Lihat sumber Tabel periodik perluasan

{{Periodic table (micro)|number=119|mark=Uue|title=Tabel periodik perluasan|caption=[[Ununenium]] (unsur 119) pada periode 8 (baris 8) menandai dimulainya teorisasi ini}}
Sebuah '''tabel periodik perluasan''' berteori tentang [[unsur kimia|unsur-unsur kimia]] setelah unsur-unsur yang saat ini telah terbukti dan telah diketahui dalam [[tabel periodik]]. {{as of|{{CURRENTYEAR}}}}, unsur dengan [[nomor atom]] tertinggi yang telah diketahui adalah [[oganeson]] (''Z'' = 118), yang melengkapi [[Periode tabel periodik|periode]] (baris) ketujuh dalam tabel periodik. Dengan demikian, semua unsur dalam periode kedelapan dan seterusnya  tetaplah murni menjadi hipotesis.

Unsur-unsur setelah 118 akan ditempatkan dalam periode tambahan ketika mereka ditemukan, ditata (seperti dengan periode yang ada) untuk menggambarkan tren berulang secara berkala dalam sifat dari unsur yang bersangkutan. Setiap periode tambahan diperkirakan akan mengandung lebih banyak unsur daripada periode ketujuh, karena mereka telah dihitung untuk memiliki blok tambahan yang disebut ''blok-g'', yang mengandung setidaknya 18 unsur dengan [[Orbital atom|orbital]] g yang terisi sebagian di setiap periode. ''Tabel delapan periode'' yang berisi blok ini diusulkan oleh [[Glenn Seaborg|Glenn T. Seaborg]] pada tahun 1969.<ref name=LBL>{{cite web|url=http://www.lbl.gov/LBL-PID/Nobelists/Seaborg/65th-anniv/29.html|title=An Early History of LBNL|first=Glenn T.|last=Seaborg|author-link=Glenn T. Seaborg|date=26 Agustus 1996|access-date=7 Agustus 2022|archive-date=2010-11-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20101115025829/http://www.lbl.gov/LBL-PID/Nobelists/Seaborg/65th-anniv/29.html|dead-url=yes}}</ref><ref name=SHE78>{{cite journal | doi = 10.2307/3963006 | last1 = Frazier | first1 = K. | title = Superheavy Elements | journal = Science News | volume = 113 | issue = 15 | pages = 236–238 | year = 1978 | jstor = 3963006}}</ref> Unsur pertama dalam blok-g mungkin memiliki nomor atom 121, dan dengan demikian, ia akan memiliki [[Nama unsur sistematik|nama sistematis]] [[unbiunium]]. Meskipun telah dilakukan banyak pencarian, tidak ada satu pun unsur di wilayah ini yang telah [[Unsur kimia sintetis|disintesis]] atau ditemukan di alam.<ref>[[Unbibium|Unsur 122]] diklaim muncul secara alami pada bulan April 2008, tetapi klaim ini telah diyakini salah secara luas. {{cite web|url=http://www.rsc.org/chemistryworld/News/2008/May/02050802.asp|title=Heaviest element claim criticised|publisher=Rsc.org|date=2 Mei 2008|access-date=7 Agustus 2022}}</ref>

Menurut pendekatan orbital dalam deskripsi [[mekanika kuantum]] struktur atom, blok-g akan sesuai dengan unsur dengan orbital g yang terisi sebagian, tetapi efek [[Interaksi spin–orbit|kopling spin–orbit]] mengurangi validitas pendekatan orbital secara substansial untuk unsur dengan nomor atom yang tinggi. Versi milik Seaborg dari periode yang diperluas ini memiliki unsur-unsur yang lebih berat mengikuti pola yang ditetapkan oleh unsur-unsur yang lebih ringan, karena versi ini tidak memperhitungkan [[Kimia kuantum relativistik|efek relativistik]]. Model yang memperhitungkan efek relativistik memprediksi bahwa polanya akan rusak. [[Pekka Pyykkö]] dan [[#Fricke|Burkhard Fricke]] menggunakan pemodelan komputer untuk menghitung posisi unsur hingga ''Z'' = 172, dan menemukan bahwa beberapa dari mereka digeser dari [[Prinsip Aufbau#Aturan pengurutan energi Madelung|aturan Madelung]].<ref name="Fricke">{{cite journal |last1=Fricke |first1=B. |last2=Greiner |first2=W. |last3=Waber |first3=J. T. |year=1971 |title=The continuation of the periodic table up to Z = 172. The chemistry of superheavy elements |journal=Theoretica Chimica Acta |volume=21 |issue=3 |pages=235–260 |doi=10.1007/BF01172015|s2cid=117157377 }}</ref> Sebagai akibat dari ketidakpastian dan variabilitas dalam prediksi [[sifat kimia]] dan fisik unsur setelah 120, saat ini tidak ada konsensus tentang penempatannya dalam tabel periodik perluasan.

Unsur-unsur di wilayah ini cenderung sangat tidak stabil sehubungan dengan [[peluruhan radioaktif]] dan mengalami [[peluruhan alfa]] atau [[Pembelahan spontan|fisi spontan]] dengan [[waktu paruh]] yang sangat singkat, meskipun [[unbiheksium|unsur 126]] dihipotesiskan berada dalam [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]] yang tahan terhadap fisi tetapi tidak terhadap peluruhan alfa. Pulau-pulau stabilitas lain di luar unsur-unsur yang telah diketahui juga dimungkinkan, termasuk satu pulau yang diteorikan berada di sekitar unsur 164, meskipun tingkat efek penstabilan dari [[Model kulit nuklir|kulit nuklir]] tertutup tidak pasti. Tidak jelas berapa banyak unsur di luar pulau stabilitas yang diperkirakan mungkin secara fisik, apakah periode 8 dapat selesai, atau periode 9 dapat ada. [[Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAC) mendefinisikan bahwa suatu unsur dapat ada jika masa hidupnya lebih lama dari 10<sup>−14</sup> detik (0,01 [[Piko-|piko]]detik, atau 10 [[Femto-|femto]]detik), yang merupakan waktu yang dibutuhkan inti untuk membentuk [[Orbital atom|awan elektron]].<ref>{{Cite web|url=http://www.kernchemie.de/Transactinides/Transactinide-2/transactinide-2.html|title=Kernchemie|website=www.kernchemie.de|access-date=7 Agustus 2022}}</ref>

Pada awal 1940, telah dicatat bahwa interpretasi sederhana dari [[persamaan Dirac]] yang [[Teori relativitas|relativistik]] mengalami masalah dengan orbital elektron pada ''Z'' > 1/α ≈ 137, menunjukkan bahwa atom netral tidak dapat eksis setelah unsur 137, dan bahwa tabel periodik unsur berdasarkan pada orbital elektron akan menjadi rusak pada titik ini.<ref>{{cite journal|last1=Schiff |first1=L. I. |last2=Snyder |first2=H. |last3=Weinberg |first3=J. |title=On the Existence of Stationary States of the Mesotron Field |url=https://archive.org/details/sim_physical-review_1940-02-15_57_4/page/n59 |journal=[[Physical Review]] |volume=57 |issue=4 |pages=315–318 |year=1940 |doi=10.1103/PhysRev.57.315|bibcode=1940PhRv...57..315S }}</ref> Di sisi lain, analisis yang lebih teliti menghitung batas analog menjadi ''Z'' ≈ 173 di mana subkulit 1s menyelam ke dalam [[laut Dirac]], dan ia bukanlah atom netral yang tidak dapat eksis setelah unsur 173, tetapi inti telanjang, sehingga tidak menunjukkan hambatan untuk perpanjangan lebih lanjut dari sistem periodik. Atom di luar nomor atom kritis ini disebut atom ''superkritis''.

==Sejarah==
Unsur-unsur yang lebih berat setelah [[aktinida]] pertama kali diusulkan ada pada awal tahun 1895, ketika ahli kimia Denmark [[Hans Peter Jørgen Julius Thomsen|Hans Peter Thomsen]] meramalkan bahwa [[torium]] dan [[uranium]] membentuk bagian dari periode 32 unsur yang akan berakhir pada unsur yang inaktif secara kimia dengan berat atom 292 (tidak jauh dari 294 yang dikenal saat ini untuk [[isotop oganeson]] pertama dan satu-satunya yang telah ditemukan). Pada tahun 1913, fisikawan Swedia [[Johannes Robert Rydberg|Johannes Rydberg]] dengan cara yang sama meramalkan bahwa gas mulia berikutnya setelah radon akan memiliki nomor atom 118, dan secara murni diturunkan secara formal bahkan kongener radon yang lebih berat pada ''Z''&nbsp;=&nbsp;168, 218, 290, 362, dan 460, persis di mana [[prinsip Aufbau]] memprediksi tempat mereka. Pada tahun 1922, [[Niels Bohr]] meramalkan struktur elektronik [[gas mulia]] berikutnya pada ''Z''&nbsp;=&nbsp;118, dan memperkirakan bahwa alasan mengapa unsur-unsur setelah uranium tidak terlihat di alam adalah karena mereka terlalu tidak stabil. Pada tahun 1926, fisikawan dan insinyur Jerman [[Richard Swinne]] menerbitkan makalah ulasan yang berisi prediksi mengenai [[Unsur transuranium|unsur transuranik]] (dia mungkin telah menciptakan istilah tersebut) di mana dia mengantisipasi prediksi modern tentang [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]]: dia telah berhipotesis sejak 1914 bahwa waktu paruh seharusnya tidak menurun secara ketat dengan nomor atom, tetapi memperkirakan bahwa mungkin ada beberapa unsur yang berumur lebih lama pada ''Z''&nbsp;=&nbsp;98–102 dan ''Z''&nbsp;=&nbsp;108–110, dan berspekulasi bahwa unsur tersebut mungkin ada di dalam [[Struktur Bumi#Inti Bumi|inti Bumi]], di dalam [[meteorit besi]], atau di [[lapisan es Greenland]] di mana mereka telah dikurung dari asal usul kosmik mereka.<ref>{{cite book |last=Kragh |first=Helge |date=2018 |title=From Transuranic to Superheavy Elements: A Story of Dispute and Creation |url=https://archive.org/details/fromtransuranict0000krag |publisher=Springer |pages=[https://archive.org/details/fromtransuranict0000krag/page/6 6]–10 |isbn=9783319758138}}</ref> Pada tahun 1955, unsur-unsur ini disebut sebagai unsur ''superberat''.<ref name=Transuraniumppl />

Prediksi pertama mengenai sifat dari unsur-unsur superberat yang belum ditemukan dibuat pada tahun 1957, ketika konsep [[Model kulit nuklir|kulit nuklir]] pertama kali dieksplorasi dan sebuah pulau stabilitas diteorikan muncul di sekitar unsur&nbsp;126.<ref name=fossilfission /> Pada tahun 1967, perhitungan yang lebih ketat dilakukan, dan pulau stabilitas diteorikan berpusat pada [[flerovium]] (unsur 114) yang saat itu belum ditemukan; penelitian ini dan penelitian selanjutnya lainnya memotivasi banyak peneliti untuk mencari unsur-unsur superberat di alam atau mencoba [[Unsur kimia sintetis|menyintesis]] mereka di dalam akselerator.<ref name=Transuraniumppl /> Banyak pencarian unsur-unsur superberat dilakukan pada tahun 1970-an, semuanya dengan hasil negatif. {{As of|2022|4}}, telah dicoba untuk setiap unsur hingga dan termasuk unbiseptium (''Z''&nbsp;=&nbsp;127), kecuali unbitrium (''Z''&nbsp;=&nbsp;123),<ref name="emsley" /><ref name=beyonduranium /><ref name=superlourds /> dengan unsur terberat yang berhasil disintesis adalah [[oganeson]] pada tahun 2002 dan penemuan terbaru adalah [[tenesin]] pada tahun 2010.<ref name="emsley" />

Karena beberapa unsur superberat diprediksi berada di luar tabel periodik tujuh periode, sebuah periode tambahan, periode kedelapan, yang mengandung unsur-unsur ini pertama kali diusulkan oleh [[Glenn Seaborg|Glenn T. Seaborg]] pada tahun 1969. Model ini melanjutkan pola pada unsur-unsur yang sudah ada dan memperkenalkan blok-g dan deret superaktinida yang dimulai dari unsur&nbsp;121, menaikkan jumlah unsur pada periode 8 dibandingkan dengan periode yang telah diketahui.<ref name=LBL /><ref name=SHE78 /><ref name=Transuraniumppl /> Perhitungan awal ini gagal mempertimbangkan efek relativistik yang memecah [[tren periodik]] dan membuat ekstrapolasi sederhana menjadi tidak mungkin. Pada tahun 1971, Fricke menghitung tabel periodik hingga ''Z''&nbsp;=&nbsp;172, dan menemukan bahwa beberapa unsur memang memiliki sifat berbeda yang mematahkan pola yang telah ditetapkan,<ref name="Fricke" /> dan perhitungan tahun 2010 oleh [[Pekka Pyykkö]] juga mencatat bahwa beberapa unsur mungkin berperilaku berbeda dari yang telah diperkirakan.<ref name="PT172" /> Tidak diketahui seberapa jauh tabel periodik dapat melampaui 118 unsur yang telah diketahui, karena unsur-unsur yang lebih berat diprediksi semakin tidak stabil. Glenn T. Seaborg memperkirakan bahwa secara praktis, akhir dari tabel periodik mungkin datang sedini mungkin, sekitar ''Z''&nbsp;=&nbsp;120 karena ketidakstabilan nuklir.<ref name=EB/>

==Struktur yang diprediksi dari tabel periodik perluasan==

Saat ini tidak ada konsensus mengenai penempatan unsur-unsur setelah [[Unbinilium|nomor atom 120]] dalam tabel periodik.

Semua unsur yang belum ditemukan secara hipotetis ini diberi nama berdasarkan standar [[nama unsur sistematik|nama unsur sistematis]] dari [[Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAC) yang menciptakan nama generik untuk digunakan sampai unsur tersebut ditemukan, dikonfirmasi, dan nama resminya disetujui. Nama-nama ini biasanya tidak digunakan dalam literatur, dan disebut dengan nomor atomnya; karenanya, unsur 157 biasanya tidak disebut "unpentseptium" atau "Ups" (nama dan lambang sistematis IUPAC), melainkan "unsur 157" dengan lambang "157", "(157)", atau "E157".<ref name=Haire/>

===Prinsip Aufbau===
Pada unsur 118, orbital 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 3d, 4s, 4p, 4d, 4f, 5s, 5p, 5d, 5f, 6s, 6p, 6d, 7s dan 7p diasumsikan terisi, dengan orbital yang tersisa tidak terisi. Ekstrapolasi sederhana dari [[prinsip Aufbau]] akan memprediksi baris kedelapan untuk mengisi orbital dengan urutan 8s, 5g, 6f, 7d, 8p; tetapi setelah unsur 120, kedekatan kulit elektron membuat penempatan dalam tabel sederhana menjadi bermasalah.
{{Extended periodic table (by Aufbau, 50 columns, compact)}}

===Pyykkö===
Tidak semua model menunjukkan unsur yang lebih tinggi mengikuti pola yang dibuat oleh unsur yang lebih ringan. Misalnya, [[Pekka Pyykkö]] menggunakan pemodelan komputer untuk menghitung posisi unsur hingga ''Z'' = 172 dan kemungkinan sifat kimia mereka dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2011. Dia menemukan bahwa beberapa unsur digeser dari [[Prinsip Aufbau#Aturan pengurutan energi Madelung|aturan pengurutan energi Madelung]] sebagai akibat dari orbital yang tumpang tindih; ini disebabkan oleh meningkatnya peran [[Kimia kuantum relativistik|efek relativistik]] dalam unsur-unsur berat.<ref name="PT172">{{Cite journal|last1=Pyykkö|first1=Pekka|s2cid=31590563|title=A suggested periodic table up to Z≤ 172, based on Dirac–Fock calculations on atoms and ions|journal=Physical Chemistry Chemical Physics|volume=13|issue=1|pages=161–8|year=2011|pmid=20967377|doi=10.1039/c0cp01575j|bibcode = 2011PCCP...13..161P }}</ref>
[[File:Pyykko periodic table 172.svg|thumb|center|512px]]

===Fricke===
Burkhard Fricke dkk., yang melakukan perhitungan hingga unsur 184 dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 1971, juga menemukan beberapa unsur yang tergeser dari prinsip Aufbau sebagai konsekuensi dari efek relativistik.<ref name="Fricke"/><ref name="BFricke" />
{| class="wikitable" style="text-align: center"
| H
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| He
|-
| Li
| Be
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| B
| C
| N
| O
| F
| Ne
|-
| Na
| Mg
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Al
| Si
| P
| S
| Cl
| Ar
|-
| K
| Ca
| Sc
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Ti
| V
| Cr
| Mn
| Fe
| Co
| Ni
| Cu
| Zn
| Ga
| Ge
| As
| Se
| Br
| Kr
|-
| Rb
| Sr
| Y
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Zr
| Nb
| Mo
| Tc
| Ru
| Rh
| Pd
| Ag
| Cd
| In
| Sn
| Sb
| Te
| I
| Xe
|-
| Cs
| Ba
| La
|
| Ce
| Pr
| Nd
| Pm
| Sm
| Eu
| Gd
| Tb
| Dy
| Ho
| Er
| Tm
| Yb
| Lu
| Hf
| Ta
| W
| Re
| Os
| Ir
| Pt
| Au
| Hg
| Tl
| Pb
| Bi
| Po
| At
| Rn
|-
| Fr
| Ra
| Ac
|
| Th
| Pa
| U
| Np
| Pu
| Am
| Cm
| Bk
| Cf
| Es
| Fm
| Md
| No
| Lr
| Rf
| Db
| Sg
| Bh
| Hs
| Mt
| Ds
| Rg
| Cn
| Nh
| Fl
| Mc
| Lv
| Ts
| Og
|-
| 119
| 120
| 121
| {{nowrap|122–141}}
| 142
| 143
| 144
| 145
| 146
| 147
| 148
| 149
| 150
| 151
| 152
| 153
| 154
| 155
| 156
| 157
| 158
| 159
| 160
| 161
| 162
| 163
| 164
|
|
|
|
|
|
|-
| 165
| 166
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| 167
| 168
| 169
| 170
| 171
| 172
|}

===Nefedov===
{{ill|Vadim Nefedov|lt=Nefedov|ru|Нефёдов, Вадим Иванович}}, Trzhaskovskaya, dan Yarzhemskii melakukan perhitungan hingga 164 (hasilnya diterbitkan pada tahun 2006). Bertentangan dengan Pyykkö, serta Fricke dkk., mereka menganggap bahww unsur 158 sampai 164 sebagai [[Homologi (biologi)|homolog]] golongan 4 sampai 10, dan bukan 6 sampai 12, mencatat kesamaan konfigurasi elektron dengan [[logam transisi]] periode 5. Unsur 111 dan 112 dipindahkan dari bidang untuk mencerminkan konfigurasi yang berbeda dari Au dan Hg.<ref name=nefedov/>
[[File:Nefedov periodic table fragment.png|center|512px|thumb|Bentuk yang disarankan Nefedov dkk. (fragmen, bentuk pendek 8 kolom untuk unsur-unsur berat)]]

===Kulsha===
Kimiawan komputasi Andrey Kulsha telah menyarankan dua bentuk tabel periodik perluasan. Berdasarkan kemungkinan sifat kimianya, unsur 157–172 ditempatkan sebagai kongener periode kedelapan dari itrium hingga xenon pada periode kelima;<ref name=primefan/> ini sesuai dengan perhitungan tahun 2006 dari Nefedov dkk.<ref name=nefedov>{{cite journal |last1=Nefedov |first1=V.I. |last2=Trzhaskovskaya |first2=M.B. |last3=Yarzhemskii |first3=V.G. |title=Electronic Configurations and the Periodic Table for Superheavy Elements |journal=Doklady Physical Chemistry |date=2006 |volume=408 |issue=2 |pages=149–151 |doi=10.1134/S0012501606060029 |s2cid=95738861 |issn=0012-5016 |url=http://www.primefan.ru/stuff/chem/nefedov.pdf}}</ref> Dalam saran pertama Kulsha (2011, setelah makalah Pyykkö diterbitkan),<ref>{{Cite web|url=https://www.chemport.ru/forum/viewtopic.php?t=68598|title=Есть ли граница у таблицы Менделеева? - Форум химиков}}</ref> unsur 121–138 dan 139–156 ditempatkan sebagai dua baris terpisah (bersama-sama disebut "unsur ultransisi"), terkait dengan penambahan subkulit 5g<sup>18</sup> ke dalam inti mereka, karena mereka masing-masing meniru lantanida dan aktinida.<ref name=primefan/> Dalam saran keduanya (2016), unsur 121–142 membentuk blok-g (karena memiliki aktivitas 5g), sedangkan unsur 143–156 membentuk blok-f yang ditempatkan di bawah aktinium hingga nobelium.<ref name=dications/>
[[File:Pt172.svg|center|512px|thumb|Bentuk pertama yang disarankan Kulsha]]
[[File:Pt172expanded.svg|center|1024px|thumb|Bentuk kedua yang disarankan Kulsha]]

==Pencarian unsur yang belum ditemukan==
===Upaya sintesis===
Beberapa upaya yang gagal telah dilakukan untuk menyintesis unsur periode 8 hingga unbiseptium, kecuali unbitrium. Upaya untuk menyintesis ununenium, unsur periode 8 pertama, masih terus dilakukan {{as of|{{CURRENTYEAR}}|lc=y}}.

