Lihat sumber Konstanta kosmologis

[[Berkas:UniverseEvolution WMAP Id.jpg|thumb|400px|Sketsa [[garis waktu alam semesta]] dalam [[Model lambda-CDM|model ΛCDM]]. Perluasan yang dipercepat dalam sepertiga terakhir garis waktu merepresentasikan [[faktor skala (kosmologi)|era yang didominasi energi gelap]].]]
{{Kosmologi fisik}}

Dalam [[kosmologi fisik|kosmologi]], '''konstanta kosmologis''' (biasanya dilambangkan dengan huruf kapital Yunani [[lambda]]: Λ) adalah kerapatan energi dari ruang, atau [[energi vakum]], yang muncul dalam [[persamaan medan Einstein|persamaan medan]] [[Albert Einstein]] dalam teori [[relativitas umum]]. Konstanta ini sering diasosiasikan dengan konsep [[energi gelap]] dan [[Kuintesensi (fisika)|kuintesensi]].<ref name="CC Definition" />

Einstein awalnya mengemukakan konsep ini pada tahun 1917<ref>{{harvp|Einstein|1917}}</ref> untuk mengimbangi pengaruh gravitasi dan menghasilkan [[alam semesta statis]], gagasan yang dipandang benar pada saat itu. Einstein meninggalkan konsep tersebut pada tahun 1931 setelah [[Edwin Hubble|Hubble]] menemukan bahwa alam semesta meluas.<ref name="Rugh 2001 3"/> Dari 1930-an sampai akhir 1990-an, kebanyakan fisikawan berasumsi bahwa konstanta kosmologis bernilai sama dengan nol.<ref name="Λ = 0?"/> Pandangan tersebut berubah ketika ditemukan pada tahun 1998 bahwa [[perluasan dipercepat alam semesta|perluasan alam semesta rupanya dipercepat]], mengimplikasikan kemungkinan bahwa konstanta kosmologis bernilai positif bukan nol.<ref name="1998 Discovery"/>

Sejak 1990-an, penelitian telah menunjukkan bahwa sekitar 68% dari kerapatan massa–energi di alam semesta bisa diatribusikan kepada sesuatu yang disebut [[energi gelap]].<ref>{{harvp|Redd|2013}}</ref> Konstanta kosmologis Λ merupakan penjelasan paling sederhana yang mungkin untuk energi gelap, dan digunakan dalam model kosmologi standar terkini yang dikenal sebagai [[Model lambda-CDM|model ΛCDM]].

Menurut [[teori medan kuantum]] yang mendasari [[fisika partikel]] modern, ruang hampa didefinisikan oleh [[keadaan vakum]] yang merupakan sekumpulan ''medan kuantum''. Semua medan kuantum mengalami fluktuasi dalam [[keadaan dasar]] (kerapatan energi terendah) mereka yang dihasilkan oleh [[energi titik nol]] yang ada di semua tempat dalam ruang. Fluktuasi titik nol tersebut seharusnya berkontribusi kepada konstanta kosmologis Λ, tetapi ketika dilakukan perhitungan fluktuasi tersebut menghasilkan energi vakum yang sangat besar.<ref>{{harvp|Rugh|Zinkernagel|2001|p=1}}</ref> Perbedaan antara energi vakum dalam teori medan kuantum dengan energi vakum yang diamati dari kosmologi merupakan sumber perdebatan serius, dengan nilai-nilai yang diprediksi melebihi nilai-nilai yang diamati sejauh 120&nbsp;tingkat besaran, perbedaan yang telah disebut "prediksi teoretis terburuk dalam sejarah fisika!".<ref name="CC Problem"/> Masalah ini disebut [[masalah konstanta kosmologis]] dan merupakan salah satu misteri terbesar dalam ilmu pengetahuan, dengan banyak fisikawan menyebutkan bahwa "vakum memegang kunci kepada pemahaman yang lengkap mengenai alam".<ref name="CC Problem 3"/>

