Papirus 137

Dari testwiki
Revisi sejak 29 Oktober 2024 09.01 oleh imported>Anangyb001 (growthexperiments-addlink-summary-summary:3|0|0)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Templat:Infobox naskah

Papirus 137 (Templat:Lang-en; dalam penomoran Gregory-Aland diberi kode siglum 𝔓137; Penomoran lain menurut urutan Papirus Oxyrhynchus adalah: Papirus Oxyrhynchus 5345) adalah sebuah fragmen kuno Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani. Fragmen ini berasal dari suatu kodeks, yang ditulis pada kedua sisi dengan teks dari pasal pertama Injil Markus; ayat 7-9 pada sisi recto dan 16-18 pada sisi verso. Berdasarkan Paleografi naskah ini diberi tarikh akhir abad ke-2 atau awal abad ke-3.[1]

Deskripsi

Fragmen ini terlestarikan pada lima baris bagian bawah (recto dan verso) pada satu lembaran; yang dapat merupakan halaman pertama dari suatu kodeks quire tunggal; dan yang dapat direkonstruksi asalnya 25 baris per halaman dengan area tulisan 9.4 cm * 12 cm. Fragmen itu adalah saksi paling awal yang terlestarikan untuk teks yang dimuatnya; karena selainnya, saksi awal papirus Injil Markus satu-satunya terdapat dalam enam lembar Papirus 45 yang terlestarikan, bertarikh abad ke-3,[2] dan tidak memuat bagian yang sama dengan teks dalam 𝔓137. Huruf-huruf pada sisi verso terlestarikan jelas, tapi pada sisi recto terkelupas parah. Tulisan tangan dalam gaya "bookhand formal" yang oleh para editor dipandang seperti memiliki karakteristik tulisan tangan "'Campuran Formal" (mencampuradukkan huruf bentuk sempit dan luas) yang pada naskah-naskah lain ditemukan dalam dokumen bertarikh akhir abad kedua sampai abad ketiga. Para editor mengusulkan fragmen Papirus 103 dan Papirus 77 yang memuat Injil Matius, juga dari Oxyrhynchus, Mesir, dan disimpan pada Sackler Library, sebagai papirus Perjanjian Baru yang terdekat dengan 𝔓137 dalam hal tulisan tangan dan tarikh.

Bacaan khusus

Istilah 'Roh Kudus' pada ayat 8 sisi recto dipersingkat dari πνευματι menjadi πνι sebagai Nomina sacra. Juga dalam ayat 8 sisi recto, preposisi datif εν ("di dalam") tidak ditemukan di 𝔓137 baik sebelum 'air' atau sebelum 'Roh Kudus'; sedangkan standar teks Injil Markus dalam Novum Testamentum Graece (NA28) memiliki preposisi datif hanya dalam contoh kedua; "..Ia akan membaptis kamu dalam Roh Kudus", menuruti Codex Sinaiticus. Ketiadaan preposisi datif dalam kedua contoh di ayat 8 menyiratkan 𝔓137 mendukung alternatif bacaan ayat ini dalam Injil Markus pada Kodeks Vaticanus dan semua edisi Nestle-Aland Novum Testamentum Graece hingga NA25. Semua empat Injil kanonik memulai catatan mereka mengenai pelayanan Yesus dengan perkataan dari Yohanes Pembaptis ini. Dalam Injil Lukas (Lukas 3:16) preposisi datif didapati sebelum 'Roh Kudus' tetapi tidak sebelum 'air'; sedangkan dalam Injil Matius (Matius 3:11) dan Injil Yohanes (Yohanes 1:33) baik 'air' dan 'Roh Kudus' didahului oleh preposisi datif. Selain dari hal tersebut, fragmen papirus ini tidak mendukung varian bacaan lain yang terdata terhadap teks standar Injil Markus; meskipun nama 'Yesus' dihilangkan dari ayat 17 pada baris ketiga sisi verso, mungkin akibat parablepsis dalam kesalahan penyalinan.[3] Para editor mengamati bahwa spasi di sisi recto yang diduga di atas baris yang terlestarikan dapat berarti pembukaan teks Injil Markus sama panjangnya dengan yang didapatkan dalam Codex Sinaiticus; bertentangan dengan usulan dari Karl Lachmann dan lain-lain bahwa beberapa ayat-ayat ini (terutama ayat 2 dan 3) mungkin adalah intrusi (sisipan) di kemudian hari.

"Markus Abad Pertama"

𝔓137 pertama kali diterbitkan pada tahun 2018, namun rumor isi dan asal suatu papirus Injil yang belum dipublikasikan telah disebarkan secara luas di media sosial sejak tahun 2012, didorong oleh klaim menghebohkan[4] oleh Daniel B. Wallace pada tahun 2012 bahwa suatu fragmen papirus berisi bagian Injil Markus baru saja diidentifikasi secara otoritatif bertarikh akhir abad ke-1 (dikenal sebagai "First Century Mark" atau "FCM"; "Markus Abad Pertama") oleh salah satu paleografer terkemuka di dunia, sehingga mungkin merupakan teks Kristen tertua yang terlestarikan. Namun setelah publikasi, Wallace mengakui bahwa ternyata paleografer itu telah meralat pemberian tarikh itu menjadi abad ke-2/ke-3 tanpa diberitahukan kepadanya dan kemudian karena ada perjanjian tidak boleh membuka rahasia, Wallace baru dapat meralat pernyataannya sendiri setelah publikasi naskah pada tahun 2018.[4]

Sesudah publikasi pada tahun 2018, Egypt Exploration Society ("EES"), pemilik fragmen papirus tersebut, merilis sebuah pernyataan[5] bahwa:

  • asal fragmen itu tak terbantahkan, yaitu telah digali oleh Grenfell dan Hunt di Oxyrhynchus, kemungkinan besar pada tahun 1903;
  • sejak itu fragmen tersebut tidak pernah meninggalkan Oxford;
  • EES tidak pernah menawarkan fragmen tersebut untuk dijual;
  • EES tidak pernah memberlakukan Perjanjian Non-disclosure pada setiap sarjana yang mengakses fragmen.

EES menjelaskan bahwa teks dalam fragmen diakui sebagai bagian Injil Markus baru pada tahun 2011. Pada awal pembuatan katalog pada tahun 1980-an oleh Revel Coles, fragmen itu telah ditandai sebagai 'I/II', yang tampaknya menjadi asal banyak pernyataan pembahasan mengenai tarikh awal papirus tersebut (dikira merujuk kepada abad ke-1/ke-2). Pada tahun 2011/2012 papirus itu ditangani oleh Dirk Obbink, yang telah menunjukkannya kepada Scott Carroll, yang saat itu mewakili Green Collection, sehubungan dengan usulan bahwa papirus itu mungkin disertakan dalam pameran papirus alkiabiah Verbum Domini di Vatikan di masa Prapaskah dan Paskah 2012. Baru pada musim semi 2016 EES menyadari bahwa papirus "Markus Abad Pertama" yang banyak dikabarkan dan telah menjadi subyek banyak spekulasi itu tidak lain adalah fragmen P. Oxy. 5345; dimana Dirk Obbink dan Daniela Colomo diminta untuk mempersiapkan publikasi dalam seri Oxyrhynchus Papyri.[5]

Lokasi

Saat ini disimpan pada Sackler Library/Ashmolean Museum (P. Oxy. LXXXIII 5345) di Oxford.

Lihat pula

Referensi

Templat:Reflist

Pranala luar

Templat:Navbox Templat:Papirus Oxyrhynchus