====Ununenium====
{{Utama|Ununenium#Upaya sintesis}}
Penyintesisan [[ununenium|unsur 119]] (ununenium) pertama kali dicoba pada tahun 1985 dengan membombardir target [[einsteinium]]-254 dengan ion [[kalsium]]-48 pada akselerator superHILAC di Berkeley, California:

:{{nuclide|Es|254}} + {{nuclide|Ca|48}} → <sup>302</sup>119* → tidak ada atom

Tidak ada atom yang teridentifikasi, yang mengarah pada [[Penampang lintang (fisika)|penampang]] pembatas sebesar 300 [[Nano-|n]][[barn (satuan)|b]].<ref>{{cite journal|title=Search for superheavy elements using <sup>48</sup>Ca + <sup>254</sup>Es<sup>g</sup> reaction|journal=Physical Review C|date=1985|pages=1760–1763|doi=10.1103/PhysRevC.32.1760|pmid=9953034|volume=32|issue=5|bibcode = 1985PhRvC..32.1760L|last1=Lougheed|first1=R.|last2=Landrum|first2=J.|last3=Hulet|first3=E.|last4=Wild|first4=J.|last5=Dougan|first5=R.|last6=Dougan|first6=A.|last7=Gäggeler|first7=H.|last8=Schädel|first8=M.|last9=Moody|first9=K.|display-authors=1}}</ref> Perhitungan selanjutnya menunjukkan bahwa penampang reaksi 3n (yang akan menghasilkan <sup>299</sup>119 dan tiga neutron sebagai produk) sebenarnya akan enam ratus ribu kali lebih rendah dari batas atas ini, pada 0,5&nbsp;[[Piko-|p]]b.<ref>{{cite journal|arxiv=0803.1117|doi=10.1016/j.nuclphysa.2008.11.003|title=Production of heavy and superheavy nuclei in massive fusion reactions|date=2009|author=Feng, Z|journal=Nuclear Physics A|volume=816|issue=1|page=33|last2=Jin|first2=G.|last3=Li|first3=J.|last4=Scheid|first4=W.|bibcode=2009NuPhA.816...33F|s2cid=18647291}}</ref>

Dari April hingga September 2012, sebuah upaya untuk menyintesis isotop <sup>295</sup>119 dan <sup>296</sup>119 dilakukan dengan membombardir target [[berkelium]]-249 dengan [[titanium]]-50 di [[Gesellschaft für Schwerionenforschung]] di [[Darmstadt]], Jerman.<ref name="economist">[http://www.economist.com/node/21554502 Modern alchemy: Turning a line], [[The Economist]], 12 Mei 2012.</ref><ref name=Khuyagbaatar>[http://asrc.jaea.go.jp/soshiki/gr/chiba_gr/workshop2/&Khuyagbaatar.pdf Superheavy Element Search Campaign at TASCA]. J. Khuyagbaatar</ref> Berdasarkan penampang yang diprediksi secara teoretis, diperkirakan bahwa atom ununenium akan disintesis dalam waktu lima bulan dari awal percobaan.<ref name=Zagrebaev>{{cite journal|title=Future of superheavy element research: Which nuclei could be synthesized within the next few years?|url=http://nrv.jinr.ru/pdf_file/J_phys_2013.pdf|first1=Valeriy|last1=Zagrebaev|first2=Alexander|last2=Karpov|first3=Walter|last3=Greiner|date=2013|journal=Journal of Physics|volume=420|issue=1|pages=012001|doi=10.1088/1742-6596/420/1/012001|arxiv=1207.5700|bibcode=2013JPhCS.420a2001Z|s2cid=55434734}}</ref> Selain itu, karena berkelium-249 meluruh menjadi [[kalifornium]]-249 (unsur berikutnya) dengan waktu paruh yang pendek, 327 hari, hal ini memungkinkan pencarian unsur 119 dan 120 secara bersamaan.<ref name="search">{{cite journal |last1=Khuyagbaatar |first1=J. |last2=Yakushev |first2=A. |last3=Düllmann |first3=Ch. E. |display-authors=etal |date=2020 |title=Search for elements 119 and 120 |url=https://jyx.jyu.fi/bitstream/handle/123456789/73027/2/khuyagbaatarym0812.pdf |journal=Physical Review C |volume=102 |issue=6 |at=064602 |doi=10.1103/PhysRevC.102.064602 |bibcode=2020PhRvC.102f4602K |s2cid=229401931 |access-date=25 January 2021}}</ref>

:{{nuclide|Bk|249}} + {{nuclide|Ti|50}} → <sup>299</sup>119* → <sup>296</sup>119 + 3 {{su|b=0|p=1}}{{SubatomicParticle|neutron}}
:{{nuclide|Bk|249}} + {{nuclide|Ti|50}} → <sup>299</sup>119* → <sup>295</sup>119 + 4 {{su|b=0|p=1}}{{SubatomicParticle|neutron}}

Percobaan ini awalnya direncanakan untuk dilanjutkan hingga November 2012,<ref>{{Cite web |url=https://www-win.gsi.de/tasca12/program/contributions/TASCA12_Duellmann.pdf |title=Search for element 119: Christoph E. Düllmann for the ''TASCA E119'' collaboration |access-date=7 Agustus 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304094201/https://www-win.gsi.de/tasca12/program/contributions/TASCA12_Duellmann.pdf |archive-date=4 Maret 2016 |url-status=dead }}</ref> tetapi dihentikan lebih awal untuk memanfaatkan target <sup>249</sup>Bk untuk mengkonfirmasi penyintesisan [[tenesin]] (sehingga mengubah proyektil menjadi <sup>48</sup>Ca).<ref name=Yakushev/> Reaksi antara <sup>249</sup>Bk dan <sup>50</sup>Ti ini diprediksi menjadi reaksi praktis yang paling menguntungkan untuk pembentukan unsur 119,<ref name=Khuyagbaatar/> karena agak asimetris,<ref name=Zagrebaev/> meskipun juga agak dingin.<ref name=Yakushev/> (Reaksi antara <sup>254</sup>Es dan <sup>48</sup>Ca akan lebih baik, tetapi menyiapkan, <sup>254</sup>Es dalam jumlah miligram untuk target sangatlah sulit.)<ref name=Zagrebaev/> Namun demikian, perubahan yang diperlukan dari "peluru perak" <sup>48</sup>Ca menjadi <sup>50</sup>Ti membagi hasil yang diperkirakan dari unsur 119 dengan dua puluh, karena hasilnya sangat tergantung pada asimetri reaksi fusi.<ref name=Zagrebaev/>

Karena waktu paruh yang diperkirakan pendek, tim GSI menggunakan alat elektronik baru dan "cepat" yang mampu mencatat peristiwa peluruhan dalam mikrodetik.<ref name=Khuyagbaatar/> Tidak ada atom dari unsur 119 yang teridentifikasi, menyiratkan penampang pembatas sebesar 70&nbsp;[[Femto-|f]]b.<ref name=Yakushev/> Penampang sebenarnya yang diprediksi adalah sekitar 40&nbsp;fb, yang berada pada batas teknologi saat ini.<ref name=Zagrebaev/>

Tim yang berada di [[Joint Institute for Nuclear Research]] di [[Dubna]], Rusia, berencana untuk memulai eksperimen pada penyintesisan unsur 119 dan 120 menggunakan reaksi <sup>249</sup>Bk+<sup>50</sup>Ti dan <sup>249</sup>Cf+<sup>50</sup>Ti reactions in 2019 using a new experimental complex.<ref name=synthesis119>{{cite web |url=http://www.jinr.ru/posts/scientists-will-begin-experiments-on-the-synthesis-of-element-119-in-2019/ |title=Scientists will begin experiments on the synthesis of element 119 in 2019 |author=<!--Not stated--> |date=28 September 2016 |website=www.jinr.ru |publisher=JINR |access-date=7 Agustus 2022 |quote="Penemuan unsur 115, 117 dan 118 adalah fakta yang sempurna; mereka ditempatkan dalam tabel periodik, meskipun nama mereka masih belum disebutkan dan akan dikonfirmasi hanya pada akhir tahun. Tabel Periodik D.I.Mendeleev tidaklah terbatas. Pada 2019, para ilmuwan akan memulai penyintesisan unsur 119 dan 120 yang merupakan dua unsur pertama dalam periode ke-8," ucap S.N. Dmitriev.}}</ref><ref name=SHEfactory>{{cite conference |url=http://www.epj-conferences.org/articles/epjconf/pdf/2016/26/epjconf-NS160-08001.pdf |title=Status and perspectives of the Dubna superheavy element factory |last1=Dmitriev |first1=Sergey |last2=Itkis |first2=Mikhail |last3=Oganessian |first3=Yuri |date=2016 |conference=Nobel Symposium NS160 – Chemistry and Physics of Heavy and Superheavy Elements |doi=10.1051/epjconf/201613108001|doi-access=free }}</ref> Tim yang berada di [[Riken|RIKEN]] di Jepang juga berencana untuk mencoba membuat unsur ini mulai tahun 2018 dengan target <sup>248</sup>Cm menggunakan reaksi <sup>248</sup>Cm+<sup>51</sup>V<ref name=nature2019>{{cite journal |last=Ball |first=P. |title=Extreme chemistry: experiments at the edge of the periodic table |date=2019 |journal=Nature |volume=565 |issue=7741 |pages=552–555 |issn=1476-4687 |doi=10.1038/d41586-019-00285-9|pmid=30700884 |bibcode=2019Natur.565..552B |doi-access=free }}</ref> dan <sup>248</sup>Cm+<sup>54</sup>Cr.<ref name="Oganessian">{{Cite news|url=https://www.chemistryworld.com/what-it-takes-to-make-a-new-element/1017677.article|title=What it takes to make a new element|newspaper=Chemistry World|access-date=7 Agustus 2022}}</ref> Reaksi yang pertama disebutkan sudah berlangsung sejak Juni 2018.<ref name=nature2019/>

====Unbinilium====
Menyusul keberhasilan mereka dalam memperoleh [[oganeson]] melalui reaksi antara [[kalifornium-249|<sup>249</sup>Cf]] dan [[kalsium-48|<sup>48</sup>Ca]] pada tahun 2006, tim yang berada di [[Joint Institute for Nuclear Research]] (JINR) di [[Dubna]] memulai eksperimen serupa pada Maret–April 2007, dengan harapan dapat menciptakan [[unbinilium|unsur 120]] (unbinilium) dari inti [[Besi-58|<sup>58</sup>Fe]] dan [[plutonium-244|<sup>244</sup>Pu]].<ref>{{cite news|url=https://www.llnl.gov/str/April07/pdfs/04_07.4.pdf|title=A New Block on the Periodic Table|date=April 2007|publisher=Lawrence Livermore National Laboratory|access-date=7 Agustus 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20080528130457/https://www.llnl.gov/str/April07/pdfs/04_07.4.pdf|archive-date=28 Mei 2008|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web |url=http://wwwinfo.jinr.ru/plan/ptp-2007/e751004.htm |title=Synthesis of New Nuclei and Study of Nuclear Properties and Heavy-Ion Reaction Mechanisms |last1=Itkis |first1=M. G. |last2=Oganessian |first2=Yu. Ts. |date=2007 |website=jinr.ru |publisher=Joint Institute for Nuclear Research |access-date=7 Agustus 2022}}</ref> Isotop unbinilium diperkirakan memiliki waktu paruh peluruhan alfa dalam urutan mikrodetik.<ref name=prc08ADNDT08>{{cite journal|journal=Physical Review C|volume=77|page=044603|year=2008|title=Search for long lived heaviest nuclei beyond the valley of stability|first1=P. Roy |last1=Chowdhury |first2=C. |last2=Samanta |first3= D. N. |last3=Basu|doi=10.1103/PhysRevC.77.044603|bibcode = 2008PhRvC..77d4603C|issue=4|arxiv = 0802.3837 |s2cid=119207807}}</ref><ref name="sciencedirect1">{{cite journal|journal=Atomic Data and Nuclear Data Tables |volume=94|pages=781–806|year=2008|title=Nuclear half-lives for α -radioactivity of elements with 100 ≤ Z ≤ 130|author=Chowdhury, R. P.|author2=Samanta, C.|author3=Basu, D.N.|doi=10.1016/j.adt.2008.01.003|bibcode = 2008ADNDT..94..781C|issue=6|arxiv = 0802.4161 |s2cid=96718440}}</ref> Analisis awal mengungkapkan bahwa tidak ada atom unsur 120 yang terproduksi, memberikan batas 400&nbsp;[[Femto-|f]][[barn (satuan)|b]] untuk [[Penampang lintang (fisika)|penampang]] pada energi yang dipelajari.<ref name=Oganessian120>{{cite journal|journal=Phys. Rev. C|volume=79|page=024603|date=2009|title=Attempt to produce element 120 in the <sup>244</sup>Pu+<sup>58</sup>Fe reaction|doi=10.1103/PhysRevC.79.024603|last1=Oganessian|first1=Yu. Ts.|last2=Utyonkov|first2=V.|last3=Lobanov|first3=Yu.|last4=Abdullin|first4=F.|last5=Polyakov|first5=A.|last6=Sagaidak|first6=R.|last7=Shirokovsky|first7=I.|last8=Tsyganov|first8=Yu.|last9=Voinov|first9=A.|issue=2 |bibcode = 2009PhRvC..79b4603O|display-authors=8 }}</ref>

:{{nuclide|Pu|244}} + {{nuclide|Fe|58}} → <sup>302</sup>120* → tidak ada atom

Tim Rusia berencana untuk meningkatkan fasilitas mereka sebelum mencoba reaksi lagi.<ref name=Oganessian120 />

Pada bulan April 2007, tim di [[Gesellschaft für Schwerionenforschung]] di [[Darmstadt]], Jerman mencoba membuat unsur 120 menggunakan [[uranium]]-238 dan [[nikel]]-64:<ref name=GSI08>{{cite report|last=Hoffman|first=S.|display-authors=etal|title=Probing shell effects at Z=120 and N=184|date=2008|publisher=GSI Scientific Report|page=131}}</ref>

:{{nuclide|U|238}} + {{nuclide|Ni|64}} → <sup>302</sup>120* → tidak ada atom

Tidak ada atom yang terdeteksi memberikan batas 1,6&nbsp;[[Piko-|p]]b untuk penampang pada energi yang disediakan. GSI mengulangi percobaan dengan sensitivitas yang lebih tinggi dalam tiga proses terpisah pada April–Mei 2007, Januari–Maret 2008, dan September–Oktober 2008, semuanya dengan hasil yang negatif, mencapai batas penampang 90 fb.<ref name=GSI08 />

Pada Juni–Juli 2010, dan sekali lagi pada 2011, setelah meningkatkan peralatan mereka untuk memungkinkan penggunaan lebih banyak target radioaktif, para ilmuwan di GSI mencoba reaksi fusi yang lebih asimetris:<ref name=Hofmann2016 />

:{{nuclide|Cu|248}} + {{nuclide|Cr|54}} → <sup>302</sup>120 → tidak ada atom

Diperkirakan bahwa perubahan reaksi akan melipatgandakan kemungkinan penyintesisan unsur 120,<ref>{{cite web |url=https://www.gsi.de/de/work/forschung/nustarenna/nustarenna_divisions/she_physik/research/super_heavy_elements/future_projects.htm |title=Searching for the island of stability |author=GSI |date= 5 April 2012|website=www.gsi.de |publisher=GSI |access-date=7 Agustus 2022}}</ref> karena hasil reaksi tersebut sangat bergantung pada asimetri mereka.<ref name=Zagrebaev/> Tiga sinyal berkorelasi telah teramati yang cocok dengan energi peluruhan alfa <sup>299</sup>120 yang diprediksi dan [[Produk peluruhan|anak]]nya, <sup>295</sup>Og, serta energi peluruhan yang diketahui secara eksperimental dari cucunya, <sup>291</sup>[[Livermorium|Lv]]. Namun, waktu hidup peluruhan ini mungkin lebih lama dari yang diperkirakan, dan hasilnya tidak dapat dikonfirmasi.<ref name=Hoffman>{{cite web |url=https://jphysplus.iop.org/2015/10/02/weighty-matters-sigurd-hofmann-on-the-heaviest-of-nuclei/ |title=Weighty matters: Sigurd Hofmann on the heaviest of nuclei |last1=Adcock |first1=Colin |date=2 Oktober 2015 |website=JPhys+ |access-date=7 Agustus 2022}}</ref><ref>{{Citation |last=Hofmann |first=S. |title=Search for isotopes of element 120 on the island of shn |date=12 Mei 2015 |url=https://www.worldscientific.com/doi/abs/10.1142/9789814699464_0023 |work=Exotic Nuclei |pages=213–224 |publisher=WORLD SCIENTIFIC |doi=10.1142/9789814699464_0023 |isbn=978-981-4699-45-7 |access-date=7 Agustus 2022}}</ref><ref name=Hofmann2016>{{cite journal |last1=Hofmann |first1=S. |last2=Heinz |first2=S. |first3=R. |last3=Mann |first4=J. |last4=Maurer |first5=G. |last5=Münzenberg |first6=S. |last6=Antalic |first7=W. |last7=Barth |first8=H. G. |last8=Burkhard |first9=L. |last9=Dahl |first10=K. |last10=Eberhardt |first11=R. |last11=Grzywacz |first12=J. H. |last12=Hamilton |first13=R. A. |last13=Henderson |first14=J. M. |last14=Kenneally |first15=B. |last15=Kindler |first16=I. |last16=Kojouharov |first17=R. |last17=Lang |first18=B. |last18=Lommel |first19=K. |last19=Miernik |first20=D. |last20=Miller |first21=K. J. |last21=Moody |first22=K. |last22=Morita |first23=K. |last23=Nishio |first24=A. G. |last24=Popeko |first25=J. B. |last25=Roberto |first26=J. |last26=Runke |first27=K. P. |last27=Rykaczewski |first28=S. |last28=Saro |first29=C. |last29=Scheidenberger |first30=H. J. |last30=Schött |first31=D. A. |last31=Shaughnessy |first32=M. A. |last32=Stoyer |first33=P. |last33=Thörle-Popiesch |first34=K. |last34=Tinschert |first35=N. |last35=Trautmann |first36=J. |last36=Uusitalo |first37=A. V. |last37=Yeremin |date=2016 |title=Review of even element super-heavy nuclei and search for element 120 |journal=The European Physical Journal A |volume=2016 |issue=52 |pages=180 |doi=10.1140/epja/i2016-16180-4|bibcode=2016EPJA...52..180H |s2cid=124362890 |url=https://zenodo.org/record/897926 }}</ref>

Pada Agustus–Oktober 2011, sebuah tim lain di GSI yang menggunakan fasilitas TASCA mencoba reaksi baru yang lebih asimetris:<ref name=Duellmann>{{cite web |url=http://www.yumpu.com/en/document/view/7293741/superheavy-element-research-superheavy-element-research |title=Superheavy Element Research: News from GSI and Mainz |last1=Düllmann |first1=C. E. |date=20 Oktober 2011 |access-date=7 Agustus 2022}}</ref><ref name=Yakushev />