== Sejarah ==
[[Albert Einstein|Einstein]] memasukkan konstanta kosmologis sebagai sebuah suku dalam [[persamaan medan Einstein|persamaan medannya]] untuk [[relativitas umum]] karena dia tidak puas dengan persamaannya yang tanpa konstanta tersebut, tampaknya, tidak memungkinkan [[alam semesta statis]]: gravitasi akan membuat alam semesta yang awalnya dalam kesetimbangan dinamis menjadi berkontraksi. Untuk mengimbangi kemungkinan ini, Einstein menambahkan konstanta kosmologis.<ref name="Rugh 2001 3"/> Namun, tidak lama setelah Einstein mengembangkan teori statisnya, pengamatan oleh [[Edwin Hubble]] mengindikasikan bahwa alam semesta tampaknya meluas; ini konsisten dengan sebuah penyelesaian kosmologis untuk persamaan relativitas umum yang ''awal'' yang telah ditemukan oleh matematikawan [[Alexander Alexandrovich Friedmann|Friedmann]], yang sedang meneliti persamaan relativitas umum Einstein. Einstein dilaporkan menyebut kegagalannya menerima keabsahan persamaannya—ketika persamaannya sebelumnya memperkirakan bahwa alam semesta meluas, sebelum didemonstrasikan dalam pengamatan [[pergeseran merah]] kosmologis—sebagai "blunder terbesar"-nya.<ref name="Biggest Blunder"/>

Sebenarnya, menambahkan konstanta kosmologis ke persamaan Einstein tidak menghasilkan alam semesta statis pada keadaan setimbang karena [[titik kesetimbangan|kesetimbangannya]] tidak stabil: jika alam semesta meluas sedikit, maka perluasannya melepaskan [[energi vakum]], yang menyebabkan perluasan terjadi lagi. Begitu pula, alam semesta yang sedikit berkontraksi akan terus berkontraksi.<ref>{{harvp|Ryden|2003|p=59}}</ref>

Akan tetapi, konstanta kosmologis terus menjadi subjek penelitian teoretis maupun empiris. Dari sisi empirisnya, banyak data kosmologisnya dari dekade-dekade terakhir yang mendukung pandangan bahwa konstanta kosmologis positif.<ref name="1998 Discovery"/>  Penjelasan dari nilai yang kecil tetapi positif ini merupakan tantangan teoretis yang belum dipecahkan, disebut [[masalah konstanta kosmologis]].

Beberapa generalisasi awal dari teori gravitasi Einstein, dikenal sebagai [[teori medan terpadu klasik]], mengemukakan sebuat konstanta kosmologis atas dasar teoretis atau menemukan bahwa konstanta tersebut muncul secara wajar dari matematikanya. Contohnya, Sir [[Arthur Stanley Eddington]] mengatakan bahwa versi konstanta kosmologis dari persamaan medan vakum mengekspresikan sifat "[[epistemologi]]s" yaitu alam semesta "[[teori tolok|menolok]] diri sendiri", dan teori [[hubungan afin|afin]]-murni [[Erwin Schrödinger]] yang menggunakan sebuah prinsip variasonal sederhana menghasilkan persamaan medan dengan sebuah suku kosmologis.

==Lihat pula==

{{Div col}}
* [[Big Rip]]
* [[Efek Unruh]]
* [[Elektrodinamika kuantum]]
* [[Mekanisme Higgs]]
* [[Penyelesaian Lambdavacuum]]
* [[Relativitas de Sitter]]
{{Div col end}}

