Kadar air

Dari testwiki
Revisi sejak 16 Januari 2023 05.32 oleh imported>Irvan Ary Maulana (+ Templat rekayasa geoteknik)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Komposisi tanah berdasarkan fase: s = soil (tanah), (komponen kering); v = void (kosong atau rongga) (pori-pori tanah yang terisi oleh air dan/atau udara); w = water (air); a = air (udara). V adalah volume dan M adalah massa.

Kadar air adalah sejumlah air yang terkandung di dalam suatu benda, seperti tanah (yang disebut juga kelembapan tanah), bebatuan, bahan pertanian, dan sebagainya. Kadar air digunakan secara luas dalam bidang ilmiah dan teknik dan diekspresikan dalam rasio, dari 0 (kering total) hingga nilai jenuh air di mana semua pori terisi air. Nilainya bisa secara volumetrik ataupun gravimetrik (massa), basis basah maupun basis kering.

Definisi

Kadar air volumetrik, θ, didefinisikan dengan:

θ=VwVT

di mana Vw adalah volume air dan VT=Vs+Vv=Vs+Vw+Va yaitu total volume yang mencakup volume tanah, volume air, dan volume udara.

Kadar air gravimetrik[1] diekspresikan dengan massa:

u=mwmt

di mana mw adalah massa air dan mt adalah massa curah. Massa curah dapat dianggap sebagai massa total, kecuali pada ilmu geoteknik dan ilmu tanah di mana tanah kering oven (ms) dilambangkan dengan mt.

Untuk mengubah kadar air gravimetrik menjadi volumetrik, cukup kalikan kadar air gravimetrik dengan berat jenis dari bahan.

Dalam mekanika tanah dan teknik perminyakan, istilah kejenuhan air atau derajat kejenuhan, simbol Sw digunakan, dan didefinisikan sebagai:

Sw=VwVv=VwVTϕ=θϕ

di mana ϕ=Vv/VT adalah porositas dan Vv adalah volume ruang kosong atau pori. Nilai dari Sw dapat bervariasi dari 0 (sangat kering) hingga 1 (jenuh air). Dalam kenyataannya, Sw tidak pernah menyentuh nilai 0 atau 1, karena nilai ini hanyalah idealisasi.

Kadar air normalisasi, Θ, (disebut juga kejenuhan efektif atau Se) adalah nilai tak berdimensi yang didefinisikan oleh van Genuchten[2] sebagai:

Θ=θθrθsθr

di mana θ adalah kadar air volumetrik; θr adalah kadar air sisa, yaitu kadar air ketika gradien dθ/dh menjadi nol; dan, θs adalah kadar air jenuh, yang ekuivalen dengan porositas, ϕ.

Lihat pula

Referensi

Templat:Reflist

Bahan bacaan terkait

Templat:Rekayasa geoteknik Templat:Teknik-stub