:{{nuclide|Cf|249}} + {{nuclide|Ti|50}} → <sup>299</sup>120* → tidak ada atom

Karena asimetrinya,<ref>{{cite journal |last1=Siwek-Wilczyńska |first1=K. |last2=Cap |first2=T. |last3=Wilczyński |first3=J. |date=April 2010 |title=How can one synthesize the element ''Z'' = 120? |journal=International Journal of Modern Physics E |volume=19 |issue=4 |pages=500 |doi=10.1142/S021830131001490X|bibcode=2010IJMPE..19..500S }}</ref> reaksi antara <sup>249</sup>Cf dan <sup>50</sup>Ti diprediksi menjadi reaksi praktis yang paling menguntungkan untuk menyintesis unbinilium, meskipun ia juga agak dingin. Tidak ada atom unbinilium yang teridentifikasi, menyiratkan pembatas penampang melintang sebesar 200&nbsp;fb.<ref name=Yakushev>{{cite web |url=http://asrc.jaea.go.jp/soshiki/gr/chiba_gr/workshop3/&Yakushev.pdf |title=Superheavy Element Research at TASCA |last1=Yakushev |first1=A. |date=2012 |website=asrc.jaea.go.jp |access-date=7 Agustus 2022}}</ref> Jens Volker Kratz memperkirakan penampang maksimum yang sebenarnya untuk memproduksi unsur 120 oleh salah satu dari reaksi ini adalah sekitar 0,1&nbsp;fb;<ref name=Kratz/> sebagai perbandingan, rekor dunia untuk penampang terkecil dari reaksi yang berhasil adalah 30&nbsp;fb untuk reaksi <sup>209</sup>Bi(<sup>70</sup>Zn,n)<sup>278</sup>[[nihonium|Nh]],<ref name=Zagrebaev/> dan Kratz memperkirakan penampang maksimum sebesar 20&nbsp;fb untuk menghasilkan unsur tetangganya, unsur 119.<ref name=Kratz/> Jika prediksi ini akurat, maka penyintesisan unsur 119 akan berada pada batas teknologi saat ini, dan penyintesisan unsur 120 akan membutuhkan metode baru.<ref name=Kratz/>

====Unbiunium====
Penyintesisan [[unbiunium|unsur 121]] (unbiunium) pertama kali dicoba pada tahun 1977 dengan membombardir target [[uranium-238]] dengan ion [[tembaga]]-65 di [[Gesellschaft für Schwerionenforschung]] di [[Darmstadt]], Jerman:
:{{nuclide|U|238}} + {{nuclide|Cu|65}} → <sup>303</sup>121* → tidak ada atom
Tidak ada atom yang teridentifikasi.<ref name=beyonduranium>{{cite book |last=Hofmann |first=Sigurd |date=2002 |title=On Beyond Uranium |publisher=Taylor & Francis |page=[https://archive.org/details/onbeyonduraniumj0000hofm/page/105 105] |isbn=978-0-415-28496-7 |url=https://archive.org/details/onbeyonduraniumj0000hofm/page/105 }}</ref>

====Unbibium====
Upaya pertama untuk menyintesis [[unbibium|unsur 122]] (unbibium) dilakukan pada tahun 1972 oleh [[Georgy Flyorov|Flyorov]] dkk. di [[Joint Institute for Nuclear Research]] (JINR), menggunakan reaksi fusi panas yang terinduksi ion berat:<ref name="emsley"/>

:{{nuclide|U|238}} + {{nuclide|Zn|66,68}} → <sup>304, 306</sup>122* → tidak ada atom

Eksperimen ini dimotivasi oleh prediksi awal tentang keberadaan [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]] pada ''N''&nbsp;=&nbsp;184 dan ''Z''&nbsp;>&nbsp;120. Tidak ada atom yang terdeteksi dan batas hasil 5&nbsp;[[Nano-|n]][[Barn (satuan)|b]] (5,000&nbsp;[[Piko-|p]]b) telah diukur. Hasil saat ini (lihat [[flerovium]]) telah menunjukkan bahwa sensitivitas eksperimen ini terlalu rendah setidaknya 3 kali lipat.<ref name=superlourds>{{cite journal|last1=Epherre|first1=M.|last2=Stephan|first2=C.|date=1975|title=Les éléments superlourds|language=fr|journal=Le Journal de Physique Colloques|volume=11|issue=36|pages=C5–159–164|url=https://core.ac.uk/download/pdf/46775464.pdf|doi=10.1051/jphyscol:1975541}}</ref>

Pada tahun 2000, [[Gesellschaft für Schwerionenforschung]] (GSI) melakukan eksperimen yang sangat mirip dengan sensitivitas yang jauh lebih tinggi:<ref name="emsley">{{cite book|last=Emsley|first=John|title=Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements|url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl_b1k4|edition=New|year=2011|publisher=Oxford University Press|location=New York, NY|isbn=978-0-19-960563-7|page=[https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl_b1k4/page/588 588]}}</ref>

:{{nuclide|U|238}} + {{nuclide|Zn|70}} → <sup>308</sup>122* → tidak ada atom

Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa penyintesisan unsur-unsur yang lebih berat tetap menjadi tantangan yang signifikan dan peningkatan lebih lanjut dari intensitas sinar dan efisiensi eksperimental tetap diperlukan. Sensitivitasnya harus ditingkatkan menjadi 1&nbsp;[[Femto-|f]]b di masa depan untuk hasil yang lebih berkualitas.

Upaya lain yang gagal untuk menyintesis unsur 122 dilakukan pada tahun 1978 di GSI Helmholtz Center, di mana target [[erbium]] alami dibombardir dengan ion [[xenon-136]]:<ref name="emsley"/>

:{{nuclide|Er|''nat''}} + {{nuclide|Xe|136}} → <sup>298, 300, 302, 303, 304, 306</sup>122* → tidak ada atom

Secara khusus, reaksi antara <sup>170</sup>Er dan <sup>136</sup>Xe diperkirakan menghasilkan pemancar alfa dengan waktu paruh mikrodetik yang akan meluruh menjadi [[isotop flerovium]] dengan waktu paruh mungkin hingga beberapa jam, karena flerovium diprediksi terletak di dekat pusat [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]]. Setelah dua belas jam penyinaran, tidak ada yang ditemukan dalam reaksi ini. Setelah upaya serupa yang gagal untuk menyintesis unsur 121 dari <sup>238</sup>U dan <sup>65</sup>Cu, disimpulkan bahwa waktu paruh inti superberat harus kurang dari satu mikrodetik atau penampangnya sangat kecil.<ref name=EndPT>{{cite book|last=Hofmann|first=Sigurd|title=On Beyond Uranium: Journey to the End of the Periodic Table|year=2014|publisher=CRC Press|isbn=978-0415284950|page=[https://archive.org/details/onbeyonduraniumj0000hofm/page/105 105]|url=https://archive.org/details/onbeyonduraniumj0000hofm/page/105}}</ref> Penelitian yang lebih baru mengenai penyintesisan unsur-unsur superberat menunjukkan bahwa kedua kesimpulan itu benar.<ref name=Zagrebaev /><ref name=Karpov>{{cite web |url=http://cyclotron.tamu.edu/she2015/assets/pdfs/presentations/Karpov_SHE_2015_TAMU.pdf |title=Superheavy Nuclei: which regions of nuclear map are accessible in the nearest studies |last1=Karpov |first1=A |last2=Zagrebaev |first2=V |last3=Greiner |first3=W |date=2015 |website=cyclotron.tamu.edu |publisher=Texas A & M University |access-date=7 Agustus 2022}}</ref> Dua upaya pada tahun 1970-an untuk menyintesis elemen 122 didorong oleh penelitian yang menyelidiki apakah unsur-unsur superberat berpotensi terjadi secara alami.<ref name="emsley"/>

Beberapa percobaan mempelajari karakteristik fisi dari berbagai inti senyawa superberat seperti <sup>306</sup>122* were performed dilakukan antara tahun 2000 dan 2004 di [[Joint Institute for Nuclear Research|Flerov Laboratory of Nuclear Reactions]]. Dua [[reaksi nuklir]] digunakan, yaitu <sup>248</sup>Cm + <sup>58</sup>Fe dan <sup>242</sup>Pu + <sup>64</sup>Ni.<ref name="emsley"/> Hasil penelitian mengungkapkan bagaimana fisi inti superberat secara dominan dengan mengeluarkan inti [[Model kulit nuklir|kulit tertutup]] seperti <sup>132</sup>Sn (''Z''&nbsp;=&nbsp;50, ''N''&nbsp;=&nbsp;82). Juga ditemukan bahwa hasil untuk jalur fusi-fisi serupa antara proyektil <sup>48</sup>Ca dan <sup>58</sup>Fe, menunjukkan kemungkinan penggunaan proyektil <sup>58</sup>Fe di masa depan dalam pembentukan unsur superberat.<ref name="www1.jinr.ru">see Flerov lab annual reports 2000–2004 inclusive http://www1.jinr.ru/Reports/Reports_eng_arh.html</ref>

====Unbiquadium====
{{Further|Unbiquadium}}
Para ilmuwan di [[Grand Accélérateur National d'Ions Lourds|GANIL]] (Grand Accélérateur National d'Ions Lourds) mencoba mengukur fisi langsung dan tertunda dari inti senyawa unsur dengan ''Z'' = 114, 120, dan 124 untuk menyelidiki efek kulit di wilayah ini dan untuk menentukan kulit proton sferis berikutnya. Hal ini karena memiliki kulit inti yang lengkap (atau, secara setara, memiliki jumlah [[proton]] atau [[neutron]] yang [[Bilangan ajaib (fisika nuklir)|ajaib]]) akan memberikan lebih banyak stabilitas pada inti unsur superberat tersebut, sehingga bergerak lebih dekat ke arah [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]]. Pada tahun 2006, dengan hasil penuh diterbitkan pada tahun 2008, tim ini memberikan hasil dari reaksi yang melibatkan pemboman target [[germanium]] alami dengan ion uranium:

:{{nuclide|U|238}} + {{nuclide|Ge|''nat''}} → <sup>308, 310, 311, 312, 314</sup>124* → ''fisi''

Tim ini melaporkan bahwa mereka telah mampu mengidentifikasi fisi inti senyawa dengan waktu paruh > 10<sup>−18</sup> detik. Hasil ini menunjukkan efek stabilisasi yang kuat pada ''Z'' = 124 dan menunjuk ke kulit proton berikutnya pada ''Z'' > 120, bukan pada ''Z'' = 114 seperti yang diperkirakan sebelumnya. Inti senyawa adalah kombinasi longgar dari [[nukleon]] yang belum tersusun menjadi kulit inti. Ia tidak memiliki struktur internal dan disatukan hanya oleh gaya tumbukan antara target dan inti proyektil. Diperkirakan bahwa dibutuhkan sekitar 10<sup>−14</sup>&nbsp;detik bagi nukleon untuk menyusun diri mereka menjadi kulit inti, di mana inti senyawa menjadi [[nuklida]], dan angka ini digunakan oleh [[Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional|IUPAC]] sebagai [[waktu paruh]] minimum yang harus dimiliki oleh sebuah isotop yang diklaim yang berpotensi untuk diakui telah ditemukan. Jadi, eksperimen yang dilakukan di GANIL tidak dihitung sebagai penemuan unsur 124.<ref name="emsley"/>

Pembelahan inti senyawa <sup>312</sup>124 juga dipelajari pada tahun 2006 dalam akselerator ion berat ALPI tandem di [[Laboratori Nazionali di Legnaro]] (Laboratorium Nasional Legnaro) di Italia:<ref name="thomas">{{cite journal|last1=Thomas|first1=R.G.|last2=Saxena|first2=A.|last3=Sahu|first3=P.K. |last4=Choudhury|first4=R.K.|last5=Govil|first5=I.M.|last6=Kailas|first6=S. |last7=Kapoor|first7=S.S.|last8=Barubi|first8=M.|last9=Cinausero|first9=M. |last10=Prete|first10=G.|last11=Rizzi|first11=V.|last12=Fabris|first12=D. |last13=Lunardon|first13=M.|last14=Moretto|first14=S.|last15=Viesti|first15=G. |last16=Nebbia|first16=G.|last17=Pesente|first17=S.|last18=Dalena|first18=B. |last19=D'Erasmo|first19=G.|last20=Fiore|first20=E.M.|last21=Palomba|first21=M. |last22=Pantaleo|first22=A.|last23=Paticchio|first23=V.|last24=Simonetti|first24=G. |last25=Gelli|first25=N.|last26=Lucarelli|first26=F.|date=2007|title=Fission and binary fragmentation reactions in <sup>80</sup>Se+<sup>208</sup>Pb and <sup>80</sup>Se+<sup>232</sup>Th systems|journal=Physical Review C|volume=75|issue=2|pages=024604–1–024604–9|doi=10.1103/PhysRevC.75.024604|hdl=2158/776924|hdl-access=free}}</ref>

:{{nuclide|Th|232}} + {{nuclide|Se|80}} → <sup>312</sup>124* → ''fisi''

Serupa dengan eksperimen sebelumnya yang dilakukan di [[Joint Institute for Nuclear Research|JINR]] (Joint Institute for Nuclear Research), [[Produk pembelahan atom|fragmen fisi]] berkerumun di sekitar inti [[Bilangan ajaib (fisika nuklir)|ajaib ganda]] seperti <sup>132</sup>Sn (''Z'' = 50, ''N'' = 82), mengungkapkan kecenderungan inti superberat untuk mengeluarkan inti ajaib ganda tersebut di dalam fisi.<ref name="www1.jinr.ru"/> Jumlah rata-rata neutron per fisi dari inti senyawa <sup>312</sup>124 (relatif terhadap sistem yang lebih ringan) juga ditemukan meningkat, menegaskan bahwa tren inti yang lebih berat memancarkan lebih banyak neutron selama fisi berlanjut ke wilayah massa superberat.<ref name=thomas />

====Unbipentium====
Upaya pertama dan satu-satunya untuk menyintesis [[Unbipentium|unsur 125]] (unbipentium) dilakukan di Dubna pada 1970{{endash}}1971 menggunakan ion [[seng]] dan target [[amerisium]]-[[Isotop amerisium#Daftar isotop|243]]:<ref name=superlourds />

:{{nuclide|Am|243}} + {{nuclide|Zn|66, 68}} → <sup>309, 311</sup>125* → tidak ada atom

Tidak ada atom yang terdeteksi, dan batas penampang 5 nb telah ditentukan. Eksperimen ini dimotivasi oleh kemungkinan stabilitas yang lebih besar untuk inti di sekitar ''Z'' ~ 126 dan ''N'' ~ 184,<ref name=superlourds /> meskipun penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa pulau stabilitas mungkin terletak pada nomor atom yang lebih rendah (seperti [[kopernisium]], ''Z'' = 112), dan penyintesisan unsur yang lebih berat seperti unsur 125 akan membutuhkan eksperimen yang lebih sensitif.<ref name=Zagrebaev />

====Unbiheksium====
{{Further|Unbiheksium}}
Upaya pertama dan satu-satunya untuk menyintesis [[unbiheksium|unsur 126]] (unbiheksium), yang tidak berhasil, dilakukan pada tahun 1971 di [[CERN]] (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) oleh René Bimbot dan John M. Alexander menggunakan reaksi fusi panas:<ref name="emsley"/>

:{{nuclide|Th|232}} + {{nuclide|Kr|84}} → <sup>316</sup>126* → tidak ada atom

[[Partikel alfa]] [[Energi peluruhan|berenergi tinggi]] (13–15&nbsp;[[Elektronvolt|MeV]]) telah teramati dan diambil sebagai bukti yang mungkin untuk penyintesisan unsur 126. Eksperimen yang gagal berikutnya dengan sensitivitas yang lebih tinggi menunjukkan bahwa sensitivitas 10&nbsp;[[Mili-|m]][[barn (satuan)|b]] dari eksperimen ini terlalu rendah; karenanya, pembentukan inti unsur 126 dalam reaksi ini sangat tidak mungkin.<ref name=Transuraniumppl>{{cite book|last1=Hoffman|first1=D.C |last2=Ghiorso|first2=A.|last3=Seaborg|first3=G.T.|title=The Transuranium People: The Inside Story |url=https://archive.org/details/transuraniumpeop0000hoff|publisher=Imperial College Press|date=2000|isbn=978-1-86094-087-3}}</ref>

====Unbiseptium====
Upaya pertama dan satu-satunya untuk menyintesis [[Unbiseptium|unsur 127]] (unbiseptium), yang tidak berhasil, dilakukan pada tahun 1978 dalam akselerator [[Universal linear accelerator|UNILAC]] di GSI Helmholtz Center, di mana target [[tantalum]] alami dibombardir dengan ion [[xenon]]-136:<ref name="emsley"/>

:{{nuclide|Ta|''nat''}} + {{nuclide|Xe|136}} → <sup>316, 317</sup>127* → tidak ada atom

===Pencarian di alam===
Sebuah studi pada tahun 1976 oleh sekelompok peneliti Amerika dari beberapa universitas mengusulkan bahwa unsur superberat [[Nuklida primordial#Unsur primordial element|primordial]], terutama unsur [[livermorium|116]], 124, 126, dan 127, dapat menjadi penyebab kerusakan radiasi yang tidak dapat dijelaskan (terutama [[Halo pleokroik|radiohalo]]) dalam mineral.<ref name=Transuraniumppl /> Hal ini mendorong banyak peneliti untuk mencari mereka di alam dari tahun 1976 hingga 1983. Pada tahun 1976, sebuah kelompok yang dipimpin oleh Tom Cahill, seorang profesor di [[Universitas California, Davis|Universitas California di Davis]], mengklaim bahwa mereka telah mendeteksi [[partikel alfa]] dan [[sinar-X]] dengan energi yang tepat untuk menyebabkan kerusakan yang diamati, mendukung keberadaan unsur-unsur tersebut. Secara khusus, keberadaan inti berumur panjang (pada urutan 10<sup>9</sup> tahun) dari unsur 124 dan 126, bersama dengan produk peluruhannya, pada kelimpahan 10<sup>−11</sup> relatif terhadap kemungkinan [[Kongener (kimia)|kongener]] mereka, [[uranium]] dan [[plutonium]], telah diduga.<ref name=symposium>{{cite book |editor1-last=Lodhi |editor1-first=M.A.K. |title=Superheavy Elements: Proceedings of the International Symposium on Superheavy Elements |location= Lubbock, Texas |publisher=Pergamon Press |date=March 1978 |isbn=978-0-08-022946-1}}</ref> Yang lain mengklaim bahwa tidak ada yang terdeteksi, dan mempertanyakan karakteristik yang diusulkan dari inti superberat primordial.<ref name=Transuraniumppl /> Secara khusus, mereka menyebutkan bahwa setiap inti superberat seperti itu harus memiliki kulit neutron tertutup pada ''N'' = 184 atau ''N'' = 228, dan kondisi yang diperlukan untuk meningkatkan stabilitas ini hanya ada pada [[isotop livermorium]] yang kekurangan neutron atau isotop yang kaya neutron dari unsur-unsur lain yang tidak akan [[Garis kestabilan beta|stabil terhadap peluruhan beta]]<ref name=Transuraniumppl /> tidak seperti kebanyakan isotop alami.<ref name=nubase>{{cite journal|last1=Audi|first1=G.|last2=Kondev|first2=F.G.|last3=Wang|first3=M.|last4=Huang|first4=W.J.|last5=Naimi|first5=S.|title=The NUBASE2016 evaluation of nuclear properties|url=http://amdc.in2p3.fr/nubase/2017Audi03.pdf|journal=Chinese Physics C|volume=41|issue=3|date=2017|pages=030001|doi=10.1088/1674-1137/41/3/030001|bibcode=2017ChPhC..41c0001A|access-date=2022-08-11|archive-date=2021-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210809162601/http://amdc.in2p3.fr/nubase/2017Audi03.pdf|dead-url=yes}}</ref> Aktivitas ini juga diduga disebabkan oleh transmutasi nuklir dalam [[serium]] alami, meningkatkan ambiguitas lebih lanjut atas pengamatan yang diklaim dari unsur superberat ini.<ref name=Transuraniumppl />