==Referensi==
===Catatan kaki===
{{reflist|30em|refs=
<ref name="CC Definition">Antara [[energi gelap]] bisa dijelaskan dengan konstanta kosmologis statis, atau energi misterius ini tidaklah konstan dan terus berubah, sebagaimana dengan [[Kuintesensi (fisika)|kuintesensi]], lihatlah sebagai contoh:
* "Fisika mengundang gagasan bahwa ruang mengandung energi yang efek gravitasinya mendekati konstanta kosmologis Einstein, Λ; sekarang konsep ini disebut energi gelap atau kuintesensi." {{harvp|Peebles|Ratra|2003|p=1}}
* "Tampaknya fluida kosmologis didominasi oleh suatu bentuk kerapatan energi fantastis, yang memiliki tekanan negatif, dan baru mulai memainkan peran penting saat ini. Tidak ada teori yang meyakinkan yang telah dibuat untuk menjelaskan keadaan ini, walaupun model kosmologis yang berdasarkan pada komponen energi gelap, seperti konstanta kosmologis (Λ) atau kuintesensi (Q), adalah kandidat terdepan." {{harvp|Caldwell|2002|p=2}}
</ref>
<ref name="Rugh 2001 3">{{harvp|Rugh|Zinkernagel|2001|p=3}}</ref>
<ref name="Λ = 0?">Mengenai konstanta kosmologis diduga punya nilai nol lihatlah sebagai contoh:
* "Karena batas atas kosmologis <math>\left| \left \langle  \rho \right \rangle + \lambda /8 \pi G \right|</math> jauh lebih kecil daripada nilai manapun yang diperkirakan teori partikel, kebanyakan teoretikus partikel mengasumsikan bahwa untuk alasan yang tidak diketahui kuantitas ini bernilai nol." {{harvp|Weinberg|1989|p=3}}
* "Penemuan astronomi yang penting adalah menetapkan melalui pengamatan yang meyakinkan bahwa Λ tidak bernilai nol." {{harvp|Carroll|Press|Turner|1992|p=500}}
* "Sebelum 1998, tidak ada bukti astronomi langsung untuk Λ dan batas atas yang diamati begitu kuat (&nbsp;Λ&nbsp;<&nbsp;10−120&nbsp;satuan Planck) sampai banyak teoretikus partikel yang menduga bahwa suatu prinsip fundamental pasti membuat nilainya persis nol." {{harvp|Barrow|Shaw|2011|p=1}}
* "Satu-satunya nilai alami lainnya adalah Λ&nbsp;=&nbsp;0. Jika Λ benar-benar kecil tapi bukan zero, maka itu menambahkan petunjuk fisika yang merangsang tapi misterius untuk ditemukani." {{harvp|Peebles|Ratra|2003|p=333}}
</ref>
<ref name="1998 Discovery">Lihat untuk contoh:
* "Ini merupakan hasil mandiri dari dua tim. [[Supernova Cosmology Project]] ({{harvp|Perlmutter et al.|1999}}; lihat pula {{harvp|Perlmutter et al.|1998}}) dan [[High-Z Supernova Search Team]] ({{harvp|Riess et al.|1998}}; lihat pula {{harvp|Schmidt et al.|1998}})" {{harvp|Weinberg|2015|p=376}}
</ref>
<ref name="Biggest Blunder">Terdapat perdebatan mengenai apakah Einstein menyebut konstanta kosmologis sebagai “blunder terbesarnya”, dengan semua rujukan bisa dilacak kembali kepada satu orang: [[George Gamow]]. (Lihat {{harvs|txt|last1=Gamow|year1=1956|year2=1970}}.) Contohnya:
* "Astrofisikawan dan pengarang Mario Livio tidak bisa menemukan dokumentasi yang meletakkan kata-kata tersebut ke dalam mulut Einstein (ataupun penanya). Melainkan, semua rujukan pada akhirnya mengarah kembali ke satu orang—fisikawan George Gamow—yang melaporkan penggunaan frasa ini oleh Einstein dalam dua sumber: Autobiografinya yang diterbitkan secara anumerta ''My World Line'' (1970) dan sebuah artikel ''Scientific American'' dari September&nbsp;1956." {{harvp|Rosen|2013}}
* "Kami juga merasa masuk akal apabila Einstein membuat pernyataan itu kepada Gamow secara khusus. Kami menyimpulkan bahwa terdapat sedikit keraguan bahwa Einstein kemudian memandang pemasukan konstanta kosmologis sebagai kesalahan yang serius, dan sangat masuk akal apabila dia menyebut suku tersebut sebagai “blunder terbesar”-nya pada paling tidak satu kesempatan". {{harvp|O'Raifeartaigh|Mitton|2018|p=1}}
</ref>
<ref name="CC Problem">Lihatlah sebagai contoh:
* "Ini memberikan jawaban sekitar 120&nbsp;tingkat besaran lebih tinggi dari batas atas Λ yang ditentukan oleh pengamatan kosmologis. Ini mungkin merupakan prediksi teoretis terburuk dalam sejarah fisika!" {{harvp|Hobson|Efstathiou|Lasenby|2006|p=187}}
* "Ini, sebagaimana kita akan lihat nanti, kira-kira 120&nbsp;tingkat besaran lebih besar daripad apa yang dimungkinkan oleh pengamatan." {{harvp|Carroll|Press|Turner|1992|p=503}}
* "Ekspektasi teoretis untuk konstanta kosmologis melebihi batas hasil pengamatan sebesar 120&nbsp;tingkat besaran." {{harvp|Weinberg|1989|p=1}}</ref>
<ref name="CC Problem 3">Lihatlah sebagai contoh:
* "vakum memegang kunci pemahaman yang lengkap mengenai alam" {{harvp|Davies|1985|p=104}}
* "Masalah teoretis menjelaskan konstanta kosmologis adalah salah satu tantangan terbesar dalam fisika teori. Sangat mungkin apabila kita memerlukan sebuah teori gravitasi kuantum yang sepenuhnya dikembangkan (mungkin teori dawai super) sebelum kita bisa memahami Λ." {{harvp|Hobson|Efstathiou|Lasenby|2006|p=188}}</ref>
}}

