mengajarnya yang berat menyisakan sedikit waktu untuk penelitian ilmiah. Pada awal masa jabatannya, ia harus membangun laboratorium dari sebuah pondok sederhana. Pada tahun 1867, ia diangkat sebagai profesor ilmu anorganik di akademi kehutanan. Namun, setahun kemudian, ia memutuskan untuk meninggalkan institusi tersebut dan menerima posisi sebagai profesor kimia serta direktur laboratorium kimia di Polytechnikum Karlsruhe.[3]

Di Karlsruhe, ia mendapatkan lingkungan kerja yang lebih baik, dengan tugas mengajar yang lebih terfokus pada kimia dan kesempatan untuk membimbing mahasiswa dalam penelitian ilmiah. Sekitar tahun 1868, ia mengembangkan tabel unsur yang lebih terperinci dan memiliki banyak kesamaan dengan tabel periodik yang diterbitkan Mendeleyev pada tahun 1869. Namun, ia baru mempublikasikan tabel versinya sendiri pada tahun 1870 dalam bentuk grafik yang menghubungkan volume atom dan nomor atom, yang dengan jelas menunjukkan pola periodik unsur. Meskipun berkontribusi dalam pengembangan tabel periodik, ia tidak mengklaim sebagai yang pertama dalam pencapaiannya dan mengakui bahwa ia tidak berani memprediksi keberadaan unsur yang belum ditemukan seperti yang dilakukan Mendeleyev. Ia bekerja di Karlsruhe dari tahun 1868 hingga 1875, meskipun ia sempat menolak tawaran jabatan profesor di Königsberg. Sayangnya, masalah kesehatannya kembali kambuh, dan selama semester musim dingin 1874-1875, ia dibebaskan dari tugas mengajarnya, yang kemudian dialihkan kepada August Michaelis (1847–1916). Ia kemudian diangkat sebagai profesor tetap di Universitas Tübingen, menggantikan Rudolph Fittig (1835–1910). Selain memperbaiki kondisi finansialnya, jabatan ini juga memberinya status akademik yang lebih tinggi, karena universitas memiliki kewenangan untuk menganugerahkan gelar doktor, sesuatu yang tidak dimiliki oleh institusi politeknik. Sebagai bagian dari posisinya, ia diberikan akses ke laboratorium yang luas dan lengkap di Wilhelmstraße 9, Tübingen, yang sebagian masih bertahan hingga saat ini.[3]

Lingkungan kerja dan penelitian yang mendukung di Tübingen, ditambah dengan keterlibatannya dalam kehidupan sosial kota serta kesehatannya yang stabil, mendorongnya untuk menolak tawaran jabatan profesor di Leipzig pada tahun 1887 dan Breslau pada tahun 1889. Sepanjang kariernya, ia memperoleh berbagai penghargaan, salah satunya adalah Medali Davy, yang diberikan kepadanya bersama Mendeleev pada 2 November 1882 sebagai penghormatan atas kontribusi mereka dalam klasifikasi unsur-unsur.[3]Pada tahun 1883, ia diangkat sebagai anggota dari The Chemical Society London. Kemudian, pada 1887, ia menjadi anggota Physikalischer Verein di Frankfurt/Main, dan pada 1889 bergabung dengan The Manchester Literary and Philosophical Society. Pada tahun 1888, ia terpilih sebagai Anggota Koresponden untuk Mathematics and Physics section of the Prussian Academy of Science, disusul pada 1891 di The Academy of Science St. Petersburg. Sebagai pengakuan atas jasanya, pada 1892 ia dianugerahi gelar The Honorable Cross of the Royal House of Württemberg. Pada awal tahun akademik 1894-1895, ia terpilih sebagai rektor Universitas Tübingen. Namun, tak lama setelah masa jabatannya berakhir, ia meninggal pada tanggal 11 April 1895. Makamnya terletak di pemakaman Stadtfriedhof di Tübingen.[3]

A similar graph from a 1901 issue of PopSci magazine. (The noble gasses marked with arrows were not discovered at the time of Meyer.)

Lothar Meyer menyusun tabel periodik yang memiliki banyak kemiripan dengan tabel Mendeleev. Namun, tidak seperti Mendeleev, ia tidak dikenal sebagai Bapak Tabel Periodik. Pada tahun 1864, lima tahun sebelum Mendeleev mengumumkan tabel periodiknya, Meyer telah merancang tabel berisi 28 unsur yang dikelompokkan berdasarkan valensi. Dalam tabel tersebut, unsur-unsur dengan valensi yang sama ditempatkan dalam satu kolom. Dibandingkan dengan tabel Mendeleev, konsep Meyer lebih sederhana. Sayangnya, ia baru mempublikasikan temuannya pada tahun 1870.[4]

Tabel 1864 dan 1870

Valence IV Valence III Valence II Valence I Valence I Valence II Mass difference
I row Li Be ~16
II row C N O F Na Mg ~16
III row Si P S Cl K Ca ~45
IV row As Se Br Rb Sr ~45
V row Sn Sb Te I Cs Ba ~90
VI row Pb Bi Tl ~90

tabel 1964

I II III IV V VI VII VIII IX
B Al ?In Tl
C Si
Ti

Zr
Sn Pb
N P
V
As
Nb
Sb
Ta
Bi
O S
Cr
Se
Mo
Те
W
F




Cl





Mn
Fe
Co
Ni
Br





Ru
Rh
Pd
I





Os
Ir
Pt
Li Na K
Cu
Rb
Ag
Cs
Au
?Be Mg Ca
Zn
Sr
Cd
Ba
Hg
Tabel 1970


Referensi