Pada tanggal 24 April 2008, sebuah kelompok yang dipimpin oleh Amnon Marinov di [[Universitas Ibrani Yerusalem]] mengklaim telah menemukan atom <sup>292</sup>122 tunggal dalam deposit [[torium]] alami dengan kelimpahan antara 10<sup>−11</sup> dan 10<sup>−12</sup> relatif terhadap torium.<ref name=arxiv/> Klaim Marinov dkk. dikritik oleh sebagian komunitas ilmiah. Marinov mengklaim bahwa dia telah mengirimkan artikel itu ke jurnal ''[[Nature]]'' dan ''[[Nature Physics]]'' tetapi keduanya menolaknya tanpa mengirimkannya untuk ditinjau oleh rekan sejawat.<ref>Royal Society of Chemistry, "[http://rsc.org/chemistryworld/News/2008/May/02050802.asp Klaim dari unsur terberat dikritik]", Chemical World.</ref> Atom <sup>292</sup>122 diklaim sebagai [[Isomer nuklir|isomer]] [[superdeformasi|tersuperdeformasi]] atau [[hiperdeformasi|terhiperdeformasi]] dengan [[waktu paruh]] setidaknya 100 juta tahun.<ref name="emsley"/>

Kritik terhadap teknik ini, yang sebelumnya digunakan untuk mengidentifikasi [[isotop torium]] yang lebih ringan dengan [[spektrometri massa]],<ref name="thorium">{{cite journal |journal=Phys. Rev. C |title=Existence of long-lived isomeric states in naturally-occurring neutron-deficient Th isotopes |year=2007 |volume=76 |page=021303(R) |doi=10.1103/PhysRevC.76.021303 |first1=A. |last1=Marinov |first2=I. |last2=Rodushkin |first3=Y. |last3=Kashiv |first4=L. |last4=Halicz |first5=I. |last5=Segal |first6=A. |last6=Pape |first7=R. V. |last7=Gentry |first8=H. W. |last8=Miller |first9= D. |last9=Kolb |first10=R. |last10=Brandt |arxiv = nucl-ex/0605008 |bibcode = 2007PhRvC..76b1303M |issue=2 |s2cid=119443571 }}</ref> diterbitkan dalam ''[[Physical Review|Physical Review C]]'' pada tahun 2008.<ref>{{cite journal |journal=Phys. Rev. C |title=Comment on 'Existence of long-lived isomeric states in naturally-occurring neutron-deficient Th isotopes' |year=2009 |volume=79 |pages=049801 |doi=10.1103/PhysRevC.79.049801 |author1=R. C. Barber |author2=J. R. De Laeter |bibcode = 2009PhRvC..79d9801B |issue=4 }}</ref> Sebuah bantahan oleh kelompok Marinov diterbitkan di ''Physical Review C'' setelah komentar tersebut diterbitkan.<ref>{{cite journal |journal=Phys. Rev. C |title=Reply to "Comment on 'Existence of long-lived isomeric states in naturally-occurring neutron-deficient Th isotopes'" |year=2009 |volume=79 |pages=049802 |doi=10.1103/PhysRevC.79.049802 |author1=A. Marinov |author2=I. Rodushkin |author3=Y. Kashiv |author4=L. Halicz |author5=I. Segal |author6=A. Pape |author7=R. V. Gentry |author8=H. W. Miller |author9=D. Kolb |author10=R. Brandt |bibcode = 2009PhRvC..79d9802M |issue=4 }}</ref>

Pengulangan eksperimen torium menggunakan metode [[spektrometri massa pemercepat]] (Accelerator Mass Spectrometry, AMS) yang unggul gagal mengkonfirmasi hasil, meskipun sensitivitasnya 100 kali lipat lebih baik.<ref>{{cite journal |journal=Phys. Rev. C |title=Search for long-lived isomeric states in neutron-deficient thorium isotopes |year=2008 |volume=78 |page= 064313 |doi=10.1103/PhysRevC.78.064313 |author1=J. Lachner |author2=I. Dillmann |author3=T. Faestermann |author4=G. Korschinek |author5=M. Poutivtsev |author6=G. Rugel |bibcode = 2008PhRvC..78f4313L |issue=6 |arxiv = 0907.0126 |s2cid=118655846 }}</ref> Hasil ini menimbulkan keraguan besar pada hasil kolaborasi Marinov sehubungan dengan klaim mereka mengenai isotop torium,<ref name="thorium"/> [[roentgenium]],<ref name="roentgenium">{{cite journal |last1=Marinov |first1=A. |last2=Rodushkin |first2=I. |last3=Pape |first3=A. |last4=Kashiv |first4=Y. |last5=Kolb |first5=D. |last6=Brandt |first6=R. |last7=Gentry |first7=R. V. |last8=Miller |first8=H. W. |last9=Halicz |first9=L. |first10=I. |last10=Segal |year=2009 |title=Existence of Long-Lived Isotopes of a Superheavy Element in Natural Au |journal=International Journal of Modern Physics E |volume=18 |number=3 |pages=621–629 |doi=10.1142/S021830130901280X |url=http://www.phys.huji.ac.il/~marinov/publications/Au_paper_IJMPE_73.pdf |access-date=7 Agustus 2022 |arxiv=nucl-ex/0702051 |bibcode=2009IJMPE..18..621M |s2cid=119103410 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140714210340/http://www.phys.huji.ac.il/~marinov/publications/Au_paper_IJMPE_73.pdf |archive-date=14 Juli 2014 }}</ref> dan unsur 122 yang berumur panjang.<ref name=arxiv>{{cite journal |last=Marinov |first=A. |author2=Rodushkin, I. |author3=Kolb, D. |author4=Pape, A. |author5=Kashiv, Y. |author6=Brandt, R. |author7=Gentry, R. V. |author8= Miller, H. W. |title=Evidence for a long-lived superheavy nucleus with atomic mass number A=292 and atomic number Z=~122 in natural Th |journal= International Journal of Modern Physics E|year=2010 |arxiv=0804.3869 |bibcode = 2010IJMPE..19..131M |doi = 10.1142/S0218301310014662 |volume=19 |issue=1 |pages=131–140 |s2cid=117956340 }}</ref> Masih cukup mungkin bahwa jejak unbibium mungkin hanya ada dalam beberapa sampel torium, meskipun hal ini tidaklah mungkin.<ref name="emsley"/>

Tingkat kemungkinan unsur superberat primordial di Bumi saat ini tidaklah pasti. Bahkan jika mereka dipastikan telah menyebabkan kerusakan radiasi sejak lama, mereka mungkin sekarang telah meluruh menjadi jejak belaka, atau bahkan benar-benar hilang.<ref name="emsley2">{{cite book|last=Emsley|first=John|title=Nature's Building Blocks: An A–Z Guide to the Elements |url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl_b1k4|edition=New |year=2011 |publisher=Oxford University Press|location=New York |isbn=978-0-19-960563-7|page=[https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl_b1k4/page/592 592]}}</ref> Juga tidak pasti apakah inti superberat seperti itu dapat diproduksi secara alami sama sekali, karena [[Pembelahan spontan|fisi spontan]] diperkirakan untuk mengakhiri [[proses r]] yang bertanggung jawab atas pembentukan unsur berat antara nomor massa 270 dan 290, jauh sebelum unsur setelah 120 dapat terbentuk.<ref>{{cite journal|last1=Petermann |first1=I|last2=Langanke|first2=K.|last3=Martínez-Pinedo|first3=G.|last4=Panov|first4=I.V |last5=Reinhard|first5=P.G.|last6=Thielemann|first6=F.K.|date=2012|title=Have superheavy elements been produced in nature?|journal=European Physical Journal A|volume=48|issue=122|page=122|url=https://www.researchgate.net/publication/229156774|doi=10.1140/epja/i2012-12122-6|arxiv=1207.3432|bibcode=2012EPJA...48..122P|s2cid=119264543}}</ref>

Sebuah hipotesis baru-baru ini mencoba menjelaskan spektrum [[Bintang Przybylski]] dengan [[flerovium]] dan unsur 120 yang terjadi secara alami.<ref name=Isotope1>{{cite web|url=https://sites.psu.edu/astrowright/2017/03/16/przybylskis-star-iii-neutron-stars-unbinilium-and-aliens/|title=Przybylski's Star III: Neutron Stars, Unbinilium, and aliens|author=Jason Wright|date=16 Maret 2017|access-date=7 Agustus 2022}}</ref><ref name=Isotope2>{{Cite journal|title=Isotope shift and search for metastable superheavy elements in astrophysical data|journal = Physical Review A|volume = 95|issue = 6|pages = 062515|author1=V. A. Dzuba|author2=V. V. Flambaum|author3=J. K. Webb|arxiv=1703.04250|doi = 10.1103/PhysRevA.95.062515|year = 2017|bibcode=2017PhRvA..95f2515D|s2cid = 118956691}}</ref><ref name=SciShowSpace>Diarsipkan di [https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211211/XKD0pFYewu4 Ghostarchive]{{cbignore}} dan di [https://web.archive.org/web/20190605060157/https://www.youtube.com/watch?v=XKD0pFYewu4 Wayback Machine]{{cbignore}}: {{cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=XKD0pFYewu4|title=This Star Might Be Hiding Undiscovered Elements. Przybylski's Star|author=SciShow Space|website=youtube.com|date=31 Juli 2018|access-date=7 Agustus 2022}}{{cbignore}}</ref>

==Sifat yang diprediksi dari unsur periode kedelapan==
Unsur 118, [[oganeson]], adalah unsur terberat yang telah disintesis. Dua unsur berikutnya, [[ununennium|unsur 119]] dan [[unbinilium|120]], harus membentuk deret 8s dan masing-masing menjadi [[logam alkali]] dan [[Logam alkali tanah|alkali tanah]]. Setelah unsur 120, deret [[#Superaktinida|superaktinida]] diperkirakan akan dimulai, ketika elektron 8s dan pengisian subkulit 8p<sub>1/2</sub>, 7d<sub>3/2</sub>, 6f, dan 5g menentukan sifat kimia unsur-unsur ini. Perhitungan [[Gugus berpasangan#Jenis metode gugus berpasangan|CCSD]] yang lengkap dan akurat tidak tersedia untuk unsur setelah 122 karena situasi yang sangat rumit: orbital 5g, 6f, dan 7d harus memiliki tingkat energi yang hampir sama, dan di wilayah unsur 160, orbital 9s, 8p<sub>3/2</sub>, dan 9p<sub>1/2</sub> juga harus memiliki energi yang hampir sama. Ini akan menyebabkan kulit elektron bercampur sehingga konsep [[Blok tabel periodik|blok]] tidak lagi berlaku dengan baik, dan juga akan menghasilkan sifat kimia baru yang akan membuat penentuan posisi unsur-unsur ini dalam tabel periodik menjadi sangat sulit.<ref name=Haire/>

[[File:Energy eigenvalues superheavy.svg|thumb|center|640px|Nilai eigen energi (in eV) untuk elektron terluar dari unsur dengan ''Z'' = 100 hingga 172, diprediksi menggunakan perhitungan Dirac–Fock. Tanda − dan + mengacu pada orbital dengan penurunan atau peningkatan bilangan kuantum azimut dari pemisahan spin–orbit masing-masing: p− adalah p<sub>1/2</sub>, p+ adalah p<sub>3/2</sub>, d− adalah d<sub>3/2</sub>, d+ adalah d<sub>5/2</sub>, f− adalah f<sub>5/2</sub>, f+ adalah f<sub>7/2</sub>, g− adalah g<sub>7/2</sub>, dan g+ adalah g<sub>9/2</sub>.<ref name=BFricke/>]]

===Sifat kimia dan fisik===
====Unsur 119 dan 120====
{{Utama|Ununenium|Unbinilium}}
<div style="float: right; margin: 1px; font-size:85%;">
:{| class="wikitable"
|+ Beberapa sifat yang diprediksi dari unsur 119 dan 120<ref name="Fricke"/><ref name=Haire/>
! Sifat
! 119
! 120
|-
! [[Berat atom standar]]
| [322]
| [325]
|-
! [[Golongan tabel periodik|Golongan]]
| [[Logam alkali|1]]
| [[Logam alkali tanah|2]]
|-
! [[Konfigurasi elektron]] valensi
| 8s<sup>1</sup>
| 8s<sup>2</sup>
|-
! [[Bilangan oksidasi]] stabil
| '''1''', 3
| '''2''', 4
|-
! [[Energi ionisasi]] pertama
| 463,1 [[Joule per mol|kJ/mol]]
| 563,3 kJ/mol
|-
! [[Ikatan logam#Jari-jari logam|Jari-jari logam]]
| 260 [[Pikometer|pm]]
| 200 pm
|-
! [[Massa jenis]]
| 3 g/cm<sup>3</sup>
| 7 g/cm<sup>3</sup>
|-
! [[Titik lebur]]
| {{convert|0–30|C|F|sigfig=2}}
| {{convert|680|C|F|sigfig=2}}
|-sigfig=
! [[Titik didih]]
| {{convert|630|C|F|sigfig=2}}
| {{convert|1700|C|F|sigfig=2}}
|}
</div>
Dua unsur pertama dari periode&nbsp;8 adalah ununenium dan unbinilium, unsur 119 dan 120. [[Konfigurasi elektron]] mereka harus memiliki orbital 8s yang terisi. Orbital ini secara relativistik stabil dan berkontraksi; dengan demikian, unsur&nbsp;119 dan 120 harus lebih mirip [[rubidium]] dan [[stronsium]] daripada tetangga terdekat mereka di atas, [[fransium]] dan [[radium]]. Efek lain dari kontraksi relativistik orbital 8s adalah bahwa [[jari-jari atom]] kedua unsur ini harus hampir sama dengan fransium dan radium. Mereka harus berperilaku seperti [[logam alkali]] dan [[Logam alkali tanah|alkali tanah]] normal (walaupun kurang reaktif daripada tetangga vertikal terdekatnya), biasanya masing-masing membentuk [[bilangan oksidasi]] +1 dan +2, tetapi destabilisasi relativistik dari subkulit 7p<sub>3/2</sub> dan [[energi ionisasi]] yang relatif rendah dari elektron 7p<sub>3/2</sub> seharusnya memungkinkan mereka untuk memiliki (masing-masing) bilangan oksidasi yang lebih tinggi seperti +3 dan +4.<ref name="Fricke"/><ref name=Haire>{{cite book| title=The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements| editor1-last=Morss|editor2-first=Norman M.| editor2-last=Edelstein| editor3-last=Fuger|editor3-first=Jean| last1=Hoffman|first1=Darleane C. |last2=Lee |first2=Diana M. |last3=Pershina |first3=Valeria |chapter=Transactinides and the future elements| publisher= [[Springer Science+Business Media]]| year=2006| isbn=978-1-4020-3555-5| location=Dordrecht, The Netherlands| edition=3| ref=CITEREFHaire2006}}</ref>

====Superaktinida====
Superaktinida dapat dianggap berkisar dari unsur 121 sampai 157, yang dapat diklasifikasikan sebagai unsur 5g dan 6f dari periode kedelapan, bersama dengan unsur 7d pertama.<ref name=nefedov/> Dalam seri superaktinida, kulit 7d<sub>3/2</sub>, 8p<sub>1/2</sub>, 6f<sub>5/2</sub> dan 5g<sub>7/2</sub> harus terisi secara bersamaan.<ref name="BFricke"/> Hal ini menciptakan situasi yang sangat rumit, sedemikian rupa sehingga perhitungan CCSD yang lengkap dan akurat hanya dapat dilakukan untuk unsur 121 dan 122.<ref name=Haire/> Superaktinida pertama, [[unbiunium]] (unsur 121), harus serupa dengan [[lantanum]] dan [[aktinium]]:<ref>{{Cite journal | last1 = Waber | first1 = J. T. | title = SCF Dirac–Slater Calculations of the Translawrencium Elements | doi = 10.1063/1.1672054 | journal = The Journal of Chemical Physics | volume = 51 | issue = 2 | page = 664| year = 1969 |bibcode = 1969JChPh..51..664W }}</ref> bilangan oksidasi utamanya harus +3, meskipun kedekatan tingkat energi subkulit valensi memungkinkan bilangan oksidasi yang lebih tinggi, seperti pada unsur 119 dan 120.<ref name=Haire/> Stabilisasi relativistik dari subkulit 8p akan menghasilkan konfigurasi elektron valensi 8s<sup>2</sup>8p<sup>1</sup> keadaan dasar untuk unsur 121, berbeda dengan konfigurasi ds<sup>2</sup> lantanum dan aktinium;<ref name=Haire/> meskipun demikian, konfigurasi anomali ini tampaknya tidak mempengaruhi perhitungan kimianya, yang tetap mirip dengan aktinium.<ref name=Amador>{{cite journal |last1=Amador |first1=Davi H. T. |last2=de Oliveira |first2=Heibbe C. B. |first3=Julio R. |last3=Sambrano |first4=Ricardo |last4=Gargano |first5=Luiz Guilherme M. |last5=de Macedo |date=12 September 2016 |title=4-Component correlated all-electron study on Eka-actinium Fluoride (E121F) including Gaunt interaction: Accurate analytical form, bonding and influence on rovibrational spectra |journal=Chemical Physics Letters |volume=662 |pages=169–175 |doi=10.1016/j.cplett.2016.09.025|bibcode=2016CPL...662..169A |hdl=11449/168956 |hdl-access=free }}</ref> [[Energi ionisasi]] pertamanya diperkirakan 429,4&nbsp;kJ/mol, yang akan lebih rendah daripada semua unsur yang telah diketahui kecuali untuk [[logam alkali]] [[kalium]], [[rubidium]], [[sesium]], dan [[fransium]]: nilai ini bahkan lebih rendah daripada logam alkali periode 8, ununenium (463,1&nbsp;kJ/mol). Demikian pula, superaktinida berikutnya, [[unbibium]] (unsur 122), mungkin mirip dengan [[serium]] dan [[torium]], dengan bilangan oksidasi utama +4, tetapi akan memiliki konfigurasi elektron valensi 7d<sup>1</sup>8s<sup>2</sup>8p<sup>1</sup> atau 8s<sup>2</sup>8p<sup>2</sup> keadaan dasar,<ref name="Umemoto"/> tidak seperti konfigurasi 6d<sup>2</sup>7s<sup>2</sup> milik torium. Oleh karena itu, energi ionisasi pertamanya akan lebih kecil daripada milik torium (Th: 6,3&nbsp;[[Elektronvolt|eV]]; unsur 122: 5,6&nbsp;eV) karena lebih mudah mengionisasi elektron 8p<sub>1/2</sub> milik unbibium daripada elektron 6d milik torium.<ref name=Haire/> Runtuhnya orbital 5g itu sendiri tertunda hingga sekitar unsur 125; konfigurasi elektron deret isoelektronik 119 elektron diperkirakan menjadi [Og]8s<sup>1</sup> untuk unsur 119 hingga 122, [Og]6f<sup>1</sup> untuk unsur 123 dan 124, serta [Og]5g<sup>1</sup> untuk unsur 125 dan seterusnya.<ref name=5gchem/>