===Bibliografi===
====Sumber primer====
{{refbegin|30em}}
* {{cite journal |last1=Einstein |first1=A. |authorlink1=Albert Einstein |title=Kosmologische Betrachtungen zur allgemeinen Relativitätstheorie |year=1917 |url=http://einstein-annalen.mpiwg-berlin.mpg.de/related_texts/sitzungsberichte |journal=[[Prussian Academy of Sciences|Sitzungsberichte der Königlich Preußischen Akademie der Wissenschaften]] |volume=part 1 |pages=142–152 |location=Berlin, DE |bibcode=1917SPAW.......142E |ref=harv}}
* {{cite journal |last1=Gamow |first1=G. |authorlink1=George Gamow |title=The evolutionary universe |journal=Scientific American |year=1956 |volume=195 |issue=3 |pages=136–156 |jstor=24941749 |ref=harv|doi=10.1038/scientificamerican0956-136 |bibcode=1956SciAm.195c.136G }}
* {{cite book |last1=Gamow |first1=G. |authorlink1=George Gamow |title=My World Line: An informal autobiography |url=https://archive.org/details/myworldlineinfor0000gamo |year=1970 |publisher=Viking Press |location=New York, NY |isbn=978-0-670-50376-6 |lccn=79094855 |oclc=70097 |ref=harv}}
* {{cite journal |last1=Perlmutter |first1=S. |last2=Aldering |first2=G. |last3=Valle |first3=M. Della |last4=Deustua |first4=S. |last5=Ellis |first5=R.S. |last6=Fabbro |first6=S. |last7=Fruchter |first7=A. |last8=Goldhaber |first8=G. |last9=Groom |first9=D.E. |last10=Hook |first10=I.M. |last11=Kim |first11=A.G. |last12=Kim |first12=M.Y. |last13=Knop |first13=R. A. |last14=Lidman |first14=C. |last15=McMahon |first15=R.G. |last16=Nugent |first16=P. |last17=Pain |first17=R. |last18=Panagia |first18=N. |last19=Pennypacker |first19=C. R. |last20=Ruiz-Lapuente |first20=P. |last21=Schaefer |first21=B. |last22=Walton |first22=N. |title=Discovery of a supernova explosion at half the age of the Universe |journal=Nature |volume=391 |issue=6662 |year=1998 |pages=51–54 |issn=0028-0836|doi=10.1038/34124 |bibcode=1998Natur.391...51P |arxiv=astro-ph/9712212 |ref={{harvid|Perlmutter et al.|1998}} }}
* {{cite journal |last1=Perlmutter |first1=S. |last2=Aldering |first2=G. |last3=Goldhaber |first3=G. |last4=Knop |first4=R.A. |last5=Nugent |first5=P. |last6=Castro |first6=P.G. |last7=Deustua |first7=S. |last8=Fabbro|first8=S. |last9=Goobar|first9=A. |last10=Groom |first10=D.E. |last11=Hook |first11=I.M. |last12=Kim |first12=A.G. |last13=Kim |first13=M.Y. |last14=Lee |first14=J.C. |last15=Nunes |first15=N.J. |last16=Pain |first16=R. |last17=Pennypacker |first17=C.R. |last18=Quimby |first18=R. |last19=Lidman |first19=C. |last20=Ellis |first20=R.S. |last21=Irwin |first21=M. |last22=McMahon |first22=R.G. |last23=Ruiz‐Lapuente |first23=P. |last24=Walton |first24=N. |last25=Schaefer |first25=B. |last26=Boyle |first26=B.J. |last27=Filippenko |first27=A.V. |last28=Matheson |first28=T. |last29=Fruchter |first29=A.S. |last30=Panagia |first30=N. |last31=Newberg |first31=H.J.M. |last32=Couch |first32=W.J. |author33=The Supernova Cosmology Project |title=Measurements of Ω and Λ from 42&nbsp;high-redshift supernovae |journal=The Astrophysical Journal |volume=517 |issue=2 |year=1999 |pages=565–586 |issn=0004-637X |doi=10.1086/307221 |bibcode=1999ApJ...517..565P |arxiv=astro-ph/9812133 |ref={{harvid|Perlmutter et al.|1999}} }}
* {{cite journal |last1=Riess |first1=A.G. |last2=Filippenko |first2=A.V. |last3=Challis |first3=P. |last4=Clocchiatti |first4=A. |last5=Diercks |first5=A. |last6=Garnavich |first6=P.M. |last7=Gilliland |first7=R.L. |last8=Hogan|first8=C.J. |last9=Jha|first9=S. |last10=Kirshner |first10=R.P. |last11=Leibundgut|first11=B. |last12=Phillips |first12=M.M. |last13=Reiss |first13=D. |last14=Schmidt |first14=B.P. |last15=Schommer |first15=R.A. |last16=Smith |first16=R.C. |last17=Spyromilio |first17=J. |last18=Stubbs |first18=C. |last19=Suntzeff |first19=N.B. |last20=Tonry |first20=J. |title=Observational Evidence from Supernovae for an Accelerating Universe and a Cosmological Constant |journal=The Astronomical Journal |volume=116 |issue=3 |year=1998 |pages=1009–1038 |issn=0004-6256 |doi=10.1086/300499|bibcode=1998AJ....116.1009R |arxiv=astro-ph/9805201 |ref={{harvid|Riess et al.|1998}} }}
* {{cite journal |last1=Schmidt |first1=B.P. |last2=Suntzeff |first2=N.B. |last3=Phillips |first3=M.M. |last4=Schommer |first4=R.A. |last5=Clocchiatti |first5=A. |last6=Kirshner |first6=R.P. |last7=Garnavich |first7=P. |last8=Challis|first8=P. |last9=Leibundgut |first9=B. |last10=Spyromilio |first10=J. |last11=Riess |first11=A.G. |last12=Filippenko |first12=A.V. |last13=Hamuy |first13=M. |last14=Smith |first14=R. C. |last15=Hogan |first15=C. |last16=Stubbs |first16=C. |last17=Diercks |first17=A.|last18=Reiss |first18=D. |last19=Gilliland |first19=R. |last20=Tonry |first20=J. |last21=Maza |first21=J. |last22=Dressler |first22=A. |last23=Walsh |first23=J. |last24=Ciardullo |first24=R. |title=The High-Z Supernova Search: Measuring Cosmic Deceleration and Global Curvature of the Universe Using Type Ia Supernovae |journal=The Astrophysical Journal |volume=507 |issue=1 |year=1998 |pages=46–63 |issn=0004-637X |doi=10.1086/306308|bibcode=1998ApJ...507...46S |arxiv=astro-ph/9805200 |ref={{harvid|Schmidt et al.|1998}} }}
{{refend}}