Dalam beberapa superaktinida pertama, energi pengikatan elektron yang ditambahkan diperkirakan cukup kecil sehingga mereka dapat kehilangan semua elektron valensinya; misalnya, [[unbiheksium]] (unsur 126) dapat dengan mudah membentuk [[bilangan oksidasi]] +8, dan bahkan bilangan oksidasi yang lebih tinggi untuk beberapa unsur berikutnya mungkin terjadi. Unsur 126 juga diprediksi menampilkan berbagai bilangan oksidasi lainnya: perhitungan terbaru menunjukkan bahwa [[Fluorida|monofluorida]] 126F yang stabil mungkin dimungkinkan, yang dihasilkan dari interaksi ikatan antara [[Orbital atom|orbital]] 5g pada unsur 126 dan orbital 2[[Orbital atom|orbital-p|p]] pada [[fluorin]].<ref name=Jacoby>{{Cite journal|last=Jacoby|first=Mitch|title=As-yet-unsynthesized superheavy atom should form a stable diatomic molecule with fluorine|journal=Chemical & Engineering News|year=2006|volume=84|issue=10|pages=19|doi=10.1021/cen-v084n010.p019a}}</ref> Bilangan oksidasi yang diprediksi lainnya termasuk +2, +4, dan +6; +4 diperkirakan menjadi bilangan oksidasi unbiheksium yang paling umum.<ref name="BFricke"/> Superaktinida dari unbipentium (unsur 125) hingga unbiennium (unsur 129) diperkirakan menunjukkan bilangan oksidasi +6 dan membentuk [[heksafluorida]], meskipun 125F<sub>6</sub> dan 126F<sub>6</sub> diperkirakan terikat secara relatif lemah.<ref name="5gchem">{{cite journal|last1=Dongon|first1=J.P.|last2=Pyykkö|first2=P.|date=2017|title=Chemistry of the 5g elements. Relativistic calculations on hexafluorides|journal= Angewandte Chemie International Edition|volume=56|issue=34|pages=10132–10134|doi=10.1002/anie.201701609|pmid=28444891|url=https://hal-cea.archives-ouvertes.fr/cea-01515489/document}}</ref> [[Energi disosiasi ikatan]] diperkirakan akan sangat meningkat pada unsur 127 dan terlebih lagi pada unsur 129. Hal ini menunjukkan pergeseran dari sifat ionik kuat pada fluorida unsur 125 ke sifat yang lebih kovalen, yang melibatkan orbital 8p, pada fluorida unsur 129. Pengikatan dalam heksafluorida superaktinida ini sebagian besar antara subkulit 8p tertinggi dari superaktinida dan subkulit 2p fluorin, tidak seperti bagaimana uranium menggunakan orbital 5f dan 6d untuk pengikatan dalam [[uranium heksafluorida]].<ref name=5gchem />

Terlepas dari kemampuan superaktinida awal untuk mencapai bilangan oksidasi yang tinggi, telah dihitung bahwa elektron 5g akan menjadi subkulit yang paling sulit untuk terionisasi; ion 125<sup>6+</sup> dan 126<sup>7+</sup> ions diprediksi memiliki konfigurasi 5g<sup>1</sup>, mirip dengan konfigurasi 5f<sup>1</sup> milik ion Np<sup>6+</sup>.<ref name="PT172"/><ref name=5gchem /> Perilaku serupa diamati pada aktivitas kimia rendah dari elektron 4f dalam [[lantanida]]; hal ini merupakan konsekuensi dari orbital 5g yang kecil dan terkubur dalam di awan elektron.<ref name="PT172"/> Kehadiran elektron dalam orbital g, yang tidak terdapat dalam konfigurasi elektron keadaan dasar dari semua unsur yang diketahui saat ini, seharusnya memungkinkan orbital [[Hibridisasi orbital|hibrid]] yang saat ini tidak diketahui untuk membentuk dan mempengaruhi sifat kimia superaktinida dengan cara baru, meskipun tidak adanya elektron ''g'' dalam unsur-unsur yang telah diketahui membuat prediksi sifat kimia superaktinida lebih sulit.<ref name="Fricke"/>
<div style="margin:0 auto; font-size:85%;">
:{| class="wikitable"
|+ Beberapa senyawa yang diprediksi dari superaktinida (X = sebuah [[halogen]])<ref name="PT172"/><ref name=5gchem /><ref>{{cite journal |last=Makhyoun |first=M. A. |date=Oktober 1988 |title=On the electronic structure of 5g<sup>1</sup> complexes of element 125: a quasi-relativistic MS-Xα study |journal=Journal de Chimie Physique et de Physico-Chimie Biologique |volume=85 |issue=10 |pages=917–24 |doi=10.1051/jcp/1988850917 |bibcode=1988JCP....85..917M }}</ref>
!
! 121
! 122
! 123
! 124
! 125
! 126
! 127
! 128
! 129
! 132
! 142
! 143
! 144
! 145
! 146
! 148
! 153
! 154
! 155
! 156
! 157
|-
! Senyawa
| 121X<sub>3</sub>
| 122X<sub>4</sub>
| 123X<sub>5</sub>
| 124X<sub>6</sub>
| 125F<br />125F<sub>6</sub><br />{{chem|125O|2|2+}}
| 126F<br />126F<sub>6</sub><br />126O<sub>4</sub>
| 127F<sub>6</sub>
| 128F<sub>6</sub>
| 129F<br />129F<sub>6</sub>
|
| 142X<sub>4</sub><br />142X<sub>6</sub>
| 143F<sub>6</sub>
| 144X<sub>6</sub><br />{{chem|144O|2|2+}}<br />144F<sub>8</sub><br />144O<sub>4</sub>
| 145F<sub>6</sub>
|
| 148O<sub>6</sub>
|
|
|
|
|
|-
! Analog
| [[lantanum|La]]X<sub>3</sub><br />[[aktinium|Ac]]X<sub>3</sub>
| [[Serium|Ce]]X<sub>4</sub><br />[[torium|Th]]X<sub>4</sub>
|
|
| {{chem|[[neptunium|Np]]O|2|2+}}
|
|
|
|
|
| [[torium tetrafluorida|ThF<sub>4</sub>]]
|
| [[uranium heksafluorida|UF<sub>6</sub>]]<br />[[uranil|{{chem|UO|2|2+}}]]<br />[[plutonium|Pu]]F<sub>8</sub><br />PuO<sub>4</sub>
|
|
| [[uranium heksoksida|UO<sub>6</sub>]]
|
|
|
|
|
|-
! Bilangan oksidasi
| 3
| 4
| 5
| 6
| 1, 6, 7
| 1, 2, 4, 6, 8
| 6
| 6
| 1, 6
| 6
| 4, 6
| 6, 8
| 3, 4, 5, 6, 8
| 6
| 8
| 12
| 3
| 0, 2
| 3, 5
| 2
| 3
|}
</div>{{clear}}
Dalam superaktinida yang lebih akhir, bilangan oksidasi harus menjadi lebih rendah. Mulai dari unsur 132, bilangan oksidasi paling stabil yang dominan hanya +6; ini selanjutnya direduksi menjadi +3 dan +4 mulai dari unsur 144, dan pada akhir deret superaktinida hanya akan menjadi +2 (dan mungkin bahkan 0) karena kulit 6f, yang sedang diisi pada titik itu, berada jauh di dalam awan elektron serta elektron 8s dan 8p<sub>1/2</sub> terikat terlalu kuat untuk menjadi aktif secara kimia. Kulit 5g seharusnya terisi pada unsur 144 dan kulit 6f pada sekitar unsur 154, dan pada daerah superaktinida ini elektron 8p<sub>1/2</sub> terikat sangat kuat sehingga tidak lagi aktif secara kimia, sehingga hanya beberapa elektron yang dapat berpartisipasi dalam reaksi kimia. Perhitungan oleh Fricke dkk. memprediksi bahwa pada unsur 154, kulit 6f akan menjadi penuh dan tidak ada [[fungsi gelombang]] elektron -d atau yang lainnya di luar kulit 8s dan 8p<sub>1/2</sub> yang tidak aktif secara kimiawi. Hal ini dapat menyebabkan unsur 154 menjadi agak [[Reaktivitas (kimia)|tidak reaktif]] dengan sifat seperti [[gas mulia]].<ref name="Fricke"/><ref name=Haire/> Perhitungan oleh Pyykkö tetap memperkirakan bahwa pada unsur 155, kulit 6f masih dapat terionisasi secara kimia: 155<sup>3+</sup> harus memiliki kulit 6f yang penuh, dan potensial ionisasi keempat harus seperti [[terbium]] dan [[disprosium]], yang keduanya dikenal dengan bilangan +4.<ref name=PT172/>

Demikian pula dengan [[Kontraksi lantanida|kontraksi lantanida dan aktinida]], harus ada kontraksi superaktinida dalam deret superaktinida di mana [[jari-jari ion]]ik superaktinida lebih kecil dari yang diperkirakan. Dalam [[lantanida]], kontraksinya sekitar 4,4&nbsp;[[pikometer|pm]] per unsur; dalam [[aktinida]], kontraksinya sekitar 3&nbsp;pm per unsur. Kontraksinya lebih besar di lantanida daripada di aktinida karena lokalisasi yang lebih besar dari fungsi gelombang 4f dibandingkan dengan fungsi gelombang 5f. Perbandingan dengan fungsi gelombang elektron terluar dari lantanida, aktinida, dan superaktinida mengarah pada prediksi kontraksi sekitar 2&nbsp;pm per unsur dalam superaktinida; meskipun nilai ini lebih kecil daripada kontraksi dalam lantanida dan aktinida, efek totalnya lebih besar dikarenakan fakta bahwa 32 elektron akan terisi dalam kulit 5g dan 6f yang terkubur dalam, bukan hanya 14 elektron yang terisi dalam kulit 4f dan 5f pada lantanida dan aktinida, masing-masing.<ref name="Fricke"/>

[[Pekka Pyykkö]] membagi superaktinida menjadi tiga deret: deret 5g (unsur 121 hingga 138), deret 8p<sub>1/2</sub> (unsur 139 hingga 140), dan deret 6f (unsur 141 hingga 155), juga mencatat bahwa akan ada kesepakatan tumpang tindih antara tingkat energi dan bahwa orbital 6f, 7d, atau 8p<sub>1/2</sub> juga dapat ditempati oleh atom atau ion superaktinida yang lebih awal. Dia juga memperkirakan bahwa mereka akan berperilaku lebih seperti "super[[lantanida]], dalam artian bahwa elektron 5g sebagian besar tidak aktif secara kimia, mirip dengan bagaimana hanya satu atau dua elektron 4f di setiap lantanida yang pernah terionisasi dalam senyawa kimia. Dia juga meramalkan bahwa kemungkinan bilangan oksidasi superaktinida mungkin meningkat sangat tinggi pada deret 6f, hingga nilai seperti +12 pada unsur 148.<ref name="PT172"/>

Andrey Kulsha telah menyebut tiga puluh enam unsur dari 121 hingga 156 sebagai unsur "ultransisi" dan telah mengusulkan untuk membaginya menjadi dua deret dengan masing-masing berisi delapan belas unsur, yang pertama berisi unsur 121 hingga 138 dan yang kedua berisi unsur 139 hingga 156. Deret yang pertama akan analog dengan lantanida, dengan bilangan oksidasi terutama berkisar dari +4 hingga +6, karena pengisian kulit 5g akan mendominasi dan unsur yang bertetangga akan sangat mirip satu sama lain, menciptakan analogi dengan [[uranium]], [[neptunium]], dan [[plutonium]]. Deret yang kedua akan analog dengan aktinida: pada awalnya (di sekitar unsur 140-an), diperkirakan bilangan oksidasi yang sangat tinggi akan terjadi karena kulit 6f naik di atas kulit 7d, tetapi setelah itu bilangan oksidasi khas akan lebih rendah dan dalam unsur di sekitar unsur 150-an dan seterusnya, elektron 8p<sub>1/2</sub> akan berhenti aktif secara kimia. Karena dua baris ini dipisahkan dengan penambahan subkulit 5g<sup>18</sup> yang lengkap, keduanya dapat dianggap analog satu sama lain juga.<ref name=primefan/>

Sebagai contoh dari superaktinida akhir, unsur 156 diperkirakan menunjukkan terutama bilangan oksidasi +2, karena konfigurasi elektronnya dengan elektron 7d<sup>2</sup> yang mudah dilepas pada inti [Og]5g<sup>18</sup>6f<sup>14</sup>8s<sup>2</sup>8p{{su|p=2|b=1/2}} yang stabil. Dengan demikian, ia dapat dianggap sebagai kongener [[nobelium]] yang lebih berat, yang juga memiliki sepasang elektron 7s<sup>2</sup> yang mudah dilepas di atas inti [Rn]5f<sup>14</sup> yang stabil, dan biasanya dalam biloks +2 (pengoksidasi kuat diperlukan untuk mendapatkan nobelium dalam biloks +3).<ref name=primefan/> Energi ionisasi pertamanya harus sekitar 400&nbsp;kJ/mol dan jari-jari logamnya sekitar 170&nbsp;pikometer. Dengan massa atom relatif sekitar 445&nbsp;u,<ref name=Fricke/> ia seharusnya merupakan logam yang sangat berat dengan kerapatan sekitar 26&nbsp;g/cm<sup>3</sup>.

====Unsur 157 hingga 166====
Logam transisi 7d pada periode 8 diperkirakan akan menjadi unsur 157 hingga 166. Meskipun elektron 8s dan 8p<sub>1/2</sub> terikat sangat kuat dalam unsur-unsur ini sehingga mereka tidak dapat mengambil bagian dalam reaksi kimia apa pun, tingkat 9s dan 9p<sub>1/2</sub> diperkirakan akan tersedia untuk hibridisasi.<ref name="Fricke"/><ref name=Haire/> Unsur-unsur 7d ini harus serupa dengan unsur-unsur 4d, [[itrium]] hingga [[kadmium]].<ref name=primefan/> Secara khusus, unsur 164 yang memiliki konfigurasi elektron 7d<sup>10</sup>9s<sup>0</sup> menunjukkan analogi yang jelas dengan [[paladium]] yang memiliki konfigurasi elektron 4d<sup>10</sup>5s<sup>0</sup>.<ref name=BFricke/>

Logam mulia dari rangkaian logam transisi ini diperkirakan tidak semulia homolognya yang lebih ringan, karena tidak adanya kulit ''s'' di bagian luar untuk menjadi pelindung dan juga karena kulit 7d sangat terbelah menjadi dua subkulit akibat efek relativistik. Hal ini menyebabkan energi ionisasi pertama dari logam transisi 7d lebih kecil daripada energi ionisasi dari kongener mereka yang lebih ringan.<ref name="Fricke"/><ref name=Haire/><ref name="BFricke"/>

Ketertarikan teoretis dalam kimia unheksquadium sebagian besar dimotivasi oleh prediksi teoretis bahwa ia, terutama isotop <sup>472</sup>164 dan <sup>482</sup>164 (dengan 164 [[proton]] dan 308 atau 318 [[neutron]]), akan berada di pusat [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]] kedua yang hipotetis kedua (yang pertama berpusat pada [[kopernisium]], khususnya isotop <sup>291</sup>Cn, <sup>293</sup>Cn, dan <sup>296</sup>Cn yang diperkirakan memiliki waktu paruh ratusan atau ribuan tahun).<ref name=magickoura /><ref name="Kratz">
{{cite conference
|last1=Kratz |first1=J. V.
|date=5 September 2011
|title=The Impact of Superheavy Elements on the Chemical and Physical Sciences
|url=http://tan11.jinr.ru/pdf/06_Sep/S_1/02_Kratz.pdf
|conference=4th International Conference on the Chemistry and Physics of the Transactinide Elements
|access-date=8 Agustus 2022
}}</ref><ref name="eurekalert.org">{{cite web|url=http://www.eurekalert.org/pub_releases/2008-04/acs-nse031108.php|title=Nuclear scientists eye future landfall on a second 'island of stability'|date=6 April 2008|website=EurekAlert!|access-date=8 Agustus 2022}}</ref><ref name="link.springer.com">{{cite journal | doi = 10.1007/BF01406719 | volume = 228 | issue = 5 | title = Investigation of the stability of superheavy nuclei aroundZ=114 andZ=164 | journal = Zeitschrift für Physik | pages = 371–386 | bibcode = 1969ZPhy..228..371G | year = 1969 | last1 = Grumann | first1 = Jens | last2 = Mosel | first2 = Ulrich | last3 = Fink | first3 = Bernd | last4 = Greiner | first4 = Walter | s2cid = 120251297 }}</ref>

Perhitungan memperkirakan bahwa elektron 7d dari unsur 164 (unheksquadium) harus berpartisipasi dengan sangat mudah dalam reaksi kimia, sehingga harus dapat menunjukkan bilangan oksidasi +6 dan +4 yang stabil selain biloks +2 yang normal dalam [[larutan berair]] dengan [[ligan]] yang kuat. Dengan demikian, unsur 164 harus dapat membentuk senyawa seperti 164([[Karbonil|CO]])<sub>4</sub>, 164([[Fosforus trifluorida|PF<sub>3</sub>]])<sub>4</sub> (keduanya [[Struktur molekul tetrahedron|tetrahedron]] seperti senyawa paladium yang sesuai), dan {{chem|164([[Sianida|CN]])|2|2-}} ([[Struktur molekul linear|linear]]), yang perilakunya sangat berbeda dari [[timbal]], yang mana unsur 164 akan menjadi [[Homologi (kimia)|homolog]]nya yang lebih berat jika bukan karena efek relativistik. Namun demikian, keadaan divalen akan menjadi yang utama dalam larutan berair (walaupun biloks +4 dan +6 akan dimungkinkan dengan ligan yang lebih kuat), dan unheksquadium(II) harus berperilaku lebih mirip dengan timbal daripada unheksquadium(IV) dan unhexquadium(VI).<ref name=Haire/><ref name="BFricke">{{Cite book |last1=Fricke |first1=Burkhard |year=1975 |title=Superheavy elements: a prediction of their chemical and physical properties |journal=Recent Impact of Physics on Inorganic Chemistry |volume=21 |pages=[https://archive.org/details/recentimpactofph0000unse/page/89 89–144] |doi=10.1007/BFb0116498 |url=https://archive.org/details/recentimpactofph0000unse/page/89 |access-date=8 Agustus 2022 |series=Structure and Bonding |isbn=978-3-540-07109-9 }}</ref>

Unsur 164 diperkirakan akan menjadi [[Asam dan basa Lewis|asam Lewis]] lunak dan memiliki parameter kelembutan Ahrlands mendekati 4&nbsp;[[Elektronvolt|eV]]. Ia paling tidak haruslah reaktif, memiliki energi ionisasi pertama sekitar 685&nbsp;kJ/mol, sebanding dengan [[molibdenum]].<ref name="Fricke"/><ref name="BFricke"/> Karena [[Kontraksi lantanida|kontraksi dari lantanida, aktinida, dan superaktinida]], unsur 164 seharusnya memiliki jari-jari logam hanya 158&nbsp;[[Pikometer|pm]], sangat dekat dengan [[magnesium]] yang jauh lebih ringan, meskipun berat atomnya diperkirakan sekitar 474&nbsp;[[Dalton (satuan)|u]], sekitar 19,5&nbsp;kali berat atom. magnesium.<ref name="Fricke"/> Jari-jari yang kecil dan berat yang tinggi ini menyebabkannya diperkirakan memiliki kerapatan yang sangat tinggi, sekitar 46&nbsp;g·cm<sup>−3</sup>, lebih dari dua kali lipat [[osmium]], unsur paling padat yang diketahui saat ini, pada 22,61&nbsp;g·cm<sup>−3</sup>; unsur 164 seharusnya menjadi unsur terpadat kedua dalam 172 unsur pertama dalam tabel periodik, dengan hanya tetangganya unhekstrium (unsur 163) yang lebih rapat (pada 47&nbsp;g·cm<sup>−3</sup>).<ref name="Fricke"/> Unsur metalik 164 harus memiliki energi kohesif ([[entalpi]] kristalisasi) yang sangat besar karena ikatan [[Ikatan kovalen|kovalen]]nya, kemungkinan besar menghasilkan titik lebur yang tinggi. Dalam keadaan metalik, unsur 164 harus cukup mulia dan analog dengan paladium dan [[platina]]. Frike dkk. memperkirakan beberapa kesamaan formal dengan [[oganeson]], karena kedua unsur ini memiliki konfigurasi kulit tertutup dan energi ionisasi yang serupa, meskipun mereka mencatat bahwa sementara oganeson akan menjadi gas mulia yang sangat buruk, unsur 164 akan menjadi logam mulia yang baik.<ref name="BFricke"/>

Unsur 165 (unhekspentium) dan 166 (unheksheksium), dua logam 7d terakhir, harus berperilaku serupa dengan [[logam alkali]] dan [[Logam alkali tanah|alkali tanah]] ketika masing-masing dalam bilangan oksidasi +1 dan +2. Elektron 9s harus memiliki energi ionisasi yang sebanding dengan elektron 3s seperti [[natrium]] dan [[magnesium]], karena efek relativistik yang menyebabkan elektron 9s menjadi terikat jauh lebih kuat daripada perkiraan perhitungan nonrelativistik. Unsur 165 dan 166 biasanya harus menunjukkan bilangan oksidasi masing-masing +1 dan +2, meskipun energi ionisasi elektron 7d cukup rendah untuk memungkinkan bilangan oksidasi yang lebih tinggi seperti +3 untuk unsur 165. Bilangan oksidasi +4 untuk unsur 166 kemungkinan lebih kecil, menciptakan situasi yang mirip dengan unsur yang lebih ringan di golongan 11 dan 12 (khususnya [[emas]] dan [[raksa]]).<ref name="Fricke"/><ref name=Haire/> Seperti raksa tetapi tidak seperti [[kopernisium]], ionisasi unsur 166 hingga 166<sup>2+</sup> diperkirakan menghasilkan konfigurasi 7d<sup>10</sup> yang sesuai dengan hilangnya elektron s tetapi bukan elektron d, membuatnya lebih analog dengan unsur-unsur golongan 12 " yang kurang relativistik", seperti [[seng]], [[kadmium]], dan raksa, yang pada dasarnya tidak memiliki karakter logam transisi.<ref name=PT172/>

<div style="float: center; margin: 1px; font-size:85%;">
:{| class="wikitable"
|+ Beberapa sifat prediksi dari unsur 156–166<br />Jari-jari dan densitas logam adalah perkiraan pertama.<ref name="Fricke"/><ref name="PT172"/><ref name=Haire/><br />Golongan yang paling analog diberikan terlebih dahulu, diikuti oleh golongan lain yang sejenis.<ref name="BFricke"/>
! Sifat
! 156
! 157
! 158
! 159
! 160
! 161
! 162
! 163
! 164
! 165
! 166
|-
! [[Berat atom standar]]
| [445]
| [448]
| [452]
| [456]
| [459]
| [463]
| [466]
| [470]
| [474]
| [477]
| [481]
|-
! [[Golongan tabel periodik|Golongan]]
| Golongan [[Iterbium|Yb]]<br />(4)
| [[Unsur golongan 3|3]]<br />(5)
| [[Unsur golongan 4|4]]<br />(6)
| [[Unsur golongan 5|5]]<br />(7)
| [[Unsur golongan 6|6]]<br />(8)
| [[Unsur golongan 7|7]]<br />(9)
| [[Unsur golongan 8|8]]<br />(10)
| [[Unsur golongan 9|9]]<br />(11)
| [[Unsur golongan 10|10]]<br />(12, 14, 18)
| [[Unsur golongan 11|11]]<br />(1, 13)
| [[Unsur golongan 12|12]]<br />(2, 14)
|-
! [[Konfigurasi elektron]] valensi
| 7d<sup>2</sup>
| 7d<sup>3</sup>
| 7d<sup>4</sup>
| 7d<sup>5</sup>
| 7d<sup>6</sup>
| 7d<sup>7</sup>
| 7d<sup>8</sup>
| 7d<sup>9</sup>
| 7d<sup>10</sup>
| 7d<sup>10</sup> 9s<sup>1</sup>
| 7d<sup>10</sup> 9s<sup>2</sup>
|-
! [[Bilangan oksidasi]] stabil
| '''2'''
| '''3'''
| '''4'''
| '''1''', '''5'''
| '''2''', '''6'''
| '''3''', '''7'''
| '''4''', '''8'''
| '''5'''
| '''0''', '''2''', '''4''', '''6'''
| '''1''', '''3'''
| '''2'''
|-
! [[Energi ionisasi]] pertama
| 400 kJ/mol
| 450 kJ/mol
| 520 kJ/mol
| 340 kJ/mol
| 420 kJ/mol
| 470 kJ/mol
| 560 kJ/mol
| 620 kJ/mol
| 690 kJ/mol
| 520 kJ/mol
| 630 kJ/mol
|-
! [[Ikatan logam#Jari-jari logam|Jari-jari logam]]
| 170 pm
| 163 pm
| 157 pm
| 152 pm
| 148 pm
| 148 pm
| 149 pm
| 152 pm
| 158 pm
| 250 pm
| 200 pm
|-
! [[Massa jenis]]
| 26 g/cm<sup>3</sup>
| 28 g/cm<sup>3</sup>
| 30 g/cm<sup>3</sup>
| 33 g/cm<sup>3</sup>
| 36 g/cm<sup>3</sup>
| 40 g/cm<sup>3</sup>
| 45 g/cm<sup>3</sup>
| 47 g/cm<sup>3</sup>
| 46 g/cm<sup>3</sup>
| 7 g/cm<sup>3</sup>
| 11 g/cm<sup>3</sup>
|}
</div>

====Unsur 167 hingga 172====
Enam unsur berikutnya pada tabel periodik diperkirakan menjadi unsur golongan utama terakhir pada periode mereka,<ref name="PT172"/> dan kemungkinan akan mirip dengan unsur-unsur 5p, [[indium]] hingga [[xenon]].<ref name=primefan/> Dalam unsur 167 hingga 172, kulit 9p<sub>1/2</sub> dan 8p<sub>3/2</sub> akan terisi. [[Nilai dan vektor eigen|Nilai eigen]] energi mereka sangat berdekatan sehingga berperilaku sebagai satu subkulit p yang tergabung, mirip dengan subkulit 2p dan 3p yang nonrelativistik. Dengan demikian, [[efek pasangan lengai]] tidak akan terjadi dan bilangan oksidasi yang paling umum dari unsur 167 hingga 170 diperkirakan berturut-turut adalah +3, +4, +5, dan +6. Unsur 171 (unseptunium) menunjukkan beberapa kesamaan dengan [[halogen]], menunjukkan berbagai bilangan oksidasi mulai dari −1 hingga +7, meskipun sifat fisiknya diperkirakan lebih dekat dengan sifat logam. Afinitas elektronnya diperkirakan sebesar 3,0&nbsp;[[Elektronvolt|eV]], memungkinkannya membentuk H171, analog dengan [[hidrogen halida]]. Ion 171<sup>−</sup> diperkirakan akan menjadi [[Teori asam–basa keras dan lunak|basa lunak]], yang sebanding dengan [[iodida]] (I<sup>−</sup>). Unsur 172 (unseptbium) diperkirakan akan menjadi [[gas mulia]] dengan perilaku kimia yang mirip dengan xenon, karena energi ionisasinya seharusnya sangat mirip (Xe, 1170,4&nbsp;kJ/mol; unsur 172, 1090&nbsp;kJ/mol). Satu-satunya perbedaan utama di antara mereka adalah bahwa unsur 172, tidak seperti xenon, diperkirakan akan berwujud [[cairan|cair]] atau [[padat]] pada [[temperatur dan tekanan standar]] karena berat atomnya yang jauh lebih tinggi.<ref name="Fricke"/> Unseptbium diperkirakan akan menjadi [[Asam dan basa Lewis|asam Lewis]] yang kuat, membentuk fluorida dan oksida, mirip dengan xenon, kongener ringannya.<ref name="BFricke"/> Karena analogi unsur 165–172 dengan periode 2 dan 3, Fricke dkk. menganggap mereka membentuk periode kesembilan dari tabel periodik, sedangkan periode kedelapan berakhir pada unsur logam mulia 164. Periode kesembilan ini akan serupa dengan periode kedua dan ketiga yang diperkirakan tidak memiliki logam transisi.<ref name="BFricke"/>

<div style="float: center; margin: 1px; font-size:85%;">
:{| class="wikitable"
|+ Beberapa sifat yang diprediksi dari unsur 167–172<br />Jari-jari dan massa jenis logam atau kovalen adalah perkiraan pertama.<ref name="Fricke"/><ref name=Haire/><ref name="BFricke"/>
! Sifat
! 167
! 168
! 169
! 170
! 171
! 172
|-
! [[Berat atom standar]]
| [485]
| [489]
| [493]
| [496]
| [500]
| [504]
|-
! [[Golongan tabel periodik|Golongan]]
| [[Golongan boron|13]]
| [[Golongan karbon|14]]
| [[Pniktogen|15]]
| [[Kalkogen|16]]
| [[halogen|17]]
| [[Gas mulia|18]]
|-
! [[Konfigurasi elektron]] valensi
| 9s<sup>2</sup> 9p<sup>1</sup>
| 9s<sup>2</sup> 9p<sup>2</sup>
| 9s<sup>2</sup> 9p<sup>2</sup> 8p<sup>1</sup>
| 9s<sup>2</sup> 9p<sup>2</sup> 8p<sup>2</sup>
| 9s<sup>2</sup> 9p<sup>2</sup> 8p<sup>3</sup>
| 9s<sup>2</sup> 9p<sup>2</sup> 8p<sup>4</sup>
|-
! [[Bilangan oksidasi]] stabil
| '''3'''
| '''4'''
| '''5'''
| '''6'''
| '''−1''', '''3''', '''7'''
| '''0''', '''4''', '''6''', '''8'''
|-
! [[Energi ionisasi]] pertama
| 620 kJ/mol
| 720 kJ/mol
| 800 kJ/mol
| 890 kJ/mol
| 984 kJ/mol
| 1090 kJ/mol
|-
! [[Ikatan logam#Jari-jari logam|Jari-jari logam]] atau [[Jari-jari kovalen|kovalen]]
| 190 pm
| 180 pm
| 175 pm
| 170 pm
| 165 pm
| 220 pm
|-
! [[Massa jenis]]
| 17 g/cm<sup>3</sup>
| 19 g/cm<sup>3</sup>
| 18 g/cm<sup>3</sup>
| 17 g/cm<sup>3</sup>
| 16 g/cm<sup>3</sup>
| 9 g/cm<sup>3</sup>
|}
</div>

====Setelah unsur 172====
Setelah unsur 172, deret transisi panjang lainnya seperti superaktinida seharusnya dimulai, mengisi setidaknya kulit 6g, 7f, dan 8d (dengan energi 10s, 10p<sub>1/2</sub>, dan 6h<sub>11/2</sub> terlalu tinggi untuk berkontribusi di awal deret). Elektron ini akan terikat sangat longgar, berpotensi membuat bilangan oksidasi yang sangat tinggi dapat dicapai, meskipun elektron akan menjadi lebih terikat erat saat muatan ionik naik.<ref name="BFricke"/>

Pada unsur 173 (unseptrium), elektron terluar akan memasuki subkulit 6g<sub>7/2</sub>. Karena interaksi spin–orbit akan menciptakan sela energi yang sangat besar antara subkulit 8p<sub>3/2</sub> dan 6g<sub>7/2</sub>, elektron terluar ini diperkirakan terikat sangat longgar dan sangat mudah hilang untuk membentuk kation 173<sup>+</sup>. Akibatnya, unsur 173 diperkirakan berperilaku secara kimiawi seperti logam alkali, satu jauh lebih reaktif daripada [[sesium]] (fransium dan unsur 119 kurang reaktif daripada sesium akibat dari efek relativistik).<ref name="BFricke1977">{{cite journal |last1=Fricke |first1=Burkhard |year=1977 |title=Dirac–Fock–Slater calculations for the elements Z = 100, fermium, to Z = 173 |journal=Recent Impact of Physics on Inorganic Chemistry |volume=19 |pages=83–192 |doi=10.1016/0092-640X(77)90010-9 |url=http://kobra.bibliothek.uni-kassel.de/bitstream/urn:nbn:de:hebis:34-2008071622807/1/Fricke_Dirac_1977.pdf |access-date=10 Agustus 2022|bibcode = 1977ADNDT..19...83F }}</ref><ref name=primefan>{{cite web |url=http://www.primefan.ru/stuff/chem/ptable/ptable.pdf |title=Есть ли граница у таблицы Менделеева? |trans-title=Is there a boundary to the Mendeleev table? |last=Kulsha |first=A. V. |website=www.primefan.ru |access-date=10 Agustus 2022 |language=ru}}</ref>

Unsur 184 (unoktquadium) secara signifikan ditargetkan dalam prediksi awal, karena awalnya 184 diperkirakan akan menjadi bilangan ajaib proton: ia diprediksi memiliki konfigurasi elektron [172] 6g<sup>5</sup> 7f<sup>4</sup> 8d<sup>3</sup>, dengan setidaknya elektron 7f dan 8d aktif secara kimiawi. Perilaku kimianya diperkirakan akan mirip dengan [[uranium]] dan [[neptunium]], karena ionisasi lebih lanjut yang melewati biloks +6 (sesuai dengan pelepasan elektron 6g) kemungkinan tidak menguntungkan; biloks +4 seharusnya menjadi yang paling umum dalam larutan berair, dengan +5 dan +6 dapat dicapai dalam senyawa padat.<ref name="Fricke"/><ref name="BFricke"/><ref name=Penneman>{{cite journal |last1=Penneman |first1=R. A. |last2=Mann |first2=J. B. |last3=Jørgensen |first3=C. K. |date=Februari 1971 |title=Speculations on the chemistry of superheavy elements such as Z = 164 |journal=Chemical Physics Letters |volume=8 |issue=4 |pages=321–326 |doi=10.1016/0009-2614(71)80054-4 |bibcode=1971CPL.....8..321P }}</ref>

===Akhir dari tabel periodik===
Jumlah unsur yang mungkin secara fisik tidaklah diketahui. Perkiraan rendah mengatakan bahwa tabel periodik dapat berakhir segera setelah [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]],<ref name=EB>{{cite encyclopedia|last1=Seaborg|first1=Glenn T.|url=https://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|title=transuranium element (chemical element)|encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica]]|date=sekitar 2006|access-date=10 Agustus 2022}}</ref> yang diperkirakan berpusat pada ''Z''&nbsp;=&nbsp;126, karena perpanjangan tabel periodik dan [[nuklida]] dibatasi oleh [[Garis tetesan nuklir|garis tetesan]] proton dan neutron serta stabilitas menuju peluruhan alfa dan fisi spontan.<ref>{{cite journal | first1=S. |last1=Cwiok|first2= P.-H.|last2= Heenen |first3= W.|last3= Nazarewicz |year=2005|title=Shape coexistence and triaxiality in the superheavy nuclei|journal=Nature|volume=433|bibcode = 2005Natur.433..705C |doi = 10.1038/nature03336 | issue=7027 | pmid=15716943 | pages=705–9|s2cid=4368001}}</ref> Satu perhitungan yang dilakukan oleh Y. Gambhir dkk., menganalisis [[energi pengikatan inti]] dan stabilitas di berbagai saluran peluruhan, menunjukkan batas keberadaan inti terikat pada ''Z''&nbsp;=&nbsp;146.<ref name=limit146>{{cite journal|last1=Gambhir|first1=Y. K.|last2=Bhagwat|first2=A.|last3=Gupta|first3=M.|title=The highest limiting Z in the extended periodic table|date=2015|journal=Journal of Physics G: Nuclear and Particle Physics|volume=42|issue=12|pages=125105|doi=10.1088/0954-3899/42/12/125105|url= https://www.researchgate.net/publication/284213926|bibcode=2015JPhG...42l5105G}}</ref> Beberapa, seperti Walter Greiner, meramalkan bahwa mungkin tidak akan ada akhir dari tabel periodik.<ref name="rsc">{{cite web |url=http://www.rsc.org/chemistryworld/Issues/2010/November/ColumnThecrucible.asp |title=Would element 137 really spell the end of the periodic table? Philip Ball examines the evidence|author=Philip Ball |date=November 2010 |website=[[Chemistry World]]|publisher=Royal Society of Chemistry |access-date=10 Agustus 2022}}</ref> Prediksi lain dari berakhirnya tabel periodik termasuk ''Z''&nbsp;=&nbsp;128 (John Emsley) dan ''Z''&nbsp;=&nbsp;155 (Albert Khazan).<ref name="emsley"/>

====Unsur di atas nomor atom 137====
Hal ini merupakan sebuah "legenda rakyat" di antara fisikawan bahwa [[Richard Feynman]] memperkirakan bahwa atom netral tidak dapat eksis untuk nomor atom yang lebih besar dari ''Z''&nbsp;=&nbsp;137, dengan alasan bahwa [[persamaan Dirac]] yang [[Teori relativitas|relativistik]] memprediksi bahwa energi keadaan dasar elektron terdalam dari sebuah atom akan menjadi [[bilangan imajiner]]. Di sini, angka 137 muncul sebagai kebalikan dari [[konstanta struktur halus]]. Dengan argumen ini, sebuah atom netral tidak dapat eksis setelah nomor atom 137, dan oleh karena itu tabel periodik unsur berdasarkan orbital elektron akan rusak pada titik ini. Namun, argumen ini menganggap bahwa inti atom berbentuk seperti titik. Perhitungan yang lebih akurat harus memperhitungkan ukuran inti yang kecil, tetapi bukan nol, yang diprediksi akan mendorong batas lebih jauh menjadi ''Z''&nbsp;≈&nbsp;173.<ref name="rsc" />

=====Model Bohr=====
[[Model Bohr]] menunjukkan kesulitan untuk atom dengan nomor atom lebih besar dari 137, untuk kecepatan elektron dalam [[Orbital atom|orbital elektron 1s]], ''v'', diberikan oleh

:<math>v = Z \alpha c \approx \frac{Z c}{137.036}</math>

di mana ''Z'' merupakan [[nomor atom]], dan ''α'' merupakan [[konstanta struktur halus]], sebuah ukuran kekuatan interaksi elektromagnetik.<ref>{{cite book|first1=R. |last1=Eisberg|first2= R.|last2= Resnick|year=1985|title=Quantum Physics of Atoms, Molecules, Solids, Nuclei and Particles|url=https://archive.org/details/quantumphysicsof00eisb |url-access=registration |publisher=[[John Wiley & Sons|Wiley]]|isbn=9780471873730}}</ref> Di bawah pendekatan ini, setiap unsur dengan nomor atom lebih besar dari 137 akan membutuhkan elektron 1s untuk bergerak lebih cepat dari ''c'', [[laju cahaya]]. Oleh karena itu, model Bohr yang nonrelativistik tidak akan akurat bila diterapkan pada unsur seperti itu.

=====Persamaan Dirac relativistik=====
[[File:1s negative continuum.svg|thumb|right|540px|Nilai eigen energi untuk kulit 1s, 2s, 2p<sub>1/2</sub> dan 2p<sub>3/2</sub> dari solusi [[persamaan Dirac]] (dengan mempertimbangkan ukuran inti yang terbatas) untuk ''Z''&nbsp;=&nbsp;135–175 (–·–), untuk potensi Thomas-Fermi (—) dan untuk ''Z''&nbsp;=&nbsp;160–170 dengan potensi konsisten diri (---).<ref name=Fricke/>]]
[[Persamaan Dirac]] yang [[Teori relativitas|relativistik]] memberikan energi keadaan dasar sebagai

:<math>E=\frac{m c^2}{\sqrt{1+\dfrac{Z^2 \alpha^2}{\bigg({n-\left(j+\frac12\right)+\sqrt{\left(j+\frac12\right)^2-Z^ 2\alpha^2}\bigg)}^2}}},</math>

di mana ''m'' merupakan massa diam elektron.<ref>{{cite web |title=Solution of the Dirac Equation for Hydrogen |url=https://quantummechanics.ucsd.edu/ph130a/130_notes/node501.html}}</ref> Untuk ''Z''&nbsp;>&nbsp;137, fungsi gelombang dari keadaan dasar Dirac adalah berosilasi, bukan terikat, dan tidak ada sela antara spektrum energi positif dan negatif, seperti dalam [[paradoks Klein]].<ref>{{cite book|first1=J. D.|last1= Bjorken|first2=S. D.|last2= Drell|year=1964|title=Relativistic Quantum Mechanics|url=https://archive.org/details/relativisticquan0000bjor|url-access=registration|publisher=[[McGraw Hill Education|McGraw-Hill]]}}</ref> Perhitungan yang lebih akurat dengan mempertimbangkan efek dari ukuran terbatas inti menunjukkan bahwa energi pengikatan pertama melebihi 2''mc''<sup>2</sup> untuk ''Z''&nbsp;>&nbsp;''Z''<sub>cr</sub>&nbsp;≈&nbsp;173. Untuk ''Z''&nbsp;>&nbsp;''Z''<sub>cr</sub>, jika orbital terdalam (1s) tidak terisi, maka medan listrik inti akan [[Produksi pasangan|menarik elektron keluar dari ruang hampa]], menghasilkan emisi spontan [[positron]].<ref>{{cite journal|first1=W. |last1=Greiner|first2= S. |last2=Schramm |year=2008|title=Resource Letter QEDV-1: The QED vacuum |journal=[[American Journal of Physics]] |volume=76 |issue=6|pages=509 |doi=10.1119/1.2820395|bibcode=2008AmJPh..76..509G}}, dan referensi didalamnya</ref><ref>{{cite journal|last1=Wang|first1=Yang|last2=Wong|first2=Dillon|last3=Shytov|first3=Andrey V.|last4=Brar|first4=Victor W.|last5=Choi|first5=Sangkook|last6=Wu|first6=Qiong|last7=Tsai|first7=Hsin-Zon|last8=Regan|first8=William|last9=Zettl|first9=Alex|last10=Kawakami|first10=Roland K.|last11=Louie|first11=Steven G.|last12=Levitov|first12=Leonid S.|last13=Crommie|first13=Michael F.|title=Observing Atomic Collapse Resonances in Artificial Nuclei on Graphene|journal=Science|date=10 Mei 2013|volume=340|issue=6133|pages=734–737|doi=10.1126/science.1234320|arxiv = 1510.02890 |bibcode = 2013Sci...340..734W|pmid=23470728|s2cid=29384402}}</ref> Penyelaman subkulit 1s ke dalam kontinum negatif ini sering dianggap sebagai "akhir" dari tabel periodik, meskipun perlakuan yang lebih rinci menunjukkan hasil yang tidak terlalu suram.<ref name=PT172/><ref name="rsc"/><ref>{{Cite journal|last1=Indelicato|first1=Paul|last2=Bieroń|first2=Jacek|last3=Jönsson|first3=Per|date=1 Juni 2011|title=Are MCDF calculations 101% correct in the super-heavy elements range?|url=https://dspace.mah.se/handle/2043/12984|journal=Theoretical Chemistry Accounts|language=en|volume=129|issue=3–5|pages=495–505|doi=10.1007/s00214-010-0887-3|issn=1432-881X|hdl=2043/12984|s2cid=54680128|hdl-access=free}}</ref>

Atom dengan nomor atom di atas ''Z''<sub>cr</sub>&nbsp;≈&nbsp;173 telah disebut sebagai atom ''superkritis''. Atom superkritis tidak dapat terionisasi total karena subkulit 1s-nya akan diisi oleh pasangan spontan di mana pasangan elektron-positron dibuat dari kontinum negatif, dengan elektron terikat dan positron lepas. Namun, medan kuat di sekitar inti atom terbatas pada wilayah ruang yang sangat kecil, sehingga [[asas larangan Pauli]] melarang penciptaan pasangan spontan lebih lanjut setelah subkulit yang telah menyelam ke dalam kontinum negatif terisi. Unsur 173–184 telah disebut sebagai atom ''superkritis lemah'' atoms as for them only the 1s karena hanya kulit 1s yang masuk ke dalam kontinum negatif; kulit 2p<sub>1/2</sub> diperkirakan bergabung di sekitar unsur 185 dan kulit 2s di sekitar unsur 245. Eksperimen sejauh ini tidak berhasil mendeteksi penciptaan pasangan spontan dari perakitan muatan superkritis melalui tumbukan inti berat (misalnya, tumbukan timbal dengan uranium untuk memberikan ''Z'' 174 yang efektif sesaat; uranium dengan uranium menghasilkan ''Z''&nbsp;=&nbsp;184 yang efektif and uranium dan uranium dengan kalifornium menghasilkan ''Z''&nbsp;=&nbsp;190 yang efektif).<ref>{{cite book|last1=Reinhardt|first1=Joachim|title = Nuclear Physics: Present and Future|pages=195–210|last2=Greiner|first2=Walter|doi=10.1007/978-3-319-10199-6_19|date=2015|chapter=Probing Supercritical Fields with Real and with Artificial Nuclei|isbn=978-3-319-10198-9}}</ref>

Bahkan jika melewati ''Z''<sub>cr</sub> bukanlah sebuah masalah, peningkatan konsentrasi massa jenis 1s yang dekat dengan inti kemungkinan akan membuat elektron ini lebih rentan terhadap [[Penangkapan elektron|penangkapan elektron ''K'']] saat ''Z''<sub>cr</sub> didekati. Untuk unsur-unsur berat seperti ini, elektron 1s ini kemungkinan akan menghabiskan sebagian kecil waktu yang signifikan untuk berada begitu dekat dengan inti sehingga mereka benar-benar berada di dalamnya. Hal ini mungkin menimbulkan batasan lain pada tabel periodik.<ref name=colloq>{{cite journal |title=Colloquium: Superheavy elements: Oganesson and beyond |first1=S. A. |last1=Giuliani |first2=Z. |last2=Matheson |first3=W. |last3=Nazarewicz |first4=E. |last4=Olsen |first5=P.-G. |last5=Reinhard |first6=J. |last6=Sadhukhan |first7=B. |last7=Schtruempf |first8=N. |last8=Schunck |first9=P. |last9=Schwerdtfeger |date=2019 |journal=Reviews of Modern Physics |volume=91 |issue=1 |pages=011001-1–011001-25 |doi=10.1103/RevModPhys.91.011001|bibcode=2019RvMP...91a1001G |s2cid=126906074 }}</ref>

=====Zat kuark=====
{{Utama|Zat kuark}}
Juga telah dikemukakan bahwa dalam wilayah di luar ''A''&nbsp;>&nbsp;300, seluruh "[[Benua kestabilan nuklir|benua stabilitas]]" yang terdiri dari fase hipotetis [[zat kuark]] yang stabil, terdiri dari kuark [[Kuark up|naik]] dan [[Kuark down|turun]] yang bebas dan bukannya [[kuark]] yang terikat menjadi proton dan neutron, mungkin eksis. Bentuk materi seperti ini diteorikan sebagai keadaan dasar dari [[Barion#Zat barionik|zat barionik]] dengan energi pengikatan per [[barion]] yang lebih besar daripada [[zat nuklir]], mendukung peluruhan zat nuklir di luar ambang batas massa ini menjadi zat kuark. Jika keadaan zat ini eksis, ia mungkin dapat disintesis dalam reaksi fusi yang sama yang mengarah pada inti superberat normal, dan akan distabilkan terhadap fisi sebagai konsekuensi dari pengikatannya yang lebih kuat yang cukup untuk mengatasi tolakan Coulomb.<ref name="udQM">{{cite journal |last1=Holdom |first1=B. |last2=Ren |first2=J. |last3=Zhang |first3=C. |title=Quark matter may not be strange |date=2018 |journal=Physical Review Letters |volume=120 |issue=1 |pages=222001-1–222001-6 <!-- Deny Citation Bot-->|doi=10.1103/PhysRevLett.120.222001|pmid=29906186 |arxiv=1707.06610 |bibcode=2018PhRvL.120v2001H |s2cid=49216916 }}</ref>

Perhitungan terbaru<ref name=udQMnew>{{cite journal |last1=Cheng-Jun |first1=Xia |last2=She-Sheng |first2=Xue |last3=Ren-Xin |first3=Xu |last4=Shan-Gui |first4=Zhou |title=Supercritically charged objects and electron-positron pair creation |doi=10.1103/PhysRevD.101.103031 |journal=Physical Review D |year=2020 |volume=101 |issue=10 |pages=103031|arxiv=2001.03531 |bibcode=2020PhRvD.101j3031X |s2cid=210157134 }}</ref> menunjukkan stabilitas nuget zat kuark naik-turun (''up-down quark matter'', udQM) terhadap inti konvensional setelah ''A''&nbsp;~&nbsp;266, dan juga menunjukkan bahwa nuget udQM akan menjadi superkritis lebih awal (''Z''<sub>cr</sub>&nbsp;~&nbsp;163, ''A''&nbsp;~&nbsp;609) daripada inti konvensional (''Z''<sub>cr</sub>&nbsp;~&nbsp;177, ''A''&nbsp;~&nbsp;480).

===Sifat nuklir===
{{multiple image
| direction =vertical
| width = 540
| image1 = Island of Stability derived from Zagrebaev.svg
| image2 = Superheavy decay modes predicted.png
| footer = Waktu paruh yang diprediksi (atas) dan mode peluruhan (bawah) dari inti superberat. Garis inti kaya proton yang disintesis diperkirakan akan segera putus setelah ''Z'' = [[Unbinilium|120]], karena waktu paruh yang lebih pendek daripada 1 mikrodetik dari ''Z'' = [[unbiunium|121]], peningkatan kontribusi fisi spontan alih-alih peluruhan alfa dari ''Z'' = [[unbibium|122]] dan seterusnya sampai ia mendominasi dari ''Z'' = [[Unbipentium|125]], dan [[Garis tetesan nuklir|garis tetesan]] proton di sekitar ''Z'' = 130. Cincin putih menunjukkan lokasi pulau stabilitas yang diperkirakan; dua kotak bergaris putih menunjukkan <sup>291</sup>[[Kopernisium|Cn]] dan <sup>293</sup>Cn, diprediksi sebagai nuklida berumur panjang dalam pulau tersebut dengan waktu paruh ratusan atau ribuan tahun.<ref name=Karpov /> Kotak hitam di dekat bagian bawah gambar kedua adalah [[uranium-238]], [[nuklida primordial]] (nuklida yang cukup stabil untuk bertahan dari pembentukan Bumi hingga saat ini) paling berat.
}}

====Bilangan ajaib dan pulau stabilitas====
Kestabilan inti sangat menurun dengan bertambahnya nomor atom setelah [[kurium]], unsur 96, sehingga semua isotop dengan nomor atom di atas [[mendelevium|101]] [[Peluruhan radioaktif|meluruh secara radioaktif]] dengan [[waktu paruh]] di bawah satu hari, kecuali [[dubnium]]-268. Tidak ada unsur dengan nomor atom di atas 82 (setelah [[timbal]]) yang memiliki isotop stabil.<ref>{{cite journal|last = Marcillac|first = Pierre de |author2= Noël Coron|author3= Gérard Dambier|author4= Jacques Leblanc|author5= Jean-Pierre Moalic|date=April 2003|title = Experimental detection of α-particles from the radioactive decay of natural bismuth|journal = Nature|volume = 422|pages = 876–878|pmid=12712201|doi = 10.1038/nature01541|issue = 6934|bibcode = 2003Natur.422..876D|s2cid = 4415582 }}</ref> Namun demikian, karena [[Bilangan ajaib (fisika nuklir)|alasan]] yang belum dipahami dengan baik, ada sedikit peningkatan stabilitas nuklir di sekitar nomor atom [[darmstadtium|110]]–[[flerovium|114]], yang mengarah pada munculnya apa yang dikenal dalam fisika nuklir sebagai "[[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]]". Konsep ini, diusulkan oleh profesor di [[Universitas California, Berkeley|Universitas California]], [[Glenn Seaborg]], menjelaskan mengapa [[Unsur transaktinida|unsur-unsur superberat]] bertahan lebih lama dari yang diperkirakan.<ref>{{cite book|title=Van Nostrand's scientific encyclopedia|url=https://archive.org/details/vannostrandsscie0001unse_b2u7|first1=Glenn D. |last1= Considine |first2=Peter H. |last2= Kulik|publisher=Wiley-Interscience |year=2002|edition=9|isbn=978-0-471-33230-5|oclc=223349096}}</ref>

Perhitungan menurut  [[Metode Hartree–Fock|metode Hartree–Fock–Bogoliubov]] menggunakan [[interaksi Skyrme]] yang nonrelativistik telah mengusulkan ''Z''&nbsp;=&nbsp;126 sebagai sebuah [[Model kulit nuklir|kulit proton tertutup]]. Di wilayah tabel periodik ini, ''N''&nbsp;=&nbsp;184, ''N''&nbsp;=&nbsp;196, dan ''N''&nbsp;=&nbsp;228 telah diusulkan sebagai kulit neutron tertutup. Oleh karena itu, isotop yang paling menarik adalah <sup>310</sup>126, <sup>322</sup>126, dan <sup>354</sup>126, karena mereka mungkin berumur jauh lebih lama daripada isotop lainnya. Unsur 126, yang memiliki jumlah [[proton]] [[Bilangan ajaib (fisika nuklir)|ajaib]], diperkirakan lebih stabil daripada unsur-unsur lain di wilayah ini, dan mungkin memiliki [[isomer nuklir]] dengan [[waktu paruh]] yang sangat panjang.<ref name="emsley2"/> Mungkin juga [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]] malah berpusat di <sup>306</sup>[[unbibium|122]], yang mungkin berbentuk bola dan [[Bilangan ajaib (fisika nuklir)#Ajaib ganda|ajaib ganda]].<ref name="Kratz"/>

Dengan mempertimbangkan deformasi nuklir dan efek relativistik, analisis tingkat partikel tunggal memprediksi bilangan ajaib baru untuk inti superberat pada ''Z''&nbsp;=&nbsp;126, 138, 154, dan 164 serta ''N''&nbsp;=&nbsp;228, 308, dan 318.<ref name=fossilfission>{{cite web|last1=Maly|first1=J.|last2=Walz|first2=D.R.|title=Search for superheavy elements among fossil fission tracks in zircon|date=1980|url=http://www.slac.stanford.edu/pubs/slacpubs/2500/slac-pub-2554.pdf|access-date=10 Agustus 2022}}</ref><ref name=magickoura>{{cite journal|last1=Koura|first1=H.|last2=Chiba|first2=S.|date=2013|title=Single-Particle Levels of Spherical Nuclei in the Superheavy and Extremely Superheavy Mass Region|journal=Journal of the Physical Society of Japan|volume=82|issue=1|pages=014201|url=https://www.researchgate.net/publication/258799250 |doi=10.7566/JPSJ.82.014201|bibcode=2013JPSJ...82a4201K}}</ref> Oleh karena itu, selain pulau stabilitas yang berpusat di <sup>291</sup>Cn, <sup>293</sup>Cn,<ref name=Zagrebaev /> dan <sup>298</sup>Fl, pulau stabilitas lebih lanjut mungkin ada di sekitar bilangan ajaib ganda <sup>354</sup>126 serta <sup>472</sup>164 atau <sup>482</sup>164.<ref name="eurekalert.org"/><ref name="link.springer.com"/> Inti-inti ini diperkirakan [[Garis kestabilan beta|beta-stabil]] dan meluruh melalui peluruhan alfa atau fisi spontan dengan waktu paruh yang relatif lama, dan memberikan stabilitas tambahan pada [[isoton]] ''N''&nbsp;=&nbsp;228 dan unsur 152–168, masing-masing.<ref name=SHlimit>{{cite conference|last=Koura|first=H.|date=2011|title=Decay modes and a limit of existence of nuclei in the superheavy mass region|url=http://tan11.jinr.ru/pdf/10_Sep/S_2/05_Koura.pdf|conference=4th International Conference on the Chemistry and Physics of the Transactinide Elements|access-date=10 Agustus 2022}}</ref> Di sisi lain, analisis yang sama menunjukkan bahwa penutupan kulit proton mungkin relatif lemah atau bahkan tidak ada dalam beberapa kasus seperti <sup>354</sup>126, yang berarti bahwa inti tersebut mungkin bukanlah ajaib ganda dan stabilitasnya akan ditentukan terutama oleh penutupan kulit neutron yang kuat.<ref name=magickoura /> Selain itu, karena gaya [[Hukum Coulomb|tolakan elektromagnetik]] yang jauh lebih besar yang harus diatasi oleh gaya kuat di pulau kedua (''Z''&nbsp;=&nbsp;164),<ref name=greinernuclei>{{cite journal|last=Greiner|first=W.|date=2013|title=Nuclei: superheavy-superneutronic-strange-and of antimatter|url=http://inspirehep.net/record/1221632/files/jpconf13_413_012002.pdf|journal=Journal of Physics: Conference Series|volume=413|issue=1|pages=012002|doi=10.1088/1742-6596/413/1/012002|bibcode=2013JPhCS.413a2002G|doi-access=free}}</ref> ada kemungkinan bahwa inti di sekitar wilayah ini hanya eksis sebagai [[Resonansi (fisika partikel)|resonansi]] dan tidak dapat tetap bersama selama beberapa waktu. Ada juga kemungkinan bahwa beberapa superaktinida di antara deret ini mungkin tidak benar-benar eksis karena terlalu jauh dari kedua pulau,<ref name=greinernuclei /> dalam hal ini tabel periodik mungkin berakhir di sekitar ''Z''&nbsp;=&nbsp;130.<ref name="BFricke"/>

Setelah unsur 164, garis [[Bahan fisil|fisilitas]] yang mendefinisikan batas stabilitas sehubungan dengan fisi spontan mungkin dapat menyatu dengan [[Garis tetesan nuklir|garis tetesan neutron]], yang membatasi keberadaan unsur yang lebih berat.<ref name=SHlimit /> Namun demikian, bilangan ajaib lebih lanjut telah diprediksi akan berada pada ''Z''&nbsp;=&nbsp;210, 274, dan 354 serta ''N''&nbsp;=&nbsp;308, 406, 524, 644, dan 772,<ref name=Denisov>{{cite journal|last=Denisov|first=V.|date=2005|title=Magic numbers of ultraheavy nuclei|journal=Physics of Atomic Nuclei|url= https://www.researchgate.net/publication/225734594|volume=68|issue=7|pages=1133–1137|doi=10.1134/1.1992567|bibcode=2005PAN....68.1133D|s2cid=119430168}}</ref> dengan dua inti ajaib ganda beta-stabil ditemukan pada <sup>616</sup>210 dan <sup>798</sup>274; metode perhitungan yang sama mereproduksi prediksi untuk <sup>298</sup>Fl dan <sup>472</sup>164. (Inti ajaib ganda yang diprediksi untuk ''Z''&nbsp;=&nbsp;354 adalah beta-tidak stabil, dengan <sup>998</sup>354 kekurangan neutron dan <sup>1126</sup>354 kaya akan neutron.) Meskipun stabilitas tambahan terhadap peluruhan alfa dan fisi adalah diprediksi untuk <sup>616</sup>210 dan <sup>798</sup>274, dengan waktu paruh hingga ratusan mikrodetik untuk <sup>616</sup>210,<ref name=Denisov /> tidak akan ada pulau stabilitas yang signifikan seperti yang diprediksi pada ''Z''&nbsp;=&nbsp;114 dan 164. Karena keberadaan unsur superberat sangat bergantung pada efek stabilisasi dari kulit tertutup, ketidakstabilan nuklir dan fisi kemungkinan akan menentukan akhir dari tabel periodik di luar pulau stabilitas ini.<ref name="BFricke"/><ref name=limit146 /><ref name=SHlimit />

Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional (IUPAC) mendefinisikan bahwa suatu unsur dapat eksis jika masa hidupnya lebih lama dari 10<sup>−14</sup> detik, yang merupakan waktu yang dibutuhkan inti untuk membentuk awan elektron. Namun, sebuah [[nuklida]] umumnya dianggap ada jika masa hidupnya lebih lama dari sekitar 10<sup>−22</sup> detik, yang merupakan waktu yang diperlukan untuk membentuk [[struktur nuklir]]. Akibatnya adalah mungkin bahwa beberapa nilai ''Z'' hanya dapat diwujudkan dalam nuklida dan unsur yang sesuai tidak akan eksis.<ref name=colloq/>

Ada kemungkinan juga bahwa tidak ada pulau lain yang benar-benar ada setelah 126, karena struktur kulit nuklir akan tercoreng (karena struktur kulit elektron diperkirakan sudah berada di sekitar oganeson) dan mode peluruhan berenergi rendah dapat tersedia.<ref name=relqed>{{cite journal |last1=Schwerdtfeger |first1=Peter |last2=Pašteka |first2=Lukáš F. |last3=Punnett |first3=Andrew |last4=Bowman |first4=Patrick O. |date=2015 |title=Relativistic and quantum electrodynamic effects in superheavy elements |journal=Nuclear Physics A |volume=944 |issue=Desember 2015 |pages=551–577 |doi=10.1016/j.nuclphysa.2015.02.005|bibcode=2015NuPhA.944..551S }}</ref>