====Sumber sekunder====
{{refbegin|30em}}
* {{cite journal|last1=Barrow|first1=J. D.|last2=Shaw|first2=D. J.|title=The value of the cosmological constant|journal=General Relativity and Gravitation|volume=43|issue=10|year=2011|pages=2555–2560|issn=0001-7701|doi=10.1007/s10714-011-1199-1|bibcode=2011GReGr..43.2555B|arxiv=1105.3105|ref=harv}}
* {{cite journal|last1=Caldwell|first1=R. R.|title=A phantom menace? Cosmological consequences of a dark energy component with super-negative equation of state|journal=Physics Letters B|volume=545|issue=1–2|year=2002|pages=23–29|issn=0370-2693|doi=10.1016/S0370-2693(02)02589-3|bibcode=2002PhLB..545...23C|arxiv=astro-ph/9908168|ref=harv}}
* {{cite journal|last1=Carroll|first1=S. M.|authorlink1=Sean M. Carroll|last2=Press|first2=W. H.|authorlink2=William H. Press|last3=Turner|first3=E. L.|title=The Cosmological Constant|journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|volume=30|issue=1|year=1992|pages=499–542|issn=0066-4146|doi=10.1146/annurev.aa.30.090192.002435|bibcode=1992ARA&A..30..499C|url=https://preposterousuniverse.com/wp-content/uploads/cpt92.pdf|ref=harv}}
* {{cite book|last1=Davies|first1=P. C. W.|authorlink1=Paul Davies|title=Superforce: The Search for a Grand Unified Theory of Nature|date=1985|publisher=Simon and Schuster|location=New York|isbn=978-0-671-47685-4|url=https://books.google.com/books?id=Bna5p4vJtucC|lccn=84005473|oclc=12397205|ref=harv}}
* {{cite book |last1=Hobson |first1=M. P. |last2=Efstathiou |first2=G. P. |last3=Lasenby |first3=A. N. |title=General Relativity: An Introduction for Physicists |date=2006 |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge |isbn=978-0-521-82951-9 |edition=2014 |url=https://books.google.com/books?id=5dryXCWR7EIC|oclc=903178203|lccn=2006277059|ref=harv}}
* {{cite journal |last1=O'Raifeartaigh |first1=C. |last2=Mitton |first2=S. |title=Einstein's "biggest blunder" – interrogating the legend |journal=Physics in Perspective |volume=20 |issue=4 |pages=318–341 |date=2018 |arxiv=1804.06768 |ref=harv|doi=10.1007/s00016-018-0228-9 }}
* {{cite journal|last1=Peebles|first1=P. J. E.|authorlink1=Jim Peebles|last2=Ratra|first2=B.|authorlink2=Bharat Ratra|title=The Cosmological Constant and Dark Energy|journal=Reviews of Modern Physics|volume=75|issue=2|year=2003|pages=559–606|issn=0034-6861|doi=10.1103/RevModPhys.75.559|bibcode=2003RvMP...75..559P|arxiv=astro-ph/0207347|ref=harv}}
* {{cite web |last1=Redd |first1=N. T. |title=What is Dark Energy? |url=https://www.space.com/20929-dark-energy.html |website=space.com |archiveurl=https://archive.today/20160519162257/http://www.space.com/20929-dark-energy.html |archivedate=19 May 2016 |date=2013 |ref=harv |access-date=28 October 2018 |url-status=live }}
* {{cite web |last1=Rosen |first1=R. J. |title=Einstein Likely Never Said One of His Most Oft-Quoted Phrases |url=https://www.theatlantic.com/technology/archive/2013/08/einstein-likely-never-said-one-of-his-most-oft-quoted-phrases/278508/ |website=theatlantic.com |publisher=The Atlantic |archiveurl=https://archive.today/20130810062508/http://www.theatlantic.com/technology/archive/2013/08/einstein-likely-never-said-one-of-his-most-oft-quoted-phrases/278508/ |archivedate=10 August 2013 |date=2013 |ref=harv |access-date=6 March 2017 |url-status=live }}
* {{cite journal | last1=Rugh | first1=S | title=The Quantum Vacuum and the Cosmological Constant Problem | journal=Studies in History and Philosophy of Modern Physics| volume=33 | issue=4 | pages=663–705 | doi=10.1016/S1355-2198(02)00033-3 | date=2001 | last2=Zinkernagel | first2=H. | bibcode=2002SHPMP..33..663R| arxiv=hep-th/0012253 |ref=harv}}
* {{cite book |last1=Ryden |first1=B. S. |title=Introduction to Cosmology |url=https://archive.org/details/introductiontoco0000ryde |date=2003 |publisher=Addison-Wesley |location=San Francisco |isbn=978-0-8053-8912-8|oclc=50478401|lccn=2002013176|ref=harv}}
* {{cite journal|last1=Weinberg|first1=S.|authorlink1=Steven Weinberg|title=The Cosmological Constant Problem|journal=Reviews of Modern Physics|volume=61|issue=1|year=1989|pages=1–23|issn=0034-6861|doi=10.1103/RevModPhys.61.1|bibcode=1989RvMP...61....1W|url=https://repositories.lib.utexas.edu/bitstream/2152/61094/1/Weinberg_1989.pdf|hdl=2152/61094|ref=harv}}
* {{cite book|last1=Weinberg|first1=S.|authorlink1=Steven Weinberg|title=Lectures on Quantum Mechanics|date=2015|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|isbn=978-1-107-11166-0|edition=2nd|lccn=2015021123|oclc= 910664598|ref=harv}}
{{refend}}