====Sifat peluruhan yang diprediksi dari unsur yang belum ditemukan====
Karena pulau stabilitas yang utama diperkirakan terletak di sekitar <sup>291</sup>Cn dan <sup>293</sup>Cn, unsur-unsur yang belum ditemukan setelah [[oganeson]] mungkin sangat tidak stabil dan mengalami [[peluruhan alfa]] atau [[Pembelahan spontan|fisi spontan]] dalam hitungan mikrodetik atau kurang. Wilayah yang tepat di mana waktu paruh melebihi satu mikrodetik tidaklah diketahui, meskipun berbagai model menunjukkan bahwa isotop unsur yang lebih berat daripada [[unbinilium]] yang dapat diproduksi dalam reaksi fusi dengan target dan proyektil yang tersedia akan memiliki waktu paruh di bawah satu mikrodetik, sehingga mereka mungkin tidak terdeteksi.<ref name=Karpov /> Secara konsisten diprediksi bahwa akan ada daerah stabilitas pada ''N'' = 184 dan ''N'' = 228, serta mungkin juga pada ''Z'' ~ 124 dan ''N'' ~ 198. Inti-inti ini mungkin memiliki waktu paruh beberapa detik dan mengalami peluruhan alfa dan fisi spontan yang dominan, meskipun cabang [[Emisi positron|peluruhan beta plus]] (atau [[penangkapan elektron]]) kecil mungkin juga eksis.<ref name=Palenzuela>{{cite journal|last1=Palenzuela|first1=Y. M.|last2=Ruiz|first2=L. F.|last3=Karpov|first3=A.|last4=Greiner|first4=W.|year=2012|title=Systematic Study of Decay Properties of Heaviest Elements|journal=Bulletin of the Russian Academy of Sciences: Physics|volume=76|issue=11|pages=1165–1171|issn=1062-8738|url=http://nrv.jinr.ru/karpov/publications/Palenzuela12_BRAS.pdf|doi=10.3103/S1062873812110172|bibcode=2012BRASP..76.1165P|s2cid=120690838}}</ref> Di luar daerah dengan stabilitas yang ditingkatkan ini, [[perintang fisi]] diperkirakan akan turun secara signifikan karena hilangnya efek stabilisasi, yang mengakibatkan waktu paruh fisi di bawah 10<sup>−18</sup> detik, terutama pada [[Inti atom genap dan ganjil|inti genap–genap]] yang hambatannya bahkan lebih rendah karena [[Pemecahan pasangan nukleon dalam pembelahan|pemasangan nukleon]].<ref name=SHlimit /> Secara umum, waktu paruh peluruhan alfa diperkirakan meningkat dengan jumlah neutron, dari hitungan nanodetik pada isotop yang paling kekurangan neutron hingga hitungan detik jika berada lebih dekat ke [[Garis kestabilan beta|garis stabilitas beta]].<ref name="sciencedirect1" /> Untuk inti dengan hanya beberapa neutron lebih dari bilangan ajaib, [[Energi pengikatan inti|energi pengikatan]] turun secara substansial, mengakibatkan pemutusan tren dan waktu paruh yang lebih pendek.<ref name="sciencedirect1" /> Isotop yang paling kekurangan neutron dari unsur-unsur ini mungkin juga tidak terikat dan mengalami [[emisi proton]]. [[Peluruhan gugus]] (emisi partikel berat) juga telah diusulkan sebagai mode peluruhan alternatif untuk beberapa isotop,<ref>{{cite journal |last1=Poenaru |first1=Dorin N. |last2=Gherghescu |first2=R. A. |last3=Greiner |first3=W. |date=2012 |title=Cluster decay of superheavy nuclei |url=https://www.researchgate.net/publication/235507943 |journal=Physical Review C |volume=85 |issue=3 |pages=034615 |doi=10.1103/PhysRevC.85.034615 |access-date=11 Agustus 2022|bibcode=2012PhRvC..85c4615P }}</ref> menimbulkan rintangan lain untuk pengidentifikasian unsur-unsur ini.

===Konfigurasi elektron===
Berikut ini adalah konfigurasi elektron yang diperkirakan dari unsur 119–173 dan 184. Lambang [Og] menunjukkan kemungkinan konfigurasi elektron oganeson (Z = 118), yang saat ini merupakan unsur terakhir yang diketahui. Konfigurasi unsur-unsur dalam tabel ini ditulis dimulai dengan [Og] karena oganeson diperkirakan menjadi unsur terakhir dengan konfigurasi kulit tertutup (gas lengai), 1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup> 2p<sup>6</sup> 3s<sup>2</sup> 3p<sup>6</sup> 3d<sup>10</sup> 4s<sup>2</sup> 4p<sup>6</sup> 4d<sup>10</sup> 4f<sup>14</sup> 5s<sup>2</sup> 5p<sup>6</sup> 5d<sup>10</sup> 5f<sup>14</sup> 6s<sup>2</sup> 6p<sup>6</sup> 6d<sup>10</sup> 7s<sup>2</sup> 7p<sup>6</sup>. Demikian pula, [172] in the configurations for elements 173 and 184 denotes the likely closed-shell configuration of element 172.

Setelah unsur 123, tidak ada perhitungan lengkap yang tersedia dan karenanya data dalam tabel ini harus dianggap tentatif.<ref name="BFricke"/><ref name="BFricke1977" /><ref name=e123>{{cite thesis|last=van der Schoor|first=K.|title=Electronic structure of element 123|url=http://fse.studenttheses.ub.rug.nl/14531/1/report.pdf|date=2016|publisher=Rijksuniversiteit Groningen}}</ref> Dalam kasus unsur 123, dan mungkin juga unsur yang lebih berat, beberapa kemungkinan konfigurasi elektron diprediksi memiliki tingkat energi yang sangat mirip, sehingga sangat sulit untuk memprediksi [[keadaan dasar]]nya. Semua konfigurasi yang telah diusulkan (sejak dipahami bahwa aturan Madelung mungkin berhenti bekerja di sini) disertakan.<ref name=e123 /><ref name=Umemoto>{{cite journal |last1=Umemoto |first1=Koichiro |last2=Saito |first2=Susumu |date=1996 |title=Electronic Configurations of Superheavy Elements |url=https://journals.jps.jp/doi/pdf/10.1143/JPSJ.65.3175 |journal=Journal of the Physical Society of Japan |volume=65 |issue=10 |pages=3175–9 |doi=10.1143/JPSJ.65.3175 |bibcode=1996JPSJ...65.3175U |access-date=11 Agustus 2022}}</ref><ref>{{Cite journal|url=https://link.springer.com/article/10.1007/s00214-010-0887-3|doi = 10.1007/s00214-010-0887-3|title = Are MCDF calculations 101% correct in the super-heavy elements range?|year = 2011|last1 = Indelicato|first1 = Paul|last2 = Bieroń|first2 = Jacek|last3 = Jönsson|first3 = Per|journal = Theoretical Chemistry Accounts|volume = 129|issue = 3–5|pages = 495–505|hdl = 2043/12984|s2cid = 54680128|hdl-access = free}}</ref>

Penetapan blok yang diprediksi hingga 172 adalah prediksi Kulsha,<ref name=dications>{{Cite web|url=http://www.primefan.ru/stuff/chem/ptable/dications.html|title = Feasible electron configurations of dications up to Z = 172|access-date=11 Agustus 2022}}</ref> mengikuti orbital valensi yang tersedia yang diperkirakan. Namun, tidak ada konsensus dalam literatur tentang bagaimana blok harus bekerja setelah unsur 138.

:{| class="wikitable"
! colspan="3" | [[Unsur kimia]] !! [[Blok tabel periodik|Blok]] !! [[Konfigurasi elektron]] yang diprediksi<ref name=Haire/><ref name="BFricke"/><ref name="BFricke1977"/><ref name=nefedov/>
|-bgcolor="{{element color|s-block}}"
|| 119 || '''Uue''' || [[Ununenium]] ||blok-s ||[Og] 8s<sup>1</sup>
|-bgcolor="{{element color|s-block}}"
|| 120 || '''Ubn''' || [[Unbinilium]] ||blok-s ||[Og] 8s<sup>2</sup>
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 121 || '''Ubu''' || [[Unbiunium]] ||blok-g || [Og] 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}<ref name=Umemoto/>
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 122 || '''Ubb''' || [[Unbibium]] ||blok-g || [Og] 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=Umemoto/><br />[Og] 7d<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 123 || '''Ubt''' || [[Unbitrium]] ||blok-g || [Og] 6f<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig>{{cite web |url=http://www.primefan.ru/stuff/chem/ptable/ptable.html |title=Archived copy |website=www.primefan.ru |access-date=11 Agustus 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305034205/http://www.primefan.ru/stuff/chem/ptable/ptable.html |archive-date=5 Maret 2016 |url-status=dead}}</ref><br />[Og] 6f<sup>1</sup> 7d<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}<ref name=e123/><ref name=Umemoto/><br />[Og] 6f<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}<br />[Og] 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=1|b=3/2}}<ref name=e123/>
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 124 || '''Ubq''' || [[Unbiquadium]] ||blok-g || [Og] 6f<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=Umemoto/><ref name=econfig/><br />[Og] 6f<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 125 || '''Ubp''' || [[Unbipentium]] ||blok-g || [Og] 6f<sup>4</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}<ref name=Umemoto/><br />[Og] 5g<sup>1</sup> 6f<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/><br />[Og] 5g<sup>1</sup> 6f<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}<br />[Og] 8s<sup>2</sup> 0,81(5g<sup>1</sup> 6f<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}) + 0,17(5g<sup>1</sup> 6f<sup>1</sup> 7d<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}) + 0,02(6f<sup>3</sup> 7d<sup>1</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}})
|-bgcolor="{{element color|blok-g}}"
|| 126 || '''Ubh''' || [[Unbiheksium]] ||blok-g || [Og] 5g<sup>1</sup> 6f<sup>4</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}<ref name=Umemoto/><br />[Og] 5g<sup>2</sup> 6f<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/><br />[Og] 5g<sup>2</sup> 6f<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}<br />[Og] 8s<sup>2</sup> 0,998(5g<sup>2</sup> 6f<sup>3</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}) + 0,002(5g<sup>2</sup> 6f<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}})
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 127 || '''Ubs''' || [[Unbiseptium]] ||blok-g || [Og] 5g<sup>2</sup> 6f<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=Umemoto/><br />[Og] 5g<sup>3</sup> 6f<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/><br />[Og] 8s<sup>2</sup> 0,88(5g<sup>3</sup> 6f<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}) + 0,12(5g<sup>3</sup> 6f<sup>1</sup> 7d<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}})
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 128 || '''Ubo''' ||[[Unbioktium]]||blok-g || [Og] 5g<sup>3</sup> 6f<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=Umemoto/><br />[Og] 5g<sup>4</sup> 6f<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/><br />[Og] 8s<sup>2</sup> 0,88(5g<sup>4</sup> 6f<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}) + 0,12(5g<sup>4</sup> 6f<sup>1</sup> 7d<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}})
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 129 || '''Ube''' || [[Unbienium]] ||blok-g || [Og] 5g<sup>4</sup> 6f<sup>3</sup> 7d<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>4</sup> 6f<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=Umemoto/><ref name=econfig/><br />[Og] 5g<sup>5</sup> 6f<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>4</sup> 6f<sup>3</sup> 7d<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 130 || '''Utn''' || Untrinilium ||blok-g || [Og] 5g<sup>5</sup> 6f<sup>3</sup> 7d<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>5</sup> 6f<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=Umemoto/><ref name=econfig/><br />[Og] 5g<sup>6</sup> 6f<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>5</sup> 6f<sup>3</sup> 7d<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}}
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 131 || '''Utu''' || Untriunium ||blok-g || [Og] 5g<sup>6</sup> 6f<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=Umemoto/><ref name=econfig/><br />[Og] 5g<sup>7</sup> 6f<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 8s<sup>2</sup> 0,86(5g<sup>6</sup> 6f<sup>3</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}) + 0,14(5g<sup>6</sup> 6f<sup>2</sup> 7d<sup>2</sup> 8p{{su|p=1|b=1/2}})
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 132 || '''Utb''' || Untribium ||blok-g || [Og] 5g<sup>7</sup> 6f<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/><br />[Og] 5g<sup>8</sup> 6f<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 133 || '''Utt''' || Untritrium ||blok-g || [Og] 5g<sup>8</sup> 6f<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 134 || '''Utq''' || Untriquadium ||blok-g || [Og] 5g<sup>8</sup> 6f<sup>4</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 135 || '''Utp''' || Untripentium ||blok-g || [Og] 5g<sup>9</sup> 6f<sup>4</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 136 || '''Uth''' || Untriheksium ||blok-g || [Og] 5g<sup>10</sup> 6f<sup>4</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 137 || '''Uts''' || Untriseptium ||blok-g || [Og] 5g<sup>11</sup> 6f<sup>4</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 138 || '''Uto''' || Untrioktium ||blok-g || [Og] 5g<sup>12</sup> 6f<sup>4</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/><br />[Og] 5g<sup>12</sup> 6f<sup>3</sup> 7d<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 139 || '''Ute''' || Untrienium ||blok-g || [Og] 5g<sup>13</sup> 6f<sup>3</sup> 7d<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/><br />[Og] 5g<sup>13</sup> 6f<sup>2</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 140 || '''Uqn''' || Unquadnilium ||blok-g || [Og] 5g<sup>14</sup> 6f<sup>3</sup> 7d<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/><br />[Og] 5g<sup>15</sup> 6f<sup>1</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=2|b=3/2}}
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 141 || '''Uqu''' || Unquadunium ||blok-g || [Og] 5g<sup>15</sup> 6f<sup>2</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|g-block}}"
|| 142 || '''Uqb''' || Unquadbium ||blok-g || [Og] 5g<sup>16</sup> 6f<sup>2</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 143 || '''Uqt''' || Unquadtrium ||blok-f || [Og] 5g<sup>17</sup> 6f<sup>2</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 144 || '''Uqq''' || Unquadquadium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>2</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/><br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>1</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>17</sup> 6f<sup>2</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 8s<sup>2</sup> 0,95(5g<sup>17</sup> 6f<sup>2</sup> 7d<sup>3</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}) + 0,05(5g<sup>17</sup> 6f<sup>4</sup> 7d<sup>1</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}})
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 145 || '''Uqp''' || Unquadpentium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>3</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 146 || '''Uqh''' || Unquadheksium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>4</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 147 || '''Uqs''' || Unquadseptium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>5</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 148 || '''Uqo''' || Unquadoktium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>6</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 149 || '''Uqe''' || Unquadenium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>6</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 150 || '''Upn''' || Unpentnilium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>6</sup> 7d<sup>4</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>7</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 151 || '''Upu''' || Unpentunium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>8</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 152 || '''Upb''' || Unpentbium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>9</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 153 || '''Upt''' || Unpenttrium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>10</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>11</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 154 || '''Upq''' || Unpentquadium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>11</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>12</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 155 || '''Upp''' || Unpentpentium ||blok-f || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>12</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>13</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|f-block}}"
|| 156 || '''Uph''' || Unpentheksium ||blok-f|| [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>13</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>2</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|d-block}}"
|| 157 || '''Ups''' || Unpentseptium ||blok-d || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>3</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|d-block}}"
|| 158 || '''Upo''' || Unpentoktium ||blok-d || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>4</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|d-block}}"
|| 159 || '''Upe''' || Unpentenium ||blok-d || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>5</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>4</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 9s<sup>1</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|d-block}}"
|| 160 || '''Uhn''' || Unheksnilium ||blok-d || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>6</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>5</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 9s<sup>1</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|d-block}}"
|| 161 || '''Uhu''' || Unheksunium ||blok-d || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>7</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>6</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 9s<sup>1</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|d-block}}"
|| 162 || '''Uhb''' || Unheksbium ||blok-d || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>8</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>7</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 9s<sup>1</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|d-block}}"
|| 163 || '''Uht''' || Unhekstrium ||blok-d || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>9</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>8</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 9s<sup>1</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|d-block}}"
|| 164 || '''Uhq''' || Unheksquadium ||blok-d || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|d-block}}"
|| 165 || '''Uhp''' || Unhekspentium ||blok-d || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 9s<sup>1</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|d-block}}"
|| 166 || '''Uhh''' || Unheksheksium ||blok-d ||[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 9s<sup>2</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|p-block}}"
|| 167 || '''Uhs''' || Unheksseptium ||blok-p || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 9s<sup>2</sup> 9p{{su|p=1|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=1|b=3/2}} 9s<sup>2</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|p-block}}"
|| 168 || '''Uho''' || Unheksoktium ||blok-p || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 9s<sup>2</sup> 9p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=2|b=3/2}} 9s<sup>2</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|p-block}}"
|| 169 || '''Uhe''' || Unheksenium ||blok-p || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=1|b=3/2}} 9s<sup>2</sup> 9p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=3|b=3/2}} 9s<sup>2</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|p-block}}"
|| 170 || '''Usn''' || Unseptnilium ||blok-p || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=2|b=3/2}} 9s<sup>2</sup> 9p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=4|b=3/2}} 9s<sup>2</sup><ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|p-block}}"
|| 171 || '''Usu''' || Unseptunium ||blok-p || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=3|b=3/2}} 9s<sup>2</sup> 9p{{su|p=2|b=1/2}}<br />[Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=4|b=3/2}} 9s<sup>2</sup> 9p{{su|p=1|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-bgcolor="{{element color|p-block}}"
|| 172 || '''{{Not a typo|Usb}}''' || Unseptbium ||blok-p || [Og] 5g<sup>18</sup> 6f<sup>14</sup> 7d<sup>10</sup> 8s<sup>2</sup> 8p{{su|p=2|b=1/2}} 8p{{su|p=4|b=3/2}} 9s<sup>2</sup> 9p{{su|p=2|b=1/2}}<ref name=econfig/>
|-
|| 173 || '''Ust''' || Unsepttrium || ? || [172] 6g<sup>1</sup><br />[172] 9p{{su|p=1|b=3/2}}
|-
|| ... || ... || ... || ... || ...
|-
|| 184 || '''Uoq''' || Unoktquadium || ? || [172] 6g<sup>5</sup> 7f<sup>4</sup> 8d<sup>3</sup>
|}

==Lihat pula==
* [[Tabel nuklida]]
* [[Hipernukleus]]
* [[Neutronium]]

==Referensi==
{{reflist}}

==Bacaan lebih lanjut==
* {{Cite book | last1 = Kaldor | first1 = U. | chapter = Superheavy Elements—Chemistry and Spectroscopy | doi = 10.1002/0470845015.cu0044 | title = Encyclopedia of Computational Chemistry | year = 2005 | isbn = 978-0470845011 }}
* {{Cite journal | last1 = Seaborg | first1 = G. T. | doi = 10.1146/annurev.ns.18.120168.000413| doi-access=free | title = Elements Beyond 100, Present Status and Future Prospects | journal = Annual Review of Nuclear Science | volume = 18 | pages = 53–152| year = 1968 |bibcode = 1968ARNPS..18...53S }}
* {{Cite book | last1 = Scerri | first1 = Eric. | title = A Very Short Introduction to the Periodic Table, Oxford University Press, Oxford | url = https://archive.org/details/periodictablever0000scer | year = 2011 | isbn = 978-0-19-958249-5 }}

==Pranala luar==
* {{cite web|url=http://www.uky.edu/~holler/html/g.html|title=Images of g-orbitals|publisher=University of Kentucky|first=Jim|last=Holler|access-date=11 Agustus 2022|archive-date=2021-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210211062623/http://www.uky.edu/~holler/html/g.html|dead-url=yes}}
* {{Cite web|url=http://jeries.rihani.com |title= The extended periodic table of the elements| first1 = Jeries A.|last1=Rihani|access-date=11 Agustus 2022}}
* {{Cite web|url=http://www.ericscerri.com |title= Eric Scerri's website for the elements and the periodic table|first1=Eric |last1=Scerri|access-date=11 Agustus 2022}}

{{Navbox tabel periodik}}

[[Kategori:Tabel periodik]]
[[Kategori:Fisika nuklir]]