==Pranala luar==
{{Sister project links}}
* Michael, E., University of Colorado, Department of Astrophysical and Planetary Sciences, "[https://web.archive.org/web/20070103073616/http://super.colorado.edu/~michaele/Lambda/lambda.html The Cosmological Constant]"
* {{Britannica|139294|Cosmological constant (astronomy)}}
* [[Sean M. Carroll|Carroll, Sean M.]], ''[https://web.archive.org/web/20011201205845/http://pancake.uchicago.edu/~carroll/encyc/ "The Cosmological Constant"]'' (pendek), ''[https://web.archive.org/web/20040620123430/http://www.livingreviews.org/lrr-2001-1 "The Cosmological Constant"]'' (diperpanjang).
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/sci/tech/6156110.stm News story: More evidence for dark energy being the cosmological constant]
* [http://www.scholarpedia.org/article/Cosmological_constant Cosmological constant] dari [[Scholarpedia]]
* {{cite web|last=Copeland|first=Ed|title=Λ – Cosmological Constant|url=http://www.sixtysymbols.com/videos/cosmological.htm|work=Sixty Symbols|publisher=[[Brady Haran]] for the [[University of Nottingham]]|author2=Merrifield, Mike}}

{{Albert Einstein}}
{{Model Standar}}

{{Authority control}}

[[Kategori:Kosmologi fisik]]
[[Kategori:Ledakan dahsyat]]
[[Kategori:Relativitas umum]]
[[Kategori:Teori gravitasi]]
[[Kategori:Albert Einstein]]
[[Kategori:Hipotesis astronomi]]


{{Fisika-